Follow Us :              

Amankan Pilkada Serentak 2024, Pemprov Jateng Siapkan 113 Ribu Satlinmas

  23 September 2024  |   08:00:00  |   dibaca : 63 
Kategori :
Bagikan :


Amankan Pilkada Serentak 2024, Pemprov Jateng Siapkan 113 Ribu Satlinmas

23 September 2024 | 08:00:00 | dibaca : 63
Kategori :
Bagikan :

Foto : Sigit (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Sigit (Humas Jateng)

BOYOLALI - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah menyiapkan 113.622 anggota Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) untuk mengamankan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 di Jateng. Ribuan personel itu, nantinya akan bertugas di 56.811 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 35 kabupaten/kota.

Guna memastikan kesiapan para anggota tersebut, Pemprov Jateng menggelar Apel Kesiapsiagaan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Satlinmas di Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali pada Senin, 23 September 2024.

Apel tersebut diikuti oleh 600 orang perwakilan Satlinmas dari 35 kabupaten/kota, termasuk bintara pembina desa (babinsa) serta bhayangkara pembina keamanan dan ketertiban masyarakat (bhabinkamtibmas).

"Kesiapsiagaan ini sangat dibutuhkan untuk mengecek, sejauh mana nanti pengamanan dan (upaya) menjaga ketertiban dalam pelaksanaan Pilkada,” ucap Pj Gubernur Jateng, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., usai memberikan arahan kepada anggota Satlinmas.

Dalam kesempatan itu, Pj Gubernur memberikan penekanan pada beberapa hal penting. Pertama, anggota Santlinmas diminta memastikan kondisi kesehatannya, mengingat pada Pemilu 2024 lalu ada anggota yang meninggal dunia karena sakit.

“Makanya kami melakukan screening kesehatan untuk mengecek apakah yang bersangkutan sehat atau tidak," ungkapnya.

Berikutnya, Pj Gubernur menekankan agar seluruh anggota memahami tugas pokok dan fungsinya. Selain itu, mereka juga harus mengetahui tantangan dan permasalahan selama tahapan Pilkada.

"Termasuk tentang masalah kerawanan (wilayah) harus dipelajari. Mereka tidak bekerja sendiri, koordinasi dengan TNI-Polri dan komponen masyarakat lainnya, termasuk kepala desa di daerah masing-masing," tegasnya.

Pj Gubernur juga mengimbau kepada seluruh anggota Satlinmas yang bertugas agar tidak terpengaruh dengan adanya berita-berita hoaks. Mereka harus menjaga netralitas dan profesionalitas serta mampu meminimalkan potensi perpecahan di daerahnya masing-masing.

"Pemilu adalah pesta demokrasi rakyat. Masyarakat harus membantu pengamanan, ingatkan supaya masyarakat tetap menjaga keamanan dan ketertiban. Kalau ada masalah, laporkan ke aparat penegak hukum," katanya.

Kepala Kepolisian Daerah Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo menambahkan, keberadaan anggota Satlinmas di setiap TPS dinilai sangat membantu dalam mengamankan Pilkada. Dengan begitu, ia berharap penyelenggaraan pesta demokrasi ini dapat berjalan dengan aman, tertib, dan sesuai dengan harapan masyarakat.

Selain itu, jumlah anggota Polri di Jateng yang mencapai sekitar 37 ribu personel diharapkan juga mampu membantu mewujudkan keamanan dan ketertiban Pilkada Serentak 2024.

"Untuk potensi kerawanan sudah mulai di-mapping oleh masing-masing kapolres. Kita sudah siapkan strategi untuk mengamankan semua," ucapnya.


Bagikan :

BOYOLALI - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah menyiapkan 113.622 anggota Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) untuk mengamankan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 di Jateng. Ribuan personel itu, nantinya akan bertugas di 56.811 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 35 kabupaten/kota.

Guna memastikan kesiapan para anggota tersebut, Pemprov Jateng menggelar Apel Kesiapsiagaan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Satlinmas di Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali pada Senin, 23 September 2024.

Apel tersebut diikuti oleh 600 orang perwakilan Satlinmas dari 35 kabupaten/kota, termasuk bintara pembina desa (babinsa) serta bhayangkara pembina keamanan dan ketertiban masyarakat (bhabinkamtibmas).

"Kesiapsiagaan ini sangat dibutuhkan untuk mengecek, sejauh mana nanti pengamanan dan (upaya) menjaga ketertiban dalam pelaksanaan Pilkada,” ucap Pj Gubernur Jateng, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., usai memberikan arahan kepada anggota Satlinmas.

Dalam kesempatan itu, Pj Gubernur memberikan penekanan pada beberapa hal penting. Pertama, anggota Santlinmas diminta memastikan kondisi kesehatannya, mengingat pada Pemilu 2024 lalu ada anggota yang meninggal dunia karena sakit.

“Makanya kami melakukan screening kesehatan untuk mengecek apakah yang bersangkutan sehat atau tidak," ungkapnya.

Berikutnya, Pj Gubernur menekankan agar seluruh anggota memahami tugas pokok dan fungsinya. Selain itu, mereka juga harus mengetahui tantangan dan permasalahan selama tahapan Pilkada.

"Termasuk tentang masalah kerawanan (wilayah) harus dipelajari. Mereka tidak bekerja sendiri, koordinasi dengan TNI-Polri dan komponen masyarakat lainnya, termasuk kepala desa di daerah masing-masing," tegasnya.

Pj Gubernur juga mengimbau kepada seluruh anggota Satlinmas yang bertugas agar tidak terpengaruh dengan adanya berita-berita hoaks. Mereka harus menjaga netralitas dan profesionalitas serta mampu meminimalkan potensi perpecahan di daerahnya masing-masing.

"Pemilu adalah pesta demokrasi rakyat. Masyarakat harus membantu pengamanan, ingatkan supaya masyarakat tetap menjaga keamanan dan ketertiban. Kalau ada masalah, laporkan ke aparat penegak hukum," katanya.

Kepala Kepolisian Daerah Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo menambahkan, keberadaan anggota Satlinmas di setiap TPS dinilai sangat membantu dalam mengamankan Pilkada. Dengan begitu, ia berharap penyelenggaraan pesta demokrasi ini dapat berjalan dengan aman, tertib, dan sesuai dengan harapan masyarakat.

Selain itu, jumlah anggota Polri di Jateng yang mencapai sekitar 37 ribu personel diharapkan juga mampu membantu mewujudkan keamanan dan ketertiban Pilkada Serentak 2024.

"Untuk potensi kerawanan sudah mulai di-mapping oleh masing-masing kapolres. Kita sudah siapkan strategi untuk mengamankan semua," ucapnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu