Foto : Vivi (Humas Jateng)
Foto : Vivi (Humas Jateng)
SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melakukan pembangunan kembali Masjid At Taqwa yang berada di kompleks Kantor Sekretariat Daerah Provinsi Jateng, Kota Semarang.
Pembangunan masjid sekaligus untuk menata sarana prasarana lingkungan sekitar, di antaranya jalan dan jalur pedestrian, food court untuk memfasilitasi para pedagang kaki lima (PKL), ruang terbuka hijau, lahan parkir, dan penggabungan dua areal perkantoran di kawasan Setda Provinsi Jawa Tengah. Total anggaran dalam pembangunan ini sebesar Rp16,38 miliar.
Penataan ini bertujuan untuk menciptakan kenyamanan, keamanan, dan kemanfaatan kawasan bagi masyarakat dan para pegawai di lingkungan Setda Provinsi Jateng.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., mengatakan, pembangunan ulang Masjid At Taqwa sudah ia pikirkan sejak awal menjabat sebagai Pj Gubernur.
Ia menyampaikan, masjid lama hanya mampu menampung 375 jemaah, padahal jumlah pegawai di lingkungan Pemprov Jateng, DPRD Jateng, dan Baznas Jateng jauh lebih banyak dari jumlah tersebut, belum lagi ditambah dengan masyarakat sekitar.
"Setiap Salat Jumat berjemaah di Masjid At Taqwa, tempatnya tidak mencukupi, masih banyak yang salat di jalan depan masjid," ucap Pj Gubernur di sela acara pembongkaran masjid secara simbolis sebagai tanda dimulainya proyek pembangunan Masjid At Taqwa dan penataan sarana prasarana pada Selasa, 21 Januari 2025.
Pembangunan kembali Masjid At Taqwa akan menambah kapasitas jemaah, jika sebelumnya hanya dapat diisi 375 orang, nantinya masjid dapat menampung sebanyak 1.005 orang. Harapannya, keberadaan masjid yang representatif dan nyaman dapat memberikan manfaat bagi para pegawai dan masyarakat sekitar.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Cipta Karya (PUBMCK), Hanung Triyono, mengatakan pencanangan pembangunan kembali Masjid At Taqwa menjadi salah satu upaya penataan kawasan lingkungan Kantor Setda Provinsi Jawa Tengah.
"(Kami) sudah bekerja sama dengan Pemkot Semarang terkait hibah tanah Jalan Menteri Supeno, Kelurahan Mugassari. Jalan akan digantikan dengan jalan dan (jalur) pedestrian seluas 6,5 meter di sebelah Barat Gedung Dharma Wanita," ujarnya.
Ia menjelaskan, dokumen Detailed Engineering Design (DED) sudah dirancang dari jauh-jauh hari, sehingga pada tahun 2025 ini akan segera dilakukan pembangunan fisiknya. Pembangunan yang dilakukan, meliputi bangunan masjid seluas 1.230 m² dengan tinggi 22 m, termasuk kubah masjid, dan menara masjid setinggi 27 m. Selain itu, jalan dan jalur pedestrian dengan panjang 125 m dan lebar 6,5 m, serta food court seluas 106 m².
"Estimasi pekerjaan pembangunan selama 9 bulan, dimulai (dari) bulan Maret 2025 dan selesai bulan Desember 2025," jelasnya.
SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melakukan pembangunan kembali Masjid At Taqwa yang berada di kompleks Kantor Sekretariat Daerah Provinsi Jateng, Kota Semarang.
Pembangunan masjid sekaligus untuk menata sarana prasarana lingkungan sekitar, di antaranya jalan dan jalur pedestrian, food court untuk memfasilitasi para pedagang kaki lima (PKL), ruang terbuka hijau, lahan parkir, dan penggabungan dua areal perkantoran di kawasan Setda Provinsi Jawa Tengah. Total anggaran dalam pembangunan ini sebesar Rp16,38 miliar.
Penataan ini bertujuan untuk menciptakan kenyamanan, keamanan, dan kemanfaatan kawasan bagi masyarakat dan para pegawai di lingkungan Setda Provinsi Jateng.
Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., mengatakan, pembangunan ulang Masjid At Taqwa sudah ia pikirkan sejak awal menjabat sebagai Pj Gubernur.
Ia menyampaikan, masjid lama hanya mampu menampung 375 jemaah, padahal jumlah pegawai di lingkungan Pemprov Jateng, DPRD Jateng, dan Baznas Jateng jauh lebih banyak dari jumlah tersebut, belum lagi ditambah dengan masyarakat sekitar.
"Setiap Salat Jumat berjemaah di Masjid At Taqwa, tempatnya tidak mencukupi, masih banyak yang salat di jalan depan masjid," ucap Pj Gubernur di sela acara pembongkaran masjid secara simbolis sebagai tanda dimulainya proyek pembangunan Masjid At Taqwa dan penataan sarana prasarana pada Selasa, 21 Januari 2025.
Pembangunan kembali Masjid At Taqwa akan menambah kapasitas jemaah, jika sebelumnya hanya dapat diisi 375 orang, nantinya masjid dapat menampung sebanyak 1.005 orang. Harapannya, keberadaan masjid yang representatif dan nyaman dapat memberikan manfaat bagi para pegawai dan masyarakat sekitar.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Cipta Karya (PUBMCK), Hanung Triyono, mengatakan pencanangan pembangunan kembali Masjid At Taqwa menjadi salah satu upaya penataan kawasan lingkungan Kantor Setda Provinsi Jawa Tengah.
"(Kami) sudah bekerja sama dengan Pemkot Semarang terkait hibah tanah Jalan Menteri Supeno, Kelurahan Mugassari. Jalan akan digantikan dengan jalan dan (jalur) pedestrian seluas 6,5 meter di sebelah Barat Gedung Dharma Wanita," ujarnya.
Ia menjelaskan, dokumen Detailed Engineering Design (DED) sudah dirancang dari jauh-jauh hari, sehingga pada tahun 2025 ini akan segera dilakukan pembangunan fisiknya. Pembangunan yang dilakukan, meliputi bangunan masjid seluas 1.230 m² dengan tinggi 22 m, termasuk kubah masjid, dan menara masjid setinggi 27 m. Selain itu, jalan dan jalur pedestrian dengan panjang 125 m dan lebar 6,5 m, serta food court seluas 106 m².
"Estimasi pekerjaan pembangunan selama 9 bulan, dimulai (dari) bulan Maret 2025 dan selesai bulan Desember 2025," jelasnya.
Berita Terbaru