Foto : Rinto (Humas Jateng)
Foto : Rinto (Humas Jateng)
SALATIGA - Rangkaian pesta rakyat dalam rangka peringatan Hari Jadi ke-79 Provinsi Jawa Tengah yang diselenggarakan di Kota Salatiga resmi ditutup pada Selasa, 20 Agustus 2024 sore.
Acara demi acara yang digelar dalam beberapa hari terakhir mendapat respon positif dan antusiasme yang luar biasa dari masyarakat. Berdasarkan hal tersebut, rencananya perayaan tahun depan akan digelar dengan lebih meriah.
"Harapannya di tahun 2025 lebih besar lagi. Saya ingin ini jadi event ikoniknya Jawa Tengah," ucap Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno usai menutup acara di lapangan kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga.
Sekda mengatakan, perayaan Hari Jadi Jateng dalam dua tahun terakhir, baik yang dilaksanakan di Brebes maupun Salatiga, mengalami peningkatan partisipasi masyarakat. Sebab, setiap acara yang diselenggarakan memang didedikasikan untuk masyarakat.
"Kami ingin menghibur masyarakat dan memfasilitasi pelaku UMKM. Semua terlibat di sana, baik pelaku budaya, seni, pelaku ekonomi, maupun pariwisata," ujarnya.
Meskipun penyelenggaraan acara sudah luar biasa, evaluasi harus tetap dilakukan agar ke depannya dapat memperbaiki kekurangan yang ada, sehingga pelaksanaan di tahun berikutnya menjadi lebih baik lagi.
"Setiap kegiatan memang harus kita evaluasi. Apa kekurangan dan kelebihannya, yang sudah baik kita lanjutkan, yang kurang nanti kita perbaiki lagi," kata Sekda.
Ia membeberkan, perayaan Hari Jadi ke-79 Provinsi Jawa Tengah diikuti perwakilan dari 35 kabupaten/kota dengan ciri khas daerahnya masing-masing.
Terkait penyelenggaraan perayaan Hari Jadi Jateng selanjutnya, Pemprov Jateng juga akan mempertimbangkan beberapa hal, seperti tempat, akses, dan kondisi masyarakat. Harapannya, upaya ini dapat berdampak pada perekonomian di kota/kabupaten yang menjadi tuan rumah.
"Selain itu juga supaya berkontribusi dalam penanganan problem kemiskinan dan pengangguran di sana," ucap Sekda.
SALATIGA - Rangkaian pesta rakyat dalam rangka peringatan Hari Jadi ke-79 Provinsi Jawa Tengah yang diselenggarakan di Kota Salatiga resmi ditutup pada Selasa, 20 Agustus 2024 sore.
Acara demi acara yang digelar dalam beberapa hari terakhir mendapat respon positif dan antusiasme yang luar biasa dari masyarakat. Berdasarkan hal tersebut, rencananya perayaan tahun depan akan digelar dengan lebih meriah.
"Harapannya di tahun 2025 lebih besar lagi. Saya ingin ini jadi event ikoniknya Jawa Tengah," ucap Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno usai menutup acara di lapangan kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga.
Sekda mengatakan, perayaan Hari Jadi Jateng dalam dua tahun terakhir, baik yang dilaksanakan di Brebes maupun Salatiga, mengalami peningkatan partisipasi masyarakat. Sebab, setiap acara yang diselenggarakan memang didedikasikan untuk masyarakat.
"Kami ingin menghibur masyarakat dan memfasilitasi pelaku UMKM. Semua terlibat di sana, baik pelaku budaya, seni, pelaku ekonomi, maupun pariwisata," ujarnya.
Meskipun penyelenggaraan acara sudah luar biasa, evaluasi harus tetap dilakukan agar ke depannya dapat memperbaiki kekurangan yang ada, sehingga pelaksanaan di tahun berikutnya menjadi lebih baik lagi.
"Setiap kegiatan memang harus kita evaluasi. Apa kekurangan dan kelebihannya, yang sudah baik kita lanjutkan, yang kurang nanti kita perbaiki lagi," kata Sekda.
Ia membeberkan, perayaan Hari Jadi ke-79 Provinsi Jawa Tengah diikuti perwakilan dari 35 kabupaten/kota dengan ciri khas daerahnya masing-masing.
Terkait penyelenggaraan perayaan Hari Jadi Jateng selanjutnya, Pemprov Jateng juga akan mempertimbangkan beberapa hal, seperti tempat, akses, dan kondisi masyarakat. Harapannya, upaya ini dapat berdampak pada perekonomian di kota/kabupaten yang menjadi tuan rumah.
"Selain itu juga supaya berkontribusi dalam penanganan problem kemiskinan dan pengangguran di sana," ucap Sekda.
Berita Terbaru