Follow Us :              

Dampingi Wapres Apel Siaga Baznas, Pj Gubernur Ingatkan Masyarakat Waspada Bencana

  13 December 2024  |   13:30:00  |   dibaca : 311 
Kategori :
Bagikan :


Dampingi Wapres Apel Siaga Baznas, Pj Gubernur Ingatkan Masyarakat Waspada Bencana

13 December 2024 | 13:30:00 | dibaca : 311
Kategori :
Bagikan :

Foto : Vivi (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Vivi (Humas Jateng)

SEMARANG - Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., mendampingi Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka dalam Apel Kesiapsiagaan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI di Lapangan Pancasila Simpang Lima, Kota Semarang pada Jumat, 13 Desember 2024.

Selain memimpin apel, Wapres juga membuka Rapat Koordinasi Nasional Baznas Tanggap Bencana (Rakornas BTB) serta meresmikan Rumah Sehat Baznas (RSB).

"Saat ini kita akan menghadapi musim penghujan, sehingga perlu kesiapsiagaan dan kewaspadaan dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem,” ucap Pj Gubernur di sela acara. 

Selama ini, kolaborasi Pemprov Jateng dengan Baznas sudah terjalin dengan baik, termasuk dalam hal kebencanaan. Maka dari itu, tidak jarang Baznas digandeng untuk membantu rehabilitasi korban bencana.

"Baznas dengan relawan-relawan yang ada, akan kami persiapkan dalam menghadapi berbagai bencana yang akan terjadi," ujar Pj Gubernur.

Pj Gubernur membeberkan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah mencatat sebanyak 324 kejadian bencana terjadi selama tahun 2024. Adapun dari jumlah tersebut, sekitar 64 persennya merupakan bencana banjir. Berbagai bencana yang terjadi dapat tertangani dengan baik atas kolaborasi lintas sektoral, termasuk Baznas.

Dalam sambutannya, Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming menyampaikan apresiasi atas kontribusi aktif Baznas dalam banyak sektor, termasuk dalam persoalan kebencanaan.   

"Kesiapsiagaan ini penting untuk mengurangi kerugian yang ditimbulkan. Saya mengapresiasi peran aktif Baznas, relawan, dan mitra yang bersinergi dalam penanganan bencana nasional," ucapnya.

Sementara itu, Ketua Baznas RI, Noor Achmad menuturkan, Apel Kesiapsiagaan ini diikuti 5.000 personel perwakilan dari ribuan relawan BTB yang tersebar di 360 kabupaten/kota dari 30 provinsi di Indonesia.

"Insyaallah ke depan semua provinsi dan kabupaten kota akan segera dibentuk BTB. Termasuk Rumah Sehat Baznas yang semuanya didedikasikan untuk rakyat," tandasnya.

Pada kesempatan itu, Wapres juga menyerahkan bantuan 450 tenda darurat dan 30 perahu karet secara simbolis.

Setelah menghadiri Apel Kesiapsiagaan Bencana, Pj Gubernur Jawa Tengah mendampingi Wapres mengunjungi permukiman padat penduduk di Jalan Pandean Lamper, Kelurahan Peterongan, Kota Semarang.

Tiba di lokasi kunjungan, Pj Gubernur bersama Wapres dan rombongan berjalan kaki menyusuri gang sempit yang dipadati rumah warga. Sembari membagikan susu kotak dan buku tulis kepada anak-anak, mereka melayani jabat tangan serta permintaan swafoto sejumlah warga.  

Salah seorang anak warga Kelurahan Peterongan, Nando mengaku, sangat senang menerima susu dan buku tulis yang dibagikan. Pelajar kelas III SD Negeri Peterongan itu, tidak menyangka bisa bertemu dan bersalaman dengan orang nomor dua di Indonesia.

"Saya dan teman-teman dapat susu kotak dan buku tulis. Saya sangat bahagia, besok bukunya saya bawa ke sekolah," ujarnya. 

Warga Peterongan lain, Umi menyampaikan harapannya agar pemerintah dapat memberikan perhatian lebih kepada warga yang tidak mampu secara ekonomi. Selain itu, ia berharap pemerintah juga mampu menata kawasan padat penduduk agar tidak kumuh.


Bagikan :

SEMARANG - Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., mendampingi Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka dalam Apel Kesiapsiagaan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI di Lapangan Pancasila Simpang Lima, Kota Semarang pada Jumat, 13 Desember 2024.

Selain memimpin apel, Wapres juga membuka Rapat Koordinasi Nasional Baznas Tanggap Bencana (Rakornas BTB) serta meresmikan Rumah Sehat Baznas (RSB).

"Saat ini kita akan menghadapi musim penghujan, sehingga perlu kesiapsiagaan dan kewaspadaan dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem,” ucap Pj Gubernur di sela acara. 

Selama ini, kolaborasi Pemprov Jateng dengan Baznas sudah terjalin dengan baik, termasuk dalam hal kebencanaan. Maka dari itu, tidak jarang Baznas digandeng untuk membantu rehabilitasi korban bencana.

"Baznas dengan relawan-relawan yang ada, akan kami persiapkan dalam menghadapi berbagai bencana yang akan terjadi," ujar Pj Gubernur.

Pj Gubernur membeberkan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah mencatat sebanyak 324 kejadian bencana terjadi selama tahun 2024. Adapun dari jumlah tersebut, sekitar 64 persennya merupakan bencana banjir. Berbagai bencana yang terjadi dapat tertangani dengan baik atas kolaborasi lintas sektoral, termasuk Baznas.

Dalam sambutannya, Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming menyampaikan apresiasi atas kontribusi aktif Baznas dalam banyak sektor, termasuk dalam persoalan kebencanaan.   

"Kesiapsiagaan ini penting untuk mengurangi kerugian yang ditimbulkan. Saya mengapresiasi peran aktif Baznas, relawan, dan mitra yang bersinergi dalam penanganan bencana nasional," ucapnya.

Sementara itu, Ketua Baznas RI, Noor Achmad menuturkan, Apel Kesiapsiagaan ini diikuti 5.000 personel perwakilan dari ribuan relawan BTB yang tersebar di 360 kabupaten/kota dari 30 provinsi di Indonesia.

"Insyaallah ke depan semua provinsi dan kabupaten kota akan segera dibentuk BTB. Termasuk Rumah Sehat Baznas yang semuanya didedikasikan untuk rakyat," tandasnya.

Pada kesempatan itu, Wapres juga menyerahkan bantuan 450 tenda darurat dan 30 perahu karet secara simbolis.

Setelah menghadiri Apel Kesiapsiagaan Bencana, Pj Gubernur Jawa Tengah mendampingi Wapres mengunjungi permukiman padat penduduk di Jalan Pandean Lamper, Kelurahan Peterongan, Kota Semarang.

Tiba di lokasi kunjungan, Pj Gubernur bersama Wapres dan rombongan berjalan kaki menyusuri gang sempit yang dipadati rumah warga. Sembari membagikan susu kotak dan buku tulis kepada anak-anak, mereka melayani jabat tangan serta permintaan swafoto sejumlah warga.  

Salah seorang anak warga Kelurahan Peterongan, Nando mengaku, sangat senang menerima susu dan buku tulis yang dibagikan. Pelajar kelas III SD Negeri Peterongan itu, tidak menyangka bisa bertemu dan bersalaman dengan orang nomor dua di Indonesia.

"Saya dan teman-teman dapat susu kotak dan buku tulis. Saya sangat bahagia, besok bukunya saya bawa ke sekolah," ujarnya. 

Warga Peterongan lain, Umi menyampaikan harapannya agar pemerintah dapat memberikan perhatian lebih kepada warga yang tidak mampu secara ekonomi. Selain itu, ia berharap pemerintah juga mampu menata kawasan padat penduduk agar tidak kumuh.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu