Follow Us :              

Pj Gubernur Jateng Lepas Kirab Obor Peparnas XXI di Api Abadi Mrapen

  28 September 2024  |   07:00:00  |   dibaca : 176 
Kategori :
Bagikan :


Pj Gubernur Jateng Lepas Kirab Obor Peparnas XXI di Api Abadi Mrapen

28 September 2024 | 07:00:00 | dibaca : 176
Kategori :
Bagikan :

Foto : (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : (Humas Jateng)

GROBOGAN - Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., melepas torch relay atau Kirab Api Obor Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII pada Sabtu, 28 September 2024.

Kirab Obor Peparnas XVII diawali dengan upacara pengambilan api dari Api Abadi Mrapen, Kabupaten Grobogan. Pengambilan api dilakukan oleh Pj Gubernur, kemudian diberikan kepada atlet catur asal Kabupaten Grobogan, Rahmad.

Arak-arakan obor yang berlangsung mulai dari tanggal 28-29 September 2024 itu, dibawa dari Grobogan menuju ke Boyolali, kemudian ke Karanganyar, Sukoharjo, dan diinapkan di Stadion Mahanan, Surakarta.

"Pengambilan api obor di Api Abadi Mrapen merupakan sebuah tradisi. Ini menandai awal dari rangkaian pagelaran Peparnas XVII di Solo Raya," kata Pj Gubernur.

Diketahui, Api Abadi Mrapen memiliki keterkaitan erat dengan berbagai acara berskala daerah, nasional, maupun internasional. Termasuk pada event-event olahraga, beberapa di antaranya Asian Games 2018, ASEAN Para Games 2011, dan ASIAN Para Games 2022.

"Api Mrapen ini simbol pantang menyerah dan tidak pernah padam untuk terus menggelorakan olahraga. Kita harapkan ini menjadi penyemangat atlet yang akan bertanding di Peparnas," ucap Pj Gubernur.

Ia menyampaikan, penyelenggaraan Peparnas XVII sebenarnya satu paket dengan PON XXI. Akan tetapi, keduanya diselenggarakan secara terpisah, PON 2024 digelar di Aceh-Sumatera Utara, sedangkan Perpanas 2024 digelar di Solo Raya, Jawa Tengah.

Perparnas XVII akan dibuka pada tanggal 6 Oktober 2024 di Stadion Manahan, Surakarta. Ada sekitar 20 cabang olahraga yang akan dipertandingkan pada tanggal 7-13 Oktober 2024, dengan beberapa venue pertandingan yang terletak di Surakarta, Boyolali, Karanganyar, dan Sukoharjo.

"Kami menyambut dengan baik. Ini merupakan kebanggaan bagi masyarakat Jawa Tengah, karena ditunjuk sebagai tuan rumah," ucap Pj Gubernur.

Pj Gubernur menyatakan, Pemerintah Provinsi Jateng, Panitia Besar (PB) Peparnas XVII, dan pemerintah kabupaten/kota terus berupaya mempercepat pembenahan dan melengkapi berbagai fasilitas yang dibutuhkan, mulai dari venue pertandingan, transportasi, penginapan, konsumsi, dan kesiapan lainnya.

"Nanti akan ada 4.625 atlet dari 34 provinsi. Kami terus berbenah dengan mengoptimalkan waktu (persiapan) yang ada. Secara umum Peparnas XVII sudah siap digelar," tegasnya.


Bagikan :

GROBOGAN - Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., melepas torch relay atau Kirab Api Obor Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII pada Sabtu, 28 September 2024.

Kirab Obor Peparnas XVII diawali dengan upacara pengambilan api dari Api Abadi Mrapen, Kabupaten Grobogan. Pengambilan api dilakukan oleh Pj Gubernur, kemudian diberikan kepada atlet catur asal Kabupaten Grobogan, Rahmad.

Arak-arakan obor yang berlangsung mulai dari tanggal 28-29 September 2024 itu, dibawa dari Grobogan menuju ke Boyolali, kemudian ke Karanganyar, Sukoharjo, dan diinapkan di Stadion Mahanan, Surakarta.

"Pengambilan api obor di Api Abadi Mrapen merupakan sebuah tradisi. Ini menandai awal dari rangkaian pagelaran Peparnas XVII di Solo Raya," kata Pj Gubernur.

Diketahui, Api Abadi Mrapen memiliki keterkaitan erat dengan berbagai acara berskala daerah, nasional, maupun internasional. Termasuk pada event-event olahraga, beberapa di antaranya Asian Games 2018, ASEAN Para Games 2011, dan ASIAN Para Games 2022.

"Api Mrapen ini simbol pantang menyerah dan tidak pernah padam untuk terus menggelorakan olahraga. Kita harapkan ini menjadi penyemangat atlet yang akan bertanding di Peparnas," ucap Pj Gubernur.

Ia menyampaikan, penyelenggaraan Peparnas XVII sebenarnya satu paket dengan PON XXI. Akan tetapi, keduanya diselenggarakan secara terpisah, PON 2024 digelar di Aceh-Sumatera Utara, sedangkan Perpanas 2024 digelar di Solo Raya, Jawa Tengah.

Perparnas XVII akan dibuka pada tanggal 6 Oktober 2024 di Stadion Manahan, Surakarta. Ada sekitar 20 cabang olahraga yang akan dipertandingkan pada tanggal 7-13 Oktober 2024, dengan beberapa venue pertandingan yang terletak di Surakarta, Boyolali, Karanganyar, dan Sukoharjo.

"Kami menyambut dengan baik. Ini merupakan kebanggaan bagi masyarakat Jawa Tengah, karena ditunjuk sebagai tuan rumah," ucap Pj Gubernur.

Pj Gubernur menyatakan, Pemerintah Provinsi Jateng, Panitia Besar (PB) Peparnas XVII, dan pemerintah kabupaten/kota terus berupaya mempercepat pembenahan dan melengkapi berbagai fasilitas yang dibutuhkan, mulai dari venue pertandingan, transportasi, penginapan, konsumsi, dan kesiapan lainnya.

"Nanti akan ada 4.625 atlet dari 34 provinsi. Kami terus berbenah dengan mengoptimalkan waktu (persiapan) yang ada. Secara umum Peparnas XVII sudah siap digelar," tegasnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu