Foto : (Humas Jateng)
Foto : (Humas Jateng)
Cilacap – Rona bahagia terlihat jelas di wajah Warsito, senyum warga Maos Lor, Kabupaten Cilacap itu terus menyungging ketika namanya dipanggil untuk menerima bantuan sambuangan listrik murah dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Kebahagiaan juga dirasakan belasan warga kurang mampu lainnya, sebagai penerima bantuan sambungan listrik murah dan pemugaran rumah tidak layak huni (RTLH). Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah Drs Heru Sudjatmoko MSi di Balai Desa Nglempang, Kecamatam Maos, Jumat (29/12).
“Saya sangat senang atas bantuan ini. Sejak tahun 2000, saya menumpang saluran listrik dari rumah mertua, dan sekarang sudah pasang sendiri berkat bantuan dari pemerintah provinsi,” ucap Warsito usai menerima bantuan.
Bapak dua anak yang sehari-hari bekerja sebagai pedagang itu mengaku sangat bahagia karena kini tidak lagi merepotkan mertua dan rumahnya semakin terang. Meskipun sudah pasang listrik sendiri, namun akan tetap berhemat dalam pemakaian energi listrik atau hanya untuk yang diperlukan seperti lampu, televisi, dan setrika.
Sementara itu, Wakil Gubenur Heru Sudjatmoko mengatakan, Pemprov Jateng memberikan bantuan sambungan listrik murah kepada 350 kepala keluarga warga Cilacap. Di antaranya 17 KK di Desa Nglempang, Kecamatan Maos.
“Mudah-mudahan bantuan sambungan listrik murah ini, warga yang rumahnya tadinya tanpa listrik sekarang menjadi terang. Hati penghuninya senang, anak-anak semakin bersemangat belajar karena suasana rumah dan hati terang,” katanya.
Selain menyerahkan bantuan sambungan listrik murah kepada 17 KK, mantan Bupati Purbalingga itu juga menyerahkan bantuan rehan rumah tidak layak huni kepada 17 warga Desa Nglempang, senilai masing-masing Rp 10 juta. Dalam kesempatan itu, wagub juga melakukan peninjauan ke beberapa rumah penerima RTLH.
“Masih banyak warga yang menempati rumah tidak layak huni di 7.000 desa yang tersebar di Jateng. Bantuan dari pemerintah tidak mencukupi, namun berkat kerjasama dengan berbagai pihak, persoalan kemiskinan dapat diatasi bersama-sama,” tandasnya.
Penulis : Mn, Humas Jateng
Editor : Ul, Diskominfo Jateng
Cilacap – Rona bahagia terlihat jelas di wajah Warsito, senyum warga Maos Lor, Kabupaten Cilacap itu terus menyungging ketika namanya dipanggil untuk menerima bantuan sambuangan listrik murah dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Kebahagiaan juga dirasakan belasan warga kurang mampu lainnya, sebagai penerima bantuan sambungan listrik murah dan pemugaran rumah tidak layak huni (RTLH). Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah Drs Heru Sudjatmoko MSi di Balai Desa Nglempang, Kecamatam Maos, Jumat (29/12).
“Saya sangat senang atas bantuan ini. Sejak tahun 2000, saya menumpang saluran listrik dari rumah mertua, dan sekarang sudah pasang sendiri berkat bantuan dari pemerintah provinsi,” ucap Warsito usai menerima bantuan.
Bapak dua anak yang sehari-hari bekerja sebagai pedagang itu mengaku sangat bahagia karena kini tidak lagi merepotkan mertua dan rumahnya semakin terang. Meskipun sudah pasang listrik sendiri, namun akan tetap berhemat dalam pemakaian energi listrik atau hanya untuk yang diperlukan seperti lampu, televisi, dan setrika.
Sementara itu, Wakil Gubenur Heru Sudjatmoko mengatakan, Pemprov Jateng memberikan bantuan sambungan listrik murah kepada 350 kepala keluarga warga Cilacap. Di antaranya 17 KK di Desa Nglempang, Kecamatan Maos.
“Mudah-mudahan bantuan sambungan listrik murah ini, warga yang rumahnya tadinya tanpa listrik sekarang menjadi terang. Hati penghuninya senang, anak-anak semakin bersemangat belajar karena suasana rumah dan hati terang,” katanya.
Selain menyerahkan bantuan sambungan listrik murah kepada 17 KK, mantan Bupati Purbalingga itu juga menyerahkan bantuan rehan rumah tidak layak huni kepada 17 warga Desa Nglempang, senilai masing-masing Rp 10 juta. Dalam kesempatan itu, wagub juga melakukan peninjauan ke beberapa rumah penerima RTLH.
“Masih banyak warga yang menempati rumah tidak layak huni di 7.000 desa yang tersebar di Jateng. Bantuan dari pemerintah tidak mencukupi, namun berkat kerjasama dengan berbagai pihak, persoalan kemiskinan dapat diatasi bersama-sama,” tandasnya.
Penulis : Mn, Humas Jateng
Editor : Ul, Diskominfo Jateng
Berita Terbaru