Follow Us :              

Kampanye Damai Pilkada 2024, Pj Gubernur: Sikapi Perbedaan dengan Bijaksana

  24 September 2024  |   08:30:00  |   dibaca : 90 
Kategori :
Bagikan :


Kampanye Damai Pilkada 2024, Pj Gubernur: Sikapi Perbedaan dengan Bijaksana

24 September 2024 | 08:30:00 | dibaca : 90
Kategori :
Bagikan :

Foto : Ebron (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Ebron (Humas Jateng)

SEMARANG – Dua pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah beserta partai politik pengusungnya melakukan Deklarasi Kampanye Damai pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di halaman kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jateng pada Selasa, 24 September 2024. 

Deklarasi Kampanye Damai dihadiri oleh pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nomor Urut 1, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi dan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nomor Urut 2, Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen.

Dalam kesempatan itu, turut hadir Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M.; Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Deddy Suryadi; Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo; serta Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah, Ponco Hartanto.

Pembacaan deklarasi damai dipandu langsung oleh Ketua KPU Jawa Tengah, Handi Tri Ujiono yang diikuti oleh kedua pasangan calon dan partai politik pengusung.

Komitmen kampanye damai tersebut tidak hanya dibacakan, tetapi juga ditandatangani oleh para pasangan calon, perwakilan partai politik, ketua tim kampanye, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta para penyelenggara pemilu. Sebagai simbol perdamaian, dilakukan pula pelepasan burung merpati dengan harapan pemilihan kepala daerah nantinya dapat berjalan dengan damai. 

Pada kesempatan itu, Pj Gubernur menyampaikan, Deklarasi Kampanye Damai merupakan bentuk komitmen bersama dalam mewujudkan pemilihan gubernur dan wakil gubernur yang sejuk, aman, dan berintegritas.

"Kami harapkan, para kontestan, para pendukung, dan partai politik pengusung mampu melaksanakan deklarasi tersebut," katanya.

Pj Gubernur mengingatkan, selama tahapan kampanye Pilkada 2024 yang berlangsung pada 25 September-23 November 2024, berbagai bentuk kerawanan yang berpotensi mengarah pada konflik tentunya perlu diwaspadai.

"Perbedaan pilihan politik dalam pemilu ini harus disikapi secara bijaksana. Jangan sampai kemudian menimbulkan pertikaian dan perpecahan," pesannya. 

Ia menegaskan, sinergi dan kolaborasi semua elemen perlu diperkuat, baik dari pemerintah daerah, KPU, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), TNI/ Polri, pasangan calon, tim sukses, tokoh agama, maupun tokoh masyarakat harus bersama-sama menjaga suasana agar tetap damai, sejuk, dan kondusif. 

"Dengan demikian, kita harapkan akan terwujud pemilihan gubernur-wakil gubernur yang damai, jujur, dan adil, sehingga kita mampu menghasilkan pemimpin yang berkualitas, yang akan membuat Jawa Tengah lebih makmur dan lebih sejahtera," ucap Pj Gubernur.

Sementara itu, Ketua KPU Jateng, Handi Tri Ujiono menyampaikan, Deklarasi Kampanye Damai merupakan momen penting bagi masyarakat Jateng untuk menyaksikan komitmen para peserta pemilihan, dalam melaksanakan Pilkada dengan berlandaskan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil (luberjurdil). 

Ia menambahkan, kampanye harus mengedepankan sisi positif untuk dipromosikan kepada masyarakat atau para pemilih. 

"Bersama ini kita juga menegaskan, untuk melakukan kampanye yang sehat. Tidak mengumbar hal-hal yang negatif antarpeserta, antarkontestan, dan para simpatisan,” katanya.


Bagikan :

SEMARANG – Dua pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah beserta partai politik pengusungnya melakukan Deklarasi Kampanye Damai pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di halaman kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jateng pada Selasa, 24 September 2024. 

Deklarasi Kampanye Damai dihadiri oleh pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nomor Urut 1, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi dan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Nomor Urut 2, Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen.

Dalam kesempatan itu, turut hadir Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M.; Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Deddy Suryadi; Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo; serta Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah, Ponco Hartanto.

Pembacaan deklarasi damai dipandu langsung oleh Ketua KPU Jawa Tengah, Handi Tri Ujiono yang diikuti oleh kedua pasangan calon dan partai politik pengusung.

Komitmen kampanye damai tersebut tidak hanya dibacakan, tetapi juga ditandatangani oleh para pasangan calon, perwakilan partai politik, ketua tim kampanye, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta para penyelenggara pemilu. Sebagai simbol perdamaian, dilakukan pula pelepasan burung merpati dengan harapan pemilihan kepala daerah nantinya dapat berjalan dengan damai. 

Pada kesempatan itu, Pj Gubernur menyampaikan, Deklarasi Kampanye Damai merupakan bentuk komitmen bersama dalam mewujudkan pemilihan gubernur dan wakil gubernur yang sejuk, aman, dan berintegritas.

"Kami harapkan, para kontestan, para pendukung, dan partai politik pengusung mampu melaksanakan deklarasi tersebut," katanya.

Pj Gubernur mengingatkan, selama tahapan kampanye Pilkada 2024 yang berlangsung pada 25 September-23 November 2024, berbagai bentuk kerawanan yang berpotensi mengarah pada konflik tentunya perlu diwaspadai.

"Perbedaan pilihan politik dalam pemilu ini harus disikapi secara bijaksana. Jangan sampai kemudian menimbulkan pertikaian dan perpecahan," pesannya. 

Ia menegaskan, sinergi dan kolaborasi semua elemen perlu diperkuat, baik dari pemerintah daerah, KPU, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), TNI/ Polri, pasangan calon, tim sukses, tokoh agama, maupun tokoh masyarakat harus bersama-sama menjaga suasana agar tetap damai, sejuk, dan kondusif. 

"Dengan demikian, kita harapkan akan terwujud pemilihan gubernur-wakil gubernur yang damai, jujur, dan adil, sehingga kita mampu menghasilkan pemimpin yang berkualitas, yang akan membuat Jawa Tengah lebih makmur dan lebih sejahtera," ucap Pj Gubernur.

Sementara itu, Ketua KPU Jateng, Handi Tri Ujiono menyampaikan, Deklarasi Kampanye Damai merupakan momen penting bagi masyarakat Jateng untuk menyaksikan komitmen para peserta pemilihan, dalam melaksanakan Pilkada dengan berlandaskan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil (luberjurdil). 

Ia menambahkan, kampanye harus mengedepankan sisi positif untuk dipromosikan kepada masyarakat atau para pemilih. 

"Bersama ini kita juga menegaskan, untuk melakukan kampanye yang sehat. Tidak mengumbar hal-hal yang negatif antarpeserta, antarkontestan, dan para simpatisan,” katanya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu