Follow Us :              

Seleksi Calon Direksi BUMD, Pj Gubernur Tekankan SDM yang Kompeten dan Profesional

  01 October 2024  |   10:30:00  |   dibaca : 998 
Kategori :
Bagikan :


Seleksi Calon Direksi BUMD, Pj Gubernur Tekankan SDM yang Kompeten dan Profesional

01 October 2024 | 10:30:00 | dibaca : 998
Kategori :
Bagikan :

Foto : (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : (Humas Jateng)

SEMARANG - Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., mendorong Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Jateng mampu berkontribusi dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

"Kita berharap, BUMD ke depan semakin maju dan ada kiprahnya bagi pertumbuhan ekonomi, memberikan pelayanan, dan berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Tengah," ucapnya saat memberikan arahan pada Sesi Wawancara Seleksi Calon Anggota Komisaris dan Direksi BUMD di Kantor Gubernur Jateng pada Selasa, 1 Oktober 2024.

Guna mewujudkan hal tersebut, Pj Gubernur menyampaikan, BUMD Provinsi Jateng harus dikelola secara mandiri, profesional, berintegritas, dan berdaya saing. Sebab, kemajuan teknologi di era saat ini membuat persaingan usaha menjadi semakin ketat.

Oleh karena itu, diperlukan adanya upaya peningkatan kualitas perusahaan agar BUMD mampu memberikan manfaat bagi semua lini kehidupan di masyarakat, dimulai dari memaksimalkan nilai/mutu perusahaan, menjaga keberlanjutan usaha dalam jangka waktu yang panjang, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

"BUMD harus dikelola oleh individu yang kompeten, profesional, mampu membawa perubahan positif, dan berkomitmen pada tata kelola perusahaan yang baik," kata Pj Gubernur.

Pada kesempatan itu, Pj Gubernur menekankan beberapa hal penting dalam mengelola BUMD, antara lain memastikan tidak ada benturan kepentingan pada pengelolaan BUMD, tata kelola perusahaan dilakukan dengan baik dan benar sesuai aturan, bersinergi dengan pemerintah daerah dalam melaksanakan visi dan misi BUMD, berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah, serta berupaya mengoptimalkan pendapatan/laba.

"Saya harap, komisaris dan direksi yang terpilih, harus mampu membawa BUMD menjadi perusahaan yang sehat secara finansial, inovatif dalam layanan dan produk, mampu menjaga akuntabilitas serta transparansi perusahaan. Juga menerapkan prinsip good corporate governance (tata kelola perusahaan yang baik)," jelasnya.

Sebagai informasi, sesi wawancara ini merupakan tahapan akhir dari seleksi calon anggota komisaris dan direksi pada lima BUMD di Provinsi Jawa Tengah. Seleksi tahap akhir itu, diikuti oleh 10 calon anggota komisaris dan 8 calon anggota direksi.

Adapun lima BUMD tersebut adalah PT Pusat Rekreasi dan Promosi Pembangunan (PRPP) yang bergerak di sektor pariwisata dan MICE (meetings, incentives, conventions, and exhibitions atau pertemuan, insentif, konvensi, dan pameran); PT Sarana Pembangunan Jawa Tengah (SPJT) bergerak di sektor infrastruktur; PT Jateng Petro Energi (JPEN) bergerak di bidang minyak dan gas, energi terbarukan, serta mineral; PT Tirta Utama Jawa Tengah (TUJT) bergerak di bidang air bersih; dan PT Jateng Agro Berdikari (JTAB) yang bergerak pada sektor pertanian dan pangan.


Bagikan :

SEMARANG - Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., mendorong Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Jateng mampu berkontribusi dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

"Kita berharap, BUMD ke depan semakin maju dan ada kiprahnya bagi pertumbuhan ekonomi, memberikan pelayanan, dan berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Tengah," ucapnya saat memberikan arahan pada Sesi Wawancara Seleksi Calon Anggota Komisaris dan Direksi BUMD di Kantor Gubernur Jateng pada Selasa, 1 Oktober 2024.

Guna mewujudkan hal tersebut, Pj Gubernur menyampaikan, BUMD Provinsi Jateng harus dikelola secara mandiri, profesional, berintegritas, dan berdaya saing. Sebab, kemajuan teknologi di era saat ini membuat persaingan usaha menjadi semakin ketat.

Oleh karena itu, diperlukan adanya upaya peningkatan kualitas perusahaan agar BUMD mampu memberikan manfaat bagi semua lini kehidupan di masyarakat, dimulai dari memaksimalkan nilai/mutu perusahaan, menjaga keberlanjutan usaha dalam jangka waktu yang panjang, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

"BUMD harus dikelola oleh individu yang kompeten, profesional, mampu membawa perubahan positif, dan berkomitmen pada tata kelola perusahaan yang baik," kata Pj Gubernur.

Pada kesempatan itu, Pj Gubernur menekankan beberapa hal penting dalam mengelola BUMD, antara lain memastikan tidak ada benturan kepentingan pada pengelolaan BUMD, tata kelola perusahaan dilakukan dengan baik dan benar sesuai aturan, bersinergi dengan pemerintah daerah dalam melaksanakan visi dan misi BUMD, berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah, serta berupaya mengoptimalkan pendapatan/laba.

"Saya harap, komisaris dan direksi yang terpilih, harus mampu membawa BUMD menjadi perusahaan yang sehat secara finansial, inovatif dalam layanan dan produk, mampu menjaga akuntabilitas serta transparansi perusahaan. Juga menerapkan prinsip good corporate governance (tata kelola perusahaan yang baik)," jelasnya.

Sebagai informasi, sesi wawancara ini merupakan tahapan akhir dari seleksi calon anggota komisaris dan direksi pada lima BUMD di Provinsi Jawa Tengah. Seleksi tahap akhir itu, diikuti oleh 10 calon anggota komisaris dan 8 calon anggota direksi.

Adapun lima BUMD tersebut adalah PT Pusat Rekreasi dan Promosi Pembangunan (PRPP) yang bergerak di sektor pariwisata dan MICE (meetings, incentives, conventions, and exhibitions atau pertemuan, insentif, konvensi, dan pameran); PT Sarana Pembangunan Jawa Tengah (SPJT) bergerak di sektor infrastruktur; PT Jateng Petro Energi (JPEN) bergerak di bidang minyak dan gas, energi terbarukan, serta mineral; PT Tirta Utama Jawa Tengah (TUJT) bergerak di bidang air bersih; dan PT Jateng Agro Berdikari (JTAB) yang bergerak pada sektor pertanian dan pangan.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu