Follow Us :              

Gubernur Minta Hiswana Migas Gandeng Koperasi Desa Merah Putih Salurkan Gas Elpiji 3 Kg

  07 May 2025  |   10:30:00  |   dibaca : 38 
Kategori :
Bagikan :


Gubernur Minta Hiswana Migas Gandeng Koperasi Desa Merah Putih Salurkan Gas Elpiji 3 Kg

07 May 2025 | 10:30:00 | dibaca : 38
Kategori :
Bagikan :

Foto : Gholib (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Gholib (Humas Jateng)

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K., meminta Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Jateng bekerja sama dengan Koperasi Desa Merah Putih untuk menyalurkan gas elpiji 3 kg bersubsidi.

“Kalau Koperasi Desa Merah Putih bisa menyalurkan (elpiji 3 kg) itu bagus. Maka (bisa) penetrasi (tersalurkan) ke masyarakat,” ucapnya saat menerima audiensi DPD Hiswana Migas Jateng-DIY di kantornya pada Rabu, 7 Mei 2025.

Gubernur menginginkan Hiswana Migas Jateng-DIY mendekatkan keterjangkauan elpiji 3 kg bersubsidi kepada masyarakat. Utamanya di wilayah-wilayah yang jauh dari agen atau pangkalan.

Dengan adanya kerja sama tersebut, harapannya masyarakat mendapatkan kemudahan dalam mengakses kebutuhan gas elpiji 3 kg, karena jaraknya menjadi semakin dekat. Selain itu, harganya bisa sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET), yakni Rp18 ribu.

Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretaris Daerah Provinsi Jateng, Sujarwanto Dwiatmoko, menyampaikan, salah satu tugas Koperasi Desa Merah Putih dari pemerintah pusat adalah mengawal penguatan ekonomi daerah, termasuk menyuplai gas elpiji, pupuk bersubsidi, dan sebagainya. 

Melihat salah satu tugas Koperasi Desa Merah Putih adalah menyalurkan barang bersubsidi, maka ia meminta Hiswana Migas untuk menata kesiapannya. Ia mengatakan, koperasi bisa bertindak sebagai penyalur bukan hanya sebagai pangkalan. 

Sesuai arahan Gubernur Jateng, pihaknya akan melakukan rapat lanjutan dengan Hiswana Migas untuk membahas skema lebih lanjut. 

“Ini suatu langkah bagus. Memastikan elpiji sampai pada konsumen tingkat akhir, pada tataran yang tepat,” ucapnya.

Ketua DPD Hiswana Migas Jateng-DI Yogyakarta, Agung Karnadi, menyambut positif gagasan tersebut. Pihaknya juga akan segera berkomunikasi dengan Pertamina. 

“Saya kira, ide seperti itu dampak baiknya untuk masyarakat yang ada di pinggiran,” katanya.


Bagikan :

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K., meminta Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Jateng bekerja sama dengan Koperasi Desa Merah Putih untuk menyalurkan gas elpiji 3 kg bersubsidi.

“Kalau Koperasi Desa Merah Putih bisa menyalurkan (elpiji 3 kg) itu bagus. Maka (bisa) penetrasi (tersalurkan) ke masyarakat,” ucapnya saat menerima audiensi DPD Hiswana Migas Jateng-DIY di kantornya pada Rabu, 7 Mei 2025.

Gubernur menginginkan Hiswana Migas Jateng-DIY mendekatkan keterjangkauan elpiji 3 kg bersubsidi kepada masyarakat. Utamanya di wilayah-wilayah yang jauh dari agen atau pangkalan.

Dengan adanya kerja sama tersebut, harapannya masyarakat mendapatkan kemudahan dalam mengakses kebutuhan gas elpiji 3 kg, karena jaraknya menjadi semakin dekat. Selain itu, harganya bisa sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET), yakni Rp18 ribu.

Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretaris Daerah Provinsi Jateng, Sujarwanto Dwiatmoko, menyampaikan, salah satu tugas Koperasi Desa Merah Putih dari pemerintah pusat adalah mengawal penguatan ekonomi daerah, termasuk menyuplai gas elpiji, pupuk bersubsidi, dan sebagainya. 

Melihat salah satu tugas Koperasi Desa Merah Putih adalah menyalurkan barang bersubsidi, maka ia meminta Hiswana Migas untuk menata kesiapannya. Ia mengatakan, koperasi bisa bertindak sebagai penyalur bukan hanya sebagai pangkalan. 

Sesuai arahan Gubernur Jateng, pihaknya akan melakukan rapat lanjutan dengan Hiswana Migas untuk membahas skema lebih lanjut. 

“Ini suatu langkah bagus. Memastikan elpiji sampai pada konsumen tingkat akhir, pada tataran yang tepat,” ucapnya.

Ketua DPD Hiswana Migas Jateng-DI Yogyakarta, Agung Karnadi, menyambut positif gagasan tersebut. Pihaknya juga akan segera berkomunikasi dengan Pertamina. 

“Saya kira, ide seperti itu dampak baiknya untuk masyarakat yang ada di pinggiran,” katanya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu