Follow Us :              

Revitalisasi Rumah Kemasan Jateng, Pj Gubernur: Upaya Tingkatkan Layanan UMKM dan IKM

  04 November 2024  |   08:30:00  |   dibaca : 292 
Kategori :
Bagikan :


Revitalisasi Rumah Kemasan Jateng, Pj Gubernur: Upaya Tingkatkan Layanan UMKM dan IKM

04 November 2024 | 08:30:00 | dibaca : 292
Kategori :
Bagikan :

Foto : Ebron (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Ebron (Humas Jateng)

SEMARANG - Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., meresmikan revitalisasi Gedung Balai Industri Kreatif Digital dan Kemasan (BIKDK) atau Rumah Kemasan Provinsi Jawa Tengah.

Keberadaan Rumah Kemasan tersebut, bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) maupun Industri Kecil Menengah (IKM) di Jawa Tengah.

"Keberadaan BIKDK ini untuk meningkatkan pelayanan UMKM atau IKM. Sejauh ini, sudah ada 500 usaha yang dilayani di sini," ucap Pj Gubernur usai meresmikan revitalisasi gedung di Jalan Ki Mangunsarkoro nomor 10, Kota Semarang pada Senin, 4 November 2024.

Rumah Kemasan ini merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah. Waktu yang diperlukan untuk merevitalisasi rumah tersebut, kurang lebih selama lima bulan.

Revitalisasi Rumah Kemasan menggunakan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik dari Kementerian Perindustrian RI sebanyak Rp11 miliar. Anggaran tersebut digunakan untuk membangun gedung senilai Rp6,2 miliar serta pengadaan 40 unit peralatan mesin sebesar Rp4,8 miliar. 

"BIKDK ini juga sejalan dengan Asta Cita (visi misi) Presiden Prabowo Subianto yang menginginkan adanya peningkatan lapangan kerja berkualitas dan pengembangan ekonomi kreatif," katanya.

Pj Gubernur menyampaikan, kemasan produk sangat penting untuk mendongkrak nilai jual dan kualitas sebuah produk. Sebab, kemasan dapat menarik minat konsumen untuk membeli produk. Oleh karena itu, pelatihan dan pendampingan mengenai pengemasan harus dilakukan secara berkelanjutan.

"Ke depan kita akan terus memberikan bimbingan kepada UMKM dan IKM, karena kemasan dapat mendorong pemasaran (produk menjadi) lebih luas, baik secara online maupun offline, baik (di) pasar nasional maupun internasional," jelasnya.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah, Sakina Roselasari mengatakan, Rumah Kemasan ini melayani pembuatan produk kemasan, sablon plastik dan kardus, cetak stiker, kotak karton, offset printing, digital printing, laminating dan pond, serta pembuatan desain.

"Ada juga studio marketing online, juga dilengkapi peralatan yang baru. Intinya ini untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya pelaku UMKM dan IKM," ucapnya.


Bagikan :

SEMARANG - Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., meresmikan revitalisasi Gedung Balai Industri Kreatif Digital dan Kemasan (BIKDK) atau Rumah Kemasan Provinsi Jawa Tengah.

Keberadaan Rumah Kemasan tersebut, bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) maupun Industri Kecil Menengah (IKM) di Jawa Tengah.

"Keberadaan BIKDK ini untuk meningkatkan pelayanan UMKM atau IKM. Sejauh ini, sudah ada 500 usaha yang dilayani di sini," ucap Pj Gubernur usai meresmikan revitalisasi gedung di Jalan Ki Mangunsarkoro nomor 10, Kota Semarang pada Senin, 4 November 2024.

Rumah Kemasan ini merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah. Waktu yang diperlukan untuk merevitalisasi rumah tersebut, kurang lebih selama lima bulan.

Revitalisasi Rumah Kemasan menggunakan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik dari Kementerian Perindustrian RI sebanyak Rp11 miliar. Anggaran tersebut digunakan untuk membangun gedung senilai Rp6,2 miliar serta pengadaan 40 unit peralatan mesin sebesar Rp4,8 miliar. 

"BIKDK ini juga sejalan dengan Asta Cita (visi misi) Presiden Prabowo Subianto yang menginginkan adanya peningkatan lapangan kerja berkualitas dan pengembangan ekonomi kreatif," katanya.

Pj Gubernur menyampaikan, kemasan produk sangat penting untuk mendongkrak nilai jual dan kualitas sebuah produk. Sebab, kemasan dapat menarik minat konsumen untuk membeli produk. Oleh karena itu, pelatihan dan pendampingan mengenai pengemasan harus dilakukan secara berkelanjutan.

"Ke depan kita akan terus memberikan bimbingan kepada UMKM dan IKM, karena kemasan dapat mendorong pemasaran (produk menjadi) lebih luas, baik secara online maupun offline, baik (di) pasar nasional maupun internasional," jelasnya.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah, Sakina Roselasari mengatakan, Rumah Kemasan ini melayani pembuatan produk kemasan, sablon plastik dan kardus, cetak stiker, kotak karton, offset printing, digital printing, laminating dan pond, serta pembuatan desain.

"Ada juga studio marketing online, juga dilengkapi peralatan yang baru. Intinya ini untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya pelaku UMKM dan IKM," ucapnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu