Follow Us :              

Sambut Baik Rencana Pengusaha Tiongkok Bangun Pabrik Pakan Ternak, Gubernur: Jawa Tengah Siap

  12 April 2025  |   07:30:00  |   dibaca : 95 
Kategori :
Bagikan :


Sambut Baik Rencana Pengusaha Tiongkok Bangun Pabrik Pakan Ternak, Gubernur: Jawa Tengah Siap

12 April 2025 | 07:30:00 | dibaca : 95
Kategori :
Bagikan :

Foto : Fajar (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Fajar (Humas Jateng)

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K., menyambut baik adanya rencana pembangunan pabrik pakan ternak oleh perusahaan asal Tiongkok, PT Haida Group di Jawa Tengah. 

Guna mendukung pembangunan tersebut, Pemerintah Provinsi Jateng sudah menyiapkan lahan seluas kurang lebih 6 hektare di daerah Kendal.

"PT Haida ini sudah membangun beberapa pabrik makanan ternak di Jawa Timur, kemudian Lampung, dan daerah lain. Saya sampaikan, Jawa Tengah siap," ucapnya usai bertemu Regional General Manager PT Haida Group, Xu Youfu, di kantornya pada Sabtu, 12 April 2025.

Gubernur menjelaskan, pabrik pakan ternak di Jawa Tengah belum begitu banyak, padahal potensi sektor peternakan dan pertanian cukup besar. 

Ia menambahkan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) juga berkomitmen akan menambah lahan tambak di Jateng hampir seluas 15 ribu hektare. Begitu juga dengan sektor peternakan, provinsi ini adalah pusatnya ternak ayam potong dan petelur.

Potensi besar tersebut juga didukung dengan kondusivitas iklim investasi, di antaranya ketersediaan lahan, upah tenaga kerja yang kompetitif, perizinan yang mudah, serta jaminan keamanan dan ketertiban yang baik. 

Selain itu, akan ada revitalisasi Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Pemprov Jateng juga sedang mengajukan permohonan pengembalian status Bandara Ahmad Yani, Kota Semarang menjadi bandara internasional. Berbagai hal itu diupayakan untuk memudahkan kegiatan ekspor dan impor Jateng.

Gubernur mengatakan, PT Haida Group tertarik berinvestasi di Jateng. Rencananya, hari ini akan dilakukan peninjauan lahan di Kabupaten Kendal yang sudah disiapkan untuk pembangunan pabrik. Pembangunan itu ditargetkan selesai dalam kurun waktu satu tahun.

Sementara itu, Regional General Manager PT Haida Group, Xu Youfu, mengatakan, banyaknya jumlah penduduk di Jawa Tengah merupakan potensi yang besar untuk berinvestasi. Tak hanya itu, daerah ini juga menjadi salah satu penghasil jagung terbesar di Indonesia, sehingga pabrik pakan ternak dapat menyerap hasil panen para petani.

Xu Youfu menjelaskan, salah satu misi Haida Group berinvestasi di Indonesia adalah memberikan protein hewani berkualitas tinggi kepada masyarakat. Caranya dengan meningkatkan mutu pakan ternak.

Menurutnya, Jawa Tengah cukup populer bagi sejumlah pengusaha, karena perkembangan ekonominya cukup cepat dan pemerintah juga memberikan dukungan yang baik kepada penanam modal asing (PMA). Dukungan itu sangat membantu para pengusaha serta mempercepat laju perkembangan pembangunan dan investasi.

Ia berharap, bisa membangun kolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Pihaknya juga berkomitmen akan menyejahterakan petani di Jawa Tengah.


Bagikan :

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K., menyambut baik adanya rencana pembangunan pabrik pakan ternak oleh perusahaan asal Tiongkok, PT Haida Group di Jawa Tengah. 

Guna mendukung pembangunan tersebut, Pemerintah Provinsi Jateng sudah menyiapkan lahan seluas kurang lebih 6 hektare di daerah Kendal.

"PT Haida ini sudah membangun beberapa pabrik makanan ternak di Jawa Timur, kemudian Lampung, dan daerah lain. Saya sampaikan, Jawa Tengah siap," ucapnya usai bertemu Regional General Manager PT Haida Group, Xu Youfu, di kantornya pada Sabtu, 12 April 2025.

Gubernur menjelaskan, pabrik pakan ternak di Jawa Tengah belum begitu banyak, padahal potensi sektor peternakan dan pertanian cukup besar. 

Ia menambahkan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) juga berkomitmen akan menambah lahan tambak di Jateng hampir seluas 15 ribu hektare. Begitu juga dengan sektor peternakan, provinsi ini adalah pusatnya ternak ayam potong dan petelur.

Potensi besar tersebut juga didukung dengan kondusivitas iklim investasi, di antaranya ketersediaan lahan, upah tenaga kerja yang kompetitif, perizinan yang mudah, serta jaminan keamanan dan ketertiban yang baik. 

Selain itu, akan ada revitalisasi Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Pemprov Jateng juga sedang mengajukan permohonan pengembalian status Bandara Ahmad Yani, Kota Semarang menjadi bandara internasional. Berbagai hal itu diupayakan untuk memudahkan kegiatan ekspor dan impor Jateng.

Gubernur mengatakan, PT Haida Group tertarik berinvestasi di Jateng. Rencananya, hari ini akan dilakukan peninjauan lahan di Kabupaten Kendal yang sudah disiapkan untuk pembangunan pabrik. Pembangunan itu ditargetkan selesai dalam kurun waktu satu tahun.

Sementara itu, Regional General Manager PT Haida Group, Xu Youfu, mengatakan, banyaknya jumlah penduduk di Jawa Tengah merupakan potensi yang besar untuk berinvestasi. Tak hanya itu, daerah ini juga menjadi salah satu penghasil jagung terbesar di Indonesia, sehingga pabrik pakan ternak dapat menyerap hasil panen para petani.

Xu Youfu menjelaskan, salah satu misi Haida Group berinvestasi di Indonesia adalah memberikan protein hewani berkualitas tinggi kepada masyarakat. Caranya dengan meningkatkan mutu pakan ternak.

Menurutnya, Jawa Tengah cukup populer bagi sejumlah pengusaha, karena perkembangan ekonominya cukup cepat dan pemerintah juga memberikan dukungan yang baik kepada penanam modal asing (PMA). Dukungan itu sangat membantu para pengusaha serta mempercepat laju perkembangan pembangunan dan investasi.

Ia berharap, bisa membangun kolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Pihaknya juga berkomitmen akan menyejahterakan petani di Jawa Tengah.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu