Follow Us :              

Serahkan Bantuan untuk Keluarga Korban Tanah Longsor di Purworejo, Pj Gubernur Minta Masyarakat Selalu Waspada

  21 November 2024  |   09:00:00  |   dibaca : 274 
Kategori :
Bagikan :


Serahkan Bantuan untuk Keluarga Korban Tanah Longsor di Purworejo, Pj Gubernur Minta Masyarakat Selalu Waspada

21 November 2024 | 09:00:00 | dibaca : 274
Kategori :
Bagikan :

Foto : Ebron (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Ebron (Humas Jateng)

PURWOREJO - Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., menyerahkan bantuan kepada keluarga korban bencana tanah longsor di Desa Plipiran, Kecamatan Bruno, Kabupaten Purworejo.

Bantuan diberikan secara simbolis bersamaan dengan acara peresmian proyek bantuan keuangan dan perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Penyerahan bantuan dilakukan oleh Pj Gubernur didampingi oleh Plt Direktur Utama Bank Jateng, Irianto Harko Saputro.

"Kami turut berduka cita terkait bencana tanah longsor yang terjadi di Desa Plipiran, Kecamatan Bruno yang menyebabkan empat orang meninggal. Ini merupakan keluarga Bapak Subur. Tadi bantuan dari Bank Jateng senilai Rp100 juta sudah diserahkan," ucap Pj Gubernur di Pendopo Kabupaten Purworejo pada Kamis, 21 November 2024.

Peristiwa tanah longsor di Desa Plipiran, Kecamatan Bruno terjadi sekitar pukul 16.30 pada Selasa, 19 November 2024. Saat itu, hujan deras mengguyur desa dan mengakibatkan rumah milik Subur yang terletak di dekat tebing tertimpa longsoran tanah. Kejadian itu menyebabkan empat orang anggota keluarga Subur, yakni istri, dua anak, dan cucunya meninggal dunia tertimbun reruntuhan rumah dan material. 

"Bapak Subur selamat, karena saat kejadian yang bersangkutan sedang ada di luar rumah," ujar Pj Gubernur.

Terkait dengan bencana alam yang terjadi, Pj Gubernur mengimbau semua masyarakat untuk selalu waspada serta terus mengikuti perkembangan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG). 

Ia juga mengingatkan agar para aparatur pemerintahan dari kabupaten, kecamatan, sampai ke tingkat desa terus memberikan imbauan mengenai perkembangan cuaca di masing-masing daerah.

"Masyarakat yang rumahnya dekat dengan tebing atau di perbukitan, juga dekat dengan sungai harap berhati-hati. Ketika hujan sudah mulai intens, kita harapkan untuk waspada, kita harapkan mengungsi ke tempat yang lebih aman, yang sudah disiapkan," ucap Pj Gubernur.


Bagikan :

PURWOREJO - Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., menyerahkan bantuan kepada keluarga korban bencana tanah longsor di Desa Plipiran, Kecamatan Bruno, Kabupaten Purworejo.

Bantuan diberikan secara simbolis bersamaan dengan acara peresmian proyek bantuan keuangan dan perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Penyerahan bantuan dilakukan oleh Pj Gubernur didampingi oleh Plt Direktur Utama Bank Jateng, Irianto Harko Saputro.

"Kami turut berduka cita terkait bencana tanah longsor yang terjadi di Desa Plipiran, Kecamatan Bruno yang menyebabkan empat orang meninggal. Ini merupakan keluarga Bapak Subur. Tadi bantuan dari Bank Jateng senilai Rp100 juta sudah diserahkan," ucap Pj Gubernur di Pendopo Kabupaten Purworejo pada Kamis, 21 November 2024.

Peristiwa tanah longsor di Desa Plipiran, Kecamatan Bruno terjadi sekitar pukul 16.30 pada Selasa, 19 November 2024. Saat itu, hujan deras mengguyur desa dan mengakibatkan rumah milik Subur yang terletak di dekat tebing tertimpa longsoran tanah. Kejadian itu menyebabkan empat orang anggota keluarga Subur, yakni istri, dua anak, dan cucunya meninggal dunia tertimbun reruntuhan rumah dan material. 

"Bapak Subur selamat, karena saat kejadian yang bersangkutan sedang ada di luar rumah," ujar Pj Gubernur.

Terkait dengan bencana alam yang terjadi, Pj Gubernur mengimbau semua masyarakat untuk selalu waspada serta terus mengikuti perkembangan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG). 

Ia juga mengingatkan agar para aparatur pemerintahan dari kabupaten, kecamatan, sampai ke tingkat desa terus memberikan imbauan mengenai perkembangan cuaca di masing-masing daerah.

"Masyarakat yang rumahnya dekat dengan tebing atau di perbukitan, juga dekat dengan sungai harap berhati-hati. Ketika hujan sudah mulai intens, kita harapkan untuk waspada, kita harapkan mengungsi ke tempat yang lebih aman, yang sudah disiapkan," ucap Pj Gubernur.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu