Follow Us :              

Gelar Pembinaan Intensif, Pemprov Jateng Targetkan Prestasi di Ajang MTQ Nasional 2024 Meningkat

  16 July 2024  |   00:00:00  |   dibaca : 112 
Kategori :
Bagikan :


Gelar Pembinaan Intensif, Pemprov Jateng Targetkan Prestasi di Ajang MTQ Nasional 2024 Meningkat

16 July 2024 | 00:00:00 | dibaca : 112
Kategori :
Bagikan :

Foto : Bintoro (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Bintoro (Humas Jateng)

SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menggelar pembinaan intensif terhadap 95 Calon Peserta Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Nasional 2024 dari Jateng. Harapannya, melalui upaya ini para peserta mampu meraih prestasi lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya.

Pembinaan akan berlangsung selama 4 hari, mulai dari tanggal 16-19 Juli 2024 di Asrama Haji Transit Kota Semarang.

"Proses penentuan peserta tahun ini, melalui beberapa tahapan seleksi yang agak berat, karena untuk menaikkan peringkat Jawa Tengah pada MTQ Nasional 2024,” kata Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Jateng, Tegoch Hadi Noegroho usai membuka Pembinaan Intensif Peserta MTQ Nasional 2024 dari Jateng pada Selasa, 16 Juli 2024.

Ka Biro Kesra mengatakan, proses penetapan peserta dari Jateng di MTQ Nasional XXX ini melalui beberapa tahapan. Mulai dari penyelenggaraan MTQ tingkat Provinsi Jateng, dilanjutkan seleksi terbatas tiga besar pemenang MTQ tingkat Jateng, kemudian adanya pembinaan dengan tiga tahap, sampai akhirnya diputuskan siapa yang berhak menjadi peserta untuk mewakili Jateng.

"Jawa Tengah gudangnya pondok pesantren dan banyak kyai hebat. Harapannya, wakil dari Jateng bisa meraih prestasi membanggakan. yang mengharumkan nama daerah di kancah nasional," ucapnya.

Pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Provinsi Jateng itu menyampaikan, peserta yang dipilih sebagai perwakilan adalah mereka yang terbaik dan berpotensi mampu mengharumkan nama Jawa Tengah.

“Sehingga, peserta training center harus mempersiapkan fisik dan mental, melakukan olahraga, olah jiwa, olah rasa, menjaga pola makan, serta latihan terus menerus”, pesan Ka Biro Kesra.

Selain itu, para pembina yang ditunjuk dalam kegiatan pembinaan ini adalah sumber daya manusia yang sudah berpengalaman, meraih juara maupun menjadi juri dalam ajang MTQ Nasional.

"Harapannya, bisa membina secara maksimal dan memberi keputusan yang terbaik untuk menentukan siapa yang berhak dan layak untuk mewakili Jateng," tandasnya.


Bagikan :

SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menggelar pembinaan intensif terhadap 95 Calon Peserta Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Nasional 2024 dari Jateng. Harapannya, melalui upaya ini para peserta mampu meraih prestasi lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya.

Pembinaan akan berlangsung selama 4 hari, mulai dari tanggal 16-19 Juli 2024 di Asrama Haji Transit Kota Semarang.

"Proses penentuan peserta tahun ini, melalui beberapa tahapan seleksi yang agak berat, karena untuk menaikkan peringkat Jawa Tengah pada MTQ Nasional 2024,” kata Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Jateng, Tegoch Hadi Noegroho usai membuka Pembinaan Intensif Peserta MTQ Nasional 2024 dari Jateng pada Selasa, 16 Juli 2024.

Ka Biro Kesra mengatakan, proses penetapan peserta dari Jateng di MTQ Nasional XXX ini melalui beberapa tahapan. Mulai dari penyelenggaraan MTQ tingkat Provinsi Jateng, dilanjutkan seleksi terbatas tiga besar pemenang MTQ tingkat Jateng, kemudian adanya pembinaan dengan tiga tahap, sampai akhirnya diputuskan siapa yang berhak menjadi peserta untuk mewakili Jateng.

"Jawa Tengah gudangnya pondok pesantren dan banyak kyai hebat. Harapannya, wakil dari Jateng bisa meraih prestasi membanggakan. yang mengharumkan nama daerah di kancah nasional," ucapnya.

Pengurus Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Provinsi Jateng itu menyampaikan, peserta yang dipilih sebagai perwakilan adalah mereka yang terbaik dan berpotensi mampu mengharumkan nama Jawa Tengah.

“Sehingga, peserta training center harus mempersiapkan fisik dan mental, melakukan olahraga, olah jiwa, olah rasa, menjaga pola makan, serta latihan terus menerus”, pesan Ka Biro Kesra.

Selain itu, para pembina yang ditunjuk dalam kegiatan pembinaan ini adalah sumber daya manusia yang sudah berpengalaman, meraih juara maupun menjadi juri dalam ajang MTQ Nasional.

"Harapannya, bisa membina secara maksimal dan memberi keputusan yang terbaik untuk menentukan siapa yang berhak dan layak untuk mewakili Jateng," tandasnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu