Foto : Sigit (Humas Jateng)
Foto : Sigit (Humas Jateng)
SEMARANG - Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., mengaku optimis penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 di Jateng dapat berjalan lancar. Sebab, segala persiapan telah dilakukan dengan matang.
"Kami optimis bahwa Pilkada dapat berjalan dengan sejuk, damai, dan kondusif," ucapnya usai mengikuti Rapat Koordinasi Bersama Kementerian Koordinator Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) di Kantor Gubernur Jawa Tengah pada Senin, 25 November 2024.
Hingga memasuki masa tenang, situasi dan kondisi di Jateng masih cukup kondusif. Pj Gubernur memastikan, kesiapan penyelenggaraan Pilkada 2024 juga sudah optimal.
Meskipun demikian, ia meminta jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) pemerintah provinsi dan kabupaten/kota tetap berupaya untuk meningkatkan kesiapsiagaan hingga tahapan pemungutan dan penghitungan suara selesai dilakukan.
Dalam kesempatan itu, Pj Gubernur kembali mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi menggunakan hak pilihnya pada 27 November 2024. Ia berharap, tingkat partisipasi masyarakat pada Pilkada 2024 ini lebih tinggi dibandingkan Pemilu lalu.
Pada penyelenggaraan Pilkada Jateng 2024, jumlah daftar pemilih tetap (DPT) mencapai 28.427.616 orang yang tersebar di 56.812 tempat pemungutan suara (TPS).
Deputi Bidang Koordinasi Pertahanan Negara Kementerian Koordinator Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam), Mayjend TNI Rudy Syamsir mengatakan, Jawa Tengah sudah siap untuk melaksanakan pemungutan suara.
"Kita koordinasikan dan sinergikan, baik yang sudah dilaksanakan maupun yang akan dilaksanakan. Ini penting, karena dengan waktu yang tidak lama lagi, kita akan segera lakukan pemilihan langsung pada 27 November," katanya.
Ia juga menegaskan bahwa partisipasi masyarakat dalam Pilkada harus melebihi jumlah partisipan pada Pemilu 2024. Pihaknya akan terus mendorong para penyelenggara pemilu di daerah untuk memaksimalkan fungsinya. Hal ini bertujuan agar partisipasi pemilih menjadi lebih tinggi, serta pelaksanaan pemilihan berjalan dengan aman, lancar, damai, dan sukses.
"Peran media sangat penting untuk memaksimalkan partisipasi masyarakat untuk ikut dalam pemilihan nanti," katanya.
SEMARANG - Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., mengaku optimis penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 di Jateng dapat berjalan lancar. Sebab, segala persiapan telah dilakukan dengan matang.
"Kami optimis bahwa Pilkada dapat berjalan dengan sejuk, damai, dan kondusif," ucapnya usai mengikuti Rapat Koordinasi Bersama Kementerian Koordinator Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) di Kantor Gubernur Jawa Tengah pada Senin, 25 November 2024.
Hingga memasuki masa tenang, situasi dan kondisi di Jateng masih cukup kondusif. Pj Gubernur memastikan, kesiapan penyelenggaraan Pilkada 2024 juga sudah optimal.
Meskipun demikian, ia meminta jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) pemerintah provinsi dan kabupaten/kota tetap berupaya untuk meningkatkan kesiapsiagaan hingga tahapan pemungutan dan penghitungan suara selesai dilakukan.
Dalam kesempatan itu, Pj Gubernur kembali mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi menggunakan hak pilihnya pada 27 November 2024. Ia berharap, tingkat partisipasi masyarakat pada Pilkada 2024 ini lebih tinggi dibandingkan Pemilu lalu.
Pada penyelenggaraan Pilkada Jateng 2024, jumlah daftar pemilih tetap (DPT) mencapai 28.427.616 orang yang tersebar di 56.812 tempat pemungutan suara (TPS).
Deputi Bidang Koordinasi Pertahanan Negara Kementerian Koordinator Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam), Mayjend TNI Rudy Syamsir mengatakan, Jawa Tengah sudah siap untuk melaksanakan pemungutan suara.
"Kita koordinasikan dan sinergikan, baik yang sudah dilaksanakan maupun yang akan dilaksanakan. Ini penting, karena dengan waktu yang tidak lama lagi, kita akan segera lakukan pemilihan langsung pada 27 November," katanya.
Ia juga menegaskan bahwa partisipasi masyarakat dalam Pilkada harus melebihi jumlah partisipan pada Pemilu 2024. Pihaknya akan terus mendorong para penyelenggara pemilu di daerah untuk memaksimalkan fungsinya. Hal ini bertujuan agar partisipasi pemilih menjadi lebih tinggi, serta pelaksanaan pemilihan berjalan dengan aman, lancar, damai, dan sukses.
"Peran media sangat penting untuk memaksimalkan partisipasi masyarakat untuk ikut dalam pemilihan nanti," katanya.
Berita Terbaru