Follow Us :              

Puluhan Peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional Diminta Tuntaskan Kemiskinan, Sekda: Semua Harus Berinovasi

  31 July 2024  |   09:00:00  |   dibaca : 420 
Kategori :
Bagikan :


Puluhan Peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional Diminta Tuntaskan Kemiskinan, Sekda: Semua Harus Berinovasi

31 July 2024 | 09:00:00 | dibaca : 420
Kategori :
Bagikan :

Foto : Rinto (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Rinto (Humas Jateng)

SEMARANG – Para peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) dituntut untuk menuntaskan persoalan kemiskinan sesuai dengan kompetensinya masing-masing. 

Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno di sela pembukaan PKN Tingkat II Angkatan ke-32 di Gedung Sasana Widya Praja Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Jateng pada Rabu, 31 Juli 2024.

Ia mencontohkan, pemimpin yang kompeten di bidang sosial, diminta berinovasi untuk meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat. Begitu pula dengan bidang-bidang lainnya. 

"Semua harus berinovasi dalam penuntasan kemiskinan,” kata Sekda. 

Pada kesempatan itu, sebanyak 60 peserta dari sejumlah kementerian, lembaga, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten/kota turut serta dalam pelatihan tersebut. 

Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi Lembaga Administrasi Negara (LAN), Basseng mengatakan, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menurunkan angka kemiskinan, dibutuhkan sumber daya manusia, terutama pemimpin, yang hebat dan berkualitas. 

Maka dari itu, inovasi dan kolaborasi para pemimpin menjadi hal yang sangat penting dalam menuntaskan kemiskinan di masing-masing daerah.

Basseng menyampaikan, para peserta PKN Tingkat II Angkatan ke-32 merupakan pejabat eselon dua yang sudah mempunyai kemampuan untuk melakukan perubahan. 

Meskipun demikian, para peserta masih perlu menambah wawasan dan meningkatkan kemampuan, agar lebih aktif dan efektif dalam menggerakkan orang lain, serta membawa perubahan pada instansi atau daerahnya.


Bagikan :

SEMARANG – Para peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) dituntut untuk menuntaskan persoalan kemiskinan sesuai dengan kompetensinya masing-masing. 

Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno di sela pembukaan PKN Tingkat II Angkatan ke-32 di Gedung Sasana Widya Praja Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Jateng pada Rabu, 31 Juli 2024.

Ia mencontohkan, pemimpin yang kompeten di bidang sosial, diminta berinovasi untuk meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat. Begitu pula dengan bidang-bidang lainnya. 

"Semua harus berinovasi dalam penuntasan kemiskinan,” kata Sekda. 

Pada kesempatan itu, sebanyak 60 peserta dari sejumlah kementerian, lembaga, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten/kota turut serta dalam pelatihan tersebut. 

Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi Lembaga Administrasi Negara (LAN), Basseng mengatakan, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menurunkan angka kemiskinan, dibutuhkan sumber daya manusia, terutama pemimpin, yang hebat dan berkualitas. 

Maka dari itu, inovasi dan kolaborasi para pemimpin menjadi hal yang sangat penting dalam menuntaskan kemiskinan di masing-masing daerah.

Basseng menyampaikan, para peserta PKN Tingkat II Angkatan ke-32 merupakan pejabat eselon dua yang sudah mempunyai kemampuan untuk melakukan perubahan. 

Meskipun demikian, para peserta masih perlu menambah wawasan dan meningkatkan kemampuan, agar lebih aktif dan efektif dalam menggerakkan orang lain, serta membawa perubahan pada instansi atau daerahnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu