Foto : (Humas Jateng)
Foto : (Humas Jateng)
SEMARANG - Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., menghadiri Pembukaan Masa Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2025 dan Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jateng Tahun 2026 di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang pada Selasa, 11 Februari 2025.
Kegiatan tersebut diikuti oleh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Jateng, pemerintah kabupaten/kota, perguruan tinggi, organisasi masyarakat, pengusaha, lembaga atau instansi vertikal, hingga kelompok rentan, di antaranya organisasi perempuan, forum anak, komunitas disabilitas, dan lainnya.
"Kami harapkan masukan dari bapak ibu sekalian, untuk lebih fokus ataupun mengarah kepada kepentingan masyarakat Jawa Tengah," ucap Pj Gubernur dalam sambutannya.
Pada kesempatan itu, Pj Gubernur mengungkapkan beberapa capaian Jawa Tengah hingga awal tahun 2025. Ia menyebutkan, angka kemiskinan di Jateng mengalami penurunan. Pada September 2024, angkanya sebesar 9,58% atau turun sebesar 0,89% dibandingkan Maret 2024.
"Ini saya minta terus ditindaklanjuti, sampai kita berada di posisi rerata nasional," tegasnya.
Selain itu, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jawa Tengah pada 2024 sebesar 73,87. Angka itu mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2023 yang sebesar 73,39.
Kemudian, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) juga mengalami penurunan menjadi 4,78% pada Agustus 2024 dibandingkan Agustus 2023 (5,13%).
Pj Gubernur mengatakan, ekonomi Jateng triwulan IV 2024 mengalami pertumbuhan sebesar 4,96% (year on year). Sementara secara cumulative to cumulative (laju pertumbuhan ekonomi dari awal tahun hingga triwulan IV) tercatat sebesar 4,95%. Capaian ini menjadi yang tertinggi di antara provinsi besar lainnya di Pulau Jawa. Bahkan, Jateng berkontribusi sebesar 14,48% terhadap perekonomian di Pulau Jawa atau sebesar 8,25% secara nasional. Menurutnya, hal ini merupakan hasil dari penguatan iklim investasi di Jateng.
"Alhamdulillah pada tahun 2023-2024 banyak sekali peningkatannya, investor dalam negeri dan Penanaman Modal Asing (PMA) meningkatnya cepat," ucapnya.
Pada kesempatan itu, Pj Gubernur menyampaikan rasa terima kasih atas partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat dalam memajukan Jateng, sehingga capaian-capaian positif pada berbagai bidang dapat diraih oleh Pemprov Jateng.
"Semoga acara ini bisa menjadi forum penyampaian saran, masukan, dan cita-cita untuk pembangunan Jawa Tengah yang semakin sejahtera pada tahun yang akan datang," tuturnya.
SEMARANG - Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M., menghadiri Pembukaan Masa Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2025 dan Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jateng Tahun 2026 di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang pada Selasa, 11 Februari 2025.
Kegiatan tersebut diikuti oleh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Jateng, pemerintah kabupaten/kota, perguruan tinggi, organisasi masyarakat, pengusaha, lembaga atau instansi vertikal, hingga kelompok rentan, di antaranya organisasi perempuan, forum anak, komunitas disabilitas, dan lainnya.
"Kami harapkan masukan dari bapak ibu sekalian, untuk lebih fokus ataupun mengarah kepada kepentingan masyarakat Jawa Tengah," ucap Pj Gubernur dalam sambutannya.
Pada kesempatan itu, Pj Gubernur mengungkapkan beberapa capaian Jawa Tengah hingga awal tahun 2025. Ia menyebutkan, angka kemiskinan di Jateng mengalami penurunan. Pada September 2024, angkanya sebesar 9,58% atau turun sebesar 0,89% dibandingkan Maret 2024.
"Ini saya minta terus ditindaklanjuti, sampai kita berada di posisi rerata nasional," tegasnya.
Selain itu, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jawa Tengah pada 2024 sebesar 73,87. Angka itu mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2023 yang sebesar 73,39.
Kemudian, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) juga mengalami penurunan menjadi 4,78% pada Agustus 2024 dibandingkan Agustus 2023 (5,13%).
Pj Gubernur mengatakan, ekonomi Jateng triwulan IV 2024 mengalami pertumbuhan sebesar 4,96% (year on year). Sementara secara cumulative to cumulative (laju pertumbuhan ekonomi dari awal tahun hingga triwulan IV) tercatat sebesar 4,95%. Capaian ini menjadi yang tertinggi di antara provinsi besar lainnya di Pulau Jawa. Bahkan, Jateng berkontribusi sebesar 14,48% terhadap perekonomian di Pulau Jawa atau sebesar 8,25% secara nasional. Menurutnya, hal ini merupakan hasil dari penguatan iklim investasi di Jateng.
"Alhamdulillah pada tahun 2023-2024 banyak sekali peningkatannya, investor dalam negeri dan Penanaman Modal Asing (PMA) meningkatnya cepat," ucapnya.
Pada kesempatan itu, Pj Gubernur menyampaikan rasa terima kasih atas partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat dalam memajukan Jateng, sehingga capaian-capaian positif pada berbagai bidang dapat diraih oleh Pemprov Jateng.
"Semoga acara ini bisa menjadi forum penyampaian saran, masukan, dan cita-cita untuk pembangunan Jawa Tengah yang semakin sejahtera pada tahun yang akan datang," tuturnya.
Berita Terbaru