Follow Us :              

Peringatan Isra Mikraj 1446 H, Pj Gubernur: Pentingnya Keseimbangan Mental Spiritual dan Pembangunan Fisik di Jateng 

  03 February 2025  |   19:00:00  |   dibaca : 232 
Kategori :
Bagikan :


Peringatan Isra Mikraj 1446 H, Pj Gubernur: Pentingnya Keseimbangan Mental Spiritual dan Pembangunan Fisik di Jateng 

03 February 2025 | 19:00:00 | dibaca : 232
Kategori :
Bagikan :

Foto : (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : (Humas Jateng)

SEMARANG - Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., menyatakan bahwa pembangunan mental spiritual dan fisik perlu diseimbangkan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Peringatan Isra Mikraj dan selawatan ini, kita selenggarakan untuk mengingatkan semua akan pentingnya keseimbangan pembangunan mental spiritual dan pembangunan fisik di Jawa Tengah," ucapnya dalam acara Jateng Bersholawat Peringatan Isra Mikraj 1446 Hijriah/2025 Masehi di Halaman Kantor Gubernur Jawa Tengah pada Senin, 3 Februari 2025 malam. 

Peristiwa Isra Mikraj adalah momentum turunnya perintah ibadah salat lima waktu bagi umat muslim. Dalam ibadah tersebut terdapat nilai-nilai fundamental yang bermanfaat bagi kehidupan bermasyarakat, seperti kedisiplinan, kebersihan, kebaikan, serta kebersamaan dalam melaksanakan salat berjemaah.

"Salat mewajibkan umat Islam untuk bersuci selama lima kali sehari secara fisik. Lalu saat beribadah salat, kebersihan fisik itu bertransformasi dengan kebersihan hati. Fokus dan khidmat juga sangat baik untuk diimplementasikan dalam keseharian kita,” kata Pj Gubernur.  

Dalam kaitannya dengan pembangunan Jawa Tengah, nilai-nilai tersebut bertransformasi dalam bentuk gotong royong seluruh elemen masyarakat. Sebab, sinergi yang baik antara pemerintah, stakeholder, dan seluruh masyarakat akan berdampak pada perkembangan positif dalam berbagai aspek kehidupan.

Pj Gubernur mencontohkan, ekonomi Jawa Tengah pada triwulan III 2024 tumbuh sebesar 4,93% secara year on year (YoY). Inflasi Jateng pada Desember juga terjaga pada angka 1,67% (YoY). Bahkan, angka kemiskinan Jawa Tengah pada September 2024 sebesar 9,58% atau mengalami penurunan dibandingkan Maret 2024 (10,47%).  

Selain itu, tingkat pengangguran terbuka (TPT) juga mengalami penurunan dari 5,13% pada 2023 menjadi 4,78% pada 2024. Tak hanya itu, prevalensi stunting juga secara bertahap terus menurun.

"Kita harapkan kemiskinan di Jateng mampu terus kita tekan," kata Pj Gubernur.

Dalam acara Jateng Berholawat tersebut, turut hadir Sekretaris Daerah Provinsi Jateng, Sumarno; perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan daerah (Forkopimda) Jateng; Gus Azmi; Habib Muhammad bin Farid Al Muthohar; para kiai dan ulama; serta ribuan masyarakat dari berbagai daerah.


Bagikan :

SEMARANG - Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., menyatakan bahwa pembangunan mental spiritual dan fisik perlu diseimbangkan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Peringatan Isra Mikraj dan selawatan ini, kita selenggarakan untuk mengingatkan semua akan pentingnya keseimbangan pembangunan mental spiritual dan pembangunan fisik di Jawa Tengah," ucapnya dalam acara Jateng Bersholawat Peringatan Isra Mikraj 1446 Hijriah/2025 Masehi di Halaman Kantor Gubernur Jawa Tengah pada Senin, 3 Februari 2025 malam. 

Peristiwa Isra Mikraj adalah momentum turunnya perintah ibadah salat lima waktu bagi umat muslim. Dalam ibadah tersebut terdapat nilai-nilai fundamental yang bermanfaat bagi kehidupan bermasyarakat, seperti kedisiplinan, kebersihan, kebaikan, serta kebersamaan dalam melaksanakan salat berjemaah.

"Salat mewajibkan umat Islam untuk bersuci selama lima kali sehari secara fisik. Lalu saat beribadah salat, kebersihan fisik itu bertransformasi dengan kebersihan hati. Fokus dan khidmat juga sangat baik untuk diimplementasikan dalam keseharian kita,” kata Pj Gubernur.  

Dalam kaitannya dengan pembangunan Jawa Tengah, nilai-nilai tersebut bertransformasi dalam bentuk gotong royong seluruh elemen masyarakat. Sebab, sinergi yang baik antara pemerintah, stakeholder, dan seluruh masyarakat akan berdampak pada perkembangan positif dalam berbagai aspek kehidupan.

Pj Gubernur mencontohkan, ekonomi Jawa Tengah pada triwulan III 2024 tumbuh sebesar 4,93% secara year on year (YoY). Inflasi Jateng pada Desember juga terjaga pada angka 1,67% (YoY). Bahkan, angka kemiskinan Jawa Tengah pada September 2024 sebesar 9,58% atau mengalami penurunan dibandingkan Maret 2024 (10,47%).  

Selain itu, tingkat pengangguran terbuka (TPT) juga mengalami penurunan dari 5,13% pada 2023 menjadi 4,78% pada 2024. Tak hanya itu, prevalensi stunting juga secara bertahap terus menurun.

"Kita harapkan kemiskinan di Jateng mampu terus kita tekan," kata Pj Gubernur.

Dalam acara Jateng Berholawat tersebut, turut hadir Sekretaris Daerah Provinsi Jateng, Sumarno; perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan daerah (Forkopimda) Jateng; Gus Azmi; Habib Muhammad bin Farid Al Muthohar; para kiai dan ulama; serta ribuan masyarakat dari berbagai daerah.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu