Follow Us :              

Sambut Hari Buruh, Gubernur Keluarkan 3 Program untuk Buruh di Jateng

  29 April 2025  |   11:00:00  |   dibaca : 35 
Kategori :
Bagikan :


Sambut Hari Buruh, Gubernur Keluarkan 3 Program untuk Buruh di Jateng

29 April 2025 | 11:00:00 | dibaca : 35
Kategori :
Bagikan :

Foto : Fajar (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Fajar (Humas Jateng)

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K., akan mengeluarkan tiga program untuk buruh di wilayahnya menjelang Hari Buruh (Mayday) 1 Mei 2025.

Program-program itu bertujuan untuk memfasilitasi para pekerja di Jateng, khususnya dari sisi keamanan, keselamatan, hingga ekonomi.

Pertama, Gubernur menginginkan perusahaan-perusahaan menyiapkan fasilitas daycare (tempat penitipan anak) untuk memberikan kenyamanan bagi para buruh yang mempunyai anak kecil.

"Bagi bapak ibu yang kerja, lha terus sing ngopeni anake sopo? (Lalu yang mengurus anaknya siapa?). Maka seluruh perusahaan harus punya daycare, dan tidak boleh dipungut biaya," ucap Gubernur saat menghadiri acara Silaturahmi dan Halalbihalal Bersama Serikat Pekerja/Buruh di Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Tengah pada Selasa, 29 April 2025.

Kedua, Gubernur juga akan memberikan dukungan untuk koperasi buruh. Ia ingin koperasi buruh memihak anggotanya dari sisi keterjangkauan harga bahan pokok. Koperasi ini juga didorong untuk bisa menjemput suplai stok barang atau bahan pokok dari produsen. 

"Contohnya, ambil beras harus dari simpulnya beras, cabai harus ambil dari petaninya sehingga harga (bahan pokok) itu terjangkau," ucapnya.

Adapun untuk program ketiga, dilakukan upaya untuk menekan pengeluaran buruh dari sisi transportasi. Ia menginginkan adanya subsidi biaya transportasi bagi para buruh. Rencananya, Pemprov Jateng akan menerbitkan Surat Edaran perihal Subsidi Tranportasi Umum.

"(Biaya naik) transportasi umum untuk buruh, pelajar, disabilitas, orang tua hanya Rp1.000," katanya.

Gubernur juga mendorong agar Bus Rapid Transit (BRT) milik pemerintah, baik BRT Trans Jateng maupun BRT Trans Semarang mengakomodasi rute perjalanan yang menjangkau sejumlah wilayah di kawasan industri.


Bagikan :

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K., akan mengeluarkan tiga program untuk buruh di wilayahnya menjelang Hari Buruh (Mayday) 1 Mei 2025.

Program-program itu bertujuan untuk memfasilitasi para pekerja di Jateng, khususnya dari sisi keamanan, keselamatan, hingga ekonomi.

Pertama, Gubernur menginginkan perusahaan-perusahaan menyiapkan fasilitas daycare (tempat penitipan anak) untuk memberikan kenyamanan bagi para buruh yang mempunyai anak kecil.

"Bagi bapak ibu yang kerja, lha terus sing ngopeni anake sopo? (Lalu yang mengurus anaknya siapa?). Maka seluruh perusahaan harus punya daycare, dan tidak boleh dipungut biaya," ucap Gubernur saat menghadiri acara Silaturahmi dan Halalbihalal Bersama Serikat Pekerja/Buruh di Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Tengah pada Selasa, 29 April 2025.

Kedua, Gubernur juga akan memberikan dukungan untuk koperasi buruh. Ia ingin koperasi buruh memihak anggotanya dari sisi keterjangkauan harga bahan pokok. Koperasi ini juga didorong untuk bisa menjemput suplai stok barang atau bahan pokok dari produsen. 

"Contohnya, ambil beras harus dari simpulnya beras, cabai harus ambil dari petaninya sehingga harga (bahan pokok) itu terjangkau," ucapnya.

Adapun untuk program ketiga, dilakukan upaya untuk menekan pengeluaran buruh dari sisi transportasi. Ia menginginkan adanya subsidi biaya transportasi bagi para buruh. Rencananya, Pemprov Jateng akan menerbitkan Surat Edaran perihal Subsidi Tranportasi Umum.

"(Biaya naik) transportasi umum untuk buruh, pelajar, disabilitas, orang tua hanya Rp1.000," katanya.

Gubernur juga mendorong agar Bus Rapid Transit (BRT) milik pemerintah, baik BRT Trans Jateng maupun BRT Trans Semarang mengakomodasi rute perjalanan yang menjangkau sejumlah wilayah di kawasan industri.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu