Foto : Ebron (Humas Jateng)
Foto : Ebron (Humas Jateng)
SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memberikan penghargaan kepada 12 instansi anggota Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dari unsur eksternal, atas peran aktifnya dalam mengendalikan inflasi pada tahun 2024.
Piagam penghargaan diserahkan oleh Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah di kantornya pada Senin, 13 Januari 2025.
Penghargaan tersebut diberikan kepada 12 instansi, yakni Kepolisian Daerah (Polda) Jateng, Komando Daerah Militer (Kodam) IV/Diponegoro, Kejaksaan Tinggi Jateng, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJP) Jateng, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jateng, dan Badan Pusat Statistik (BPS) Jateng.
Kemudian, Perum Bulog Kantor Wilayah Jateng, Forum BPR BKK Jateng, Forum Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Bidang Jasa dan Produksi Jateng, PT BPR BKK Jateng (Perseroda), PT Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Jateng (Perseroda), serta PT Jateng Agro Berdikari (Perseroda).
Pj Gubernur mengatakan, penghargaan diberikan kepada sejumlah instansi karena Jawa Tengah berhasil meraih penghargaan sebagai TPID Terbaik se-Jawa dan Bali tahun 2024.
Kinerja pengendalian inflasi Jateng pada tahun 2024 dinilai positif. Tingkat inflasi pada Desember 2024 sebesar 1,67% secara year on year (YoY).
Pada kesempatan itu, Pj Gubernur menyampaikan terima kasih kepada anggota TPID atas kerja kerasnya dalam mengendalikan inflasi.
"Semoga dengan penghargaan ini, jadi membuat kita terlecut untuk lebih baik lagi dalam pengendalian inflasi," ucapnya.
Kinerja TPID sekaligus mendukung program Presiden RI terkait dengan ketahanan pangan, penuntasan kemiskinan, pengangguran, hingga stunting. Pj Gubernur berharap, langkah-langkah yang telah dilakukan Jateng dalam menyelesaikan berbagai persoalan tersebut mendapatkan hasil terbaik.
"Dengan penghargaan tadi, pada 2025 ini semoga jadi amanat baru untuk TPID Jateng dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Pj Gubernur.
SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memberikan penghargaan kepada 12 instansi anggota Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dari unsur eksternal, atas peran aktifnya dalam mengendalikan inflasi pada tahun 2024.
Piagam penghargaan diserahkan oleh Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah di kantornya pada Senin, 13 Januari 2025.
Penghargaan tersebut diberikan kepada 12 instansi, yakni Kepolisian Daerah (Polda) Jateng, Komando Daerah Militer (Kodam) IV/Diponegoro, Kejaksaan Tinggi Jateng, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJP) Jateng, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jateng, dan Badan Pusat Statistik (BPS) Jateng.
Kemudian, Perum Bulog Kantor Wilayah Jateng, Forum BPR BKK Jateng, Forum Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Bidang Jasa dan Produksi Jateng, PT BPR BKK Jateng (Perseroda), PT Penjaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Jateng (Perseroda), serta PT Jateng Agro Berdikari (Perseroda).
Pj Gubernur mengatakan, penghargaan diberikan kepada sejumlah instansi karena Jawa Tengah berhasil meraih penghargaan sebagai TPID Terbaik se-Jawa dan Bali tahun 2024.
Kinerja pengendalian inflasi Jateng pada tahun 2024 dinilai positif. Tingkat inflasi pada Desember 2024 sebesar 1,67% secara year on year (YoY).
Pada kesempatan itu, Pj Gubernur menyampaikan terima kasih kepada anggota TPID atas kerja kerasnya dalam mengendalikan inflasi.
"Semoga dengan penghargaan ini, jadi membuat kita terlecut untuk lebih baik lagi dalam pengendalian inflasi," ucapnya.
Kinerja TPID sekaligus mendukung program Presiden RI terkait dengan ketahanan pangan, penuntasan kemiskinan, pengangguran, hingga stunting. Pj Gubernur berharap, langkah-langkah yang telah dilakukan Jateng dalam menyelesaikan berbagai persoalan tersebut mendapatkan hasil terbaik.
"Dengan penghargaan tadi, pada 2025 ini semoga jadi amanat baru untuk TPID Jateng dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata Pj Gubernur.
Berita Terbaru