Foto : (Humas Jateng)
Foto : (Humas Jateng)
SEMARANG – Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., mendapatkan penghargaan dari Asosiasi Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Seluruh Indonesia (ASKOMPSI), sebab dinilai aktif mendorong percepatan transformasi digital.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Ketua ASKOMPSI, Muhammad Faisal pada acara Seminar Nasional bertema "Ayo Kita Perkuat Kedaulatan Ruang Siber, Menyongsong Indonesia Emas 2045" di Hotel Patrajasa, Kota Semarang pada Kamis, 26 September 2024.
Faisal mengatakan, banyak kemajuan transformasi digital di Jateng, salah satunya adalah capaian Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Jateng yang tercatat pada angka 4,26, dengan predikat memuaskan, bahkan angka itu menjadi yang tertinggi di Indonesia.
Selain indeks SPBE, indikator kemajuan transformasi digital juga nampak dari keterbukaan informasi publiknya. Hal ini dibuktikan dengan keberhasilan Jateng meraih penghargaan "Badan Publik Informatif Terbaik Nasional" selama 6 tahun berturut-turut.
Atas keberhasilan tersebut, maka ASKOMPSI mengajak anggotanya untuk belajar ke Jawa Tengah.
Pada kesempatan itu, Pj Gubernur menyambut baik pelaksanaan seminar nasional seri III di Jateng tersebut. Tugas Kominfo dalam mengelola informasi, komunikasi, statistik, dan persandian tidaklah mudah, sehingga kegiatan seminar ini diharapkan dapat berdampak positif bagi mereka.
“Ajang silaturahmi ini saya rasa sangat baik, untuk menyatukan persepsi dalam hal pengelolaan Kominfo, supaya menjadi satu visi yang memang betul-betul mampu untuk memperkuat dan juga meningkatkan profesionalitas Dinas Kominfo,” ujarnya.
Pj Gubernur menambahkan, selama tahapan Pilkada, Kominfo juga memegang peran penting dalam menjaga ruang digital yang aman dan sehat. Sebab, pada masa ini potensi munculnya berita hoaks, ujaran kebencian, dan black campaign di media sangatlah tinggi.
Guna mengantisipasi persoalan tersebut, perlu upaya pencegahan yang lebih masif, dengan cara menyampaikan imbauan dan edukasi kepada masyarakat.
Harapannya, pasangan calon juga diarahkan untuk lebih menjual visi, misi, dan program yang dapat menarik minat masyarakat.
“Itu akan lebih baik dan lebih demokratis,” ujar Pj Gubernur.
SEMARANG – Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., mendapatkan penghargaan dari Asosiasi Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Seluruh Indonesia (ASKOMPSI), sebab dinilai aktif mendorong percepatan transformasi digital.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Ketua ASKOMPSI, Muhammad Faisal pada acara Seminar Nasional bertema "Ayo Kita Perkuat Kedaulatan Ruang Siber, Menyongsong Indonesia Emas 2045" di Hotel Patrajasa, Kota Semarang pada Kamis, 26 September 2024.
Faisal mengatakan, banyak kemajuan transformasi digital di Jateng, salah satunya adalah capaian Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Jateng yang tercatat pada angka 4,26, dengan predikat memuaskan, bahkan angka itu menjadi yang tertinggi di Indonesia.
Selain indeks SPBE, indikator kemajuan transformasi digital juga nampak dari keterbukaan informasi publiknya. Hal ini dibuktikan dengan keberhasilan Jateng meraih penghargaan "Badan Publik Informatif Terbaik Nasional" selama 6 tahun berturut-turut.
Atas keberhasilan tersebut, maka ASKOMPSI mengajak anggotanya untuk belajar ke Jawa Tengah.
Pada kesempatan itu, Pj Gubernur menyambut baik pelaksanaan seminar nasional seri III di Jateng tersebut. Tugas Kominfo dalam mengelola informasi, komunikasi, statistik, dan persandian tidaklah mudah, sehingga kegiatan seminar ini diharapkan dapat berdampak positif bagi mereka.
“Ajang silaturahmi ini saya rasa sangat baik, untuk menyatukan persepsi dalam hal pengelolaan Kominfo, supaya menjadi satu visi yang memang betul-betul mampu untuk memperkuat dan juga meningkatkan profesionalitas Dinas Kominfo,” ujarnya.
Pj Gubernur menambahkan, selama tahapan Pilkada, Kominfo juga memegang peran penting dalam menjaga ruang digital yang aman dan sehat. Sebab, pada masa ini potensi munculnya berita hoaks, ujaran kebencian, dan black campaign di media sangatlah tinggi.
Guna mengantisipasi persoalan tersebut, perlu upaya pencegahan yang lebih masif, dengan cara menyampaikan imbauan dan edukasi kepada masyarakat.
Harapannya, pasangan calon juga diarahkan untuk lebih menjual visi, misi, dan program yang dapat menarik minat masyarakat.
“Itu akan lebih baik dan lebih demokratis,” ujar Pj Gubernur.
Berita Terbaru