Follow Us :              

Sambut Baik Investasi Rp6 Triliun Masuk Jateng, Gubernur: Kita Dukung, Penuhi Dulu Aturannya

  18 March 2025  |   10:00:00  |   dibaca : 180 
Kategori :
Bagikan :


Sambut Baik Investasi Rp6 Triliun Masuk Jateng, Gubernur: Kita Dukung, Penuhi Dulu Aturannya

18 March 2025 | 10:00:00 | dibaca : 180
Kategori :
Bagikan :

Foto : Bintoro (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Bintoro (Humas Jateng)

SEMARANG - Gubernur Jateng, Komjen Pol (P) Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K., menyambut baik para investor yang hendak masuk ke Jateng. Dengan catatan, semua persyaratan kerja sama sudah terpenuhi dan investasi yang dilakukan memberikan keuntungan bagi masyarakat.

Terbaru, investasi datang dari PT Anugerah Andalan Asia yang berencana membangun pabrik semen di Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri. Total investasinya senilai Rp6 triliun dengan serapan tenaga kerja mencapai 2.400 orang.

Dengan adanya industri tersebut, masyarakat sekitar juga bisa terlibat terkait dengan penyediaan makanan atau katering, pemenuhan seragam karyawan, dan lainnya. 

"Investasi kita kawal, asal aturan-aturannya dipenuhi," ucap Gubernur saat menerima kunjungan Dirut PT Anugerah Andalan Asia di kantornya pada Selasa, 18 Maret 2025.

Ia mengatakan, kebijakan mengenai investasi diarahkan ke daerah-daerah dengan tingkat kemiskinan tinggi. Harapannya, investasi yang dilakukan dapat berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Gubernur juga berharap, banyak investasi yang masuk ke Kabupaten Wonogiri sehingga daerah tersebut bisa semakin berkembang.

"Sekali lagi kami mendukung investasi. Aturan-aturannya diselesaikan lebih dahulu," tandasnya.

Sementara itu, Direktur PT Anugerah Andalan Asia, Suwadi Bing Andi, mengatakan, saat ini pihaknya masih dalam proses penyelesaian pembebasan lahan. Perizinannya masih dalam proses, harapannya tahun depan sudah bisa mulai melakukan pembangunan konstruksi.

Suwadi mengatakan, komitmen untuk menyejahterakan masyarakat sudah tertuang dalam dokumen analisis mengenai dampak lingkungan (amdal). Salah satunya adalah memperbolehkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) menggunakan truk perusahaan. 

Nantinya, katering untuk karyawan juga akan diserahkan kepada ibu-ibu PKK di wilayah sekitar. Begitu pula, penyediaan jahitan seragam untuk karyawan.

"Perusahaan ini siap menyerap tenaga konstruksi sebanyak 1.200-an orang, dan operasional nanti bisa mencapai 1.200 orang," katanya.


Bagikan :

SEMARANG - Gubernur Jateng, Komjen Pol (P) Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K., menyambut baik para investor yang hendak masuk ke Jateng. Dengan catatan, semua persyaratan kerja sama sudah terpenuhi dan investasi yang dilakukan memberikan keuntungan bagi masyarakat.

Terbaru, investasi datang dari PT Anugerah Andalan Asia yang berencana membangun pabrik semen di Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri. Total investasinya senilai Rp6 triliun dengan serapan tenaga kerja mencapai 2.400 orang.

Dengan adanya industri tersebut, masyarakat sekitar juga bisa terlibat terkait dengan penyediaan makanan atau katering, pemenuhan seragam karyawan, dan lainnya. 

"Investasi kita kawal, asal aturan-aturannya dipenuhi," ucap Gubernur saat menerima kunjungan Dirut PT Anugerah Andalan Asia di kantornya pada Selasa, 18 Maret 2025.

Ia mengatakan, kebijakan mengenai investasi diarahkan ke daerah-daerah dengan tingkat kemiskinan tinggi. Harapannya, investasi yang dilakukan dapat berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Gubernur juga berharap, banyak investasi yang masuk ke Kabupaten Wonogiri sehingga daerah tersebut bisa semakin berkembang.

"Sekali lagi kami mendukung investasi. Aturan-aturannya diselesaikan lebih dahulu," tandasnya.

Sementara itu, Direktur PT Anugerah Andalan Asia, Suwadi Bing Andi, mengatakan, saat ini pihaknya masih dalam proses penyelesaian pembebasan lahan. Perizinannya masih dalam proses, harapannya tahun depan sudah bisa mulai melakukan pembangunan konstruksi.

Suwadi mengatakan, komitmen untuk menyejahterakan masyarakat sudah tertuang dalam dokumen analisis mengenai dampak lingkungan (amdal). Salah satunya adalah memperbolehkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) menggunakan truk perusahaan. 

Nantinya, katering untuk karyawan juga akan diserahkan kepada ibu-ibu PKK di wilayah sekitar. Begitu pula, penyediaan jahitan seragam untuk karyawan.

"Perusahaan ini siap menyerap tenaga konstruksi sebanyak 1.200-an orang, dan operasional nanti bisa mencapai 1.200 orang," katanya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu