Follow Us :              

Tegas Bukan Berarti Bersuara Keras

  21 March 2017  |   09:00:00  |   dibaca : 311 
Kategori :
Bagikan :


Tegas Bukan Berarti Bersuara Keras

21 March 2017 | 09:00:00 | dibaca : 311
Kategori :
Bagikan :

Foto : (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : (Humas Jateng)

Surakarta – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) diminta tetap tegas. Namun tetap santun dan humanis.

 

 

 

Saat menjadi Inspektur Upacara Gelar Pasukan Satpol PP dan Satlinmas, yang diselenggarakan di Stadion Manahan Kota Surakarta, Selasa (21/3), Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP menekankan, tegas bukan berarti volume suaranya yang keras, atau melakukan tindakan fisik. Tegas dilakukan dalam menegakkan aturan dengan tetap mengedepankan kesantunan dan humanis. Bagaimana pun mereka dituntut tetap memberikan pelayanan yang cepat, tepat dan ramah pada setiap masyarakat.

 

Pertambahan usia instansi tersebut, imbuhnya, diharapkan dapat diikuti dengan matangnya pelaksanaan tugas maupun pengabdian dalam memberikan perlindungan dan pelayanan kepada masyarakat. Pelaksanaan gelar pasukan secara bersamaan dalam rangka HUT ke-67 Satpol PP dan HUT ke-55 Satlinmas tersebut dapat mempererat sinergitas yang harus terus dijaga.

 

“Kebersamaan Satpol PP provinsi dan kabupaten/ kota se-Jawa Tengah, serta TNI, POLRI, dan Dinas Perhubungan dalam Gelar Pasukan ini menunjukkan jiwa korps, sekaligus merawat kebhinnekaan, yang harus terus-menerus kita tumbuh kembangkan bersama,” katanya.

 

Lebih jauh gubernur meminta Satpol PP dan Satlinmas secara aktif berperan terus menjaga dan merawat harmoni dalam kebhinekaan bangsa, mengajak segenap komponen bangsa untuk menjaga suasana yang kondusif demi keutuhan NKRI. Satpol PP dan Satlinmas pun dituntut peka terhadap setiap perubahan sosial yang terjadi di masyarakat. Sehingga dapat melakukan langkah-langkah antisipatif untuk menghindari dampak yang lebih besar.

 

Sementara itu, Kepala Satpol PP Provinsi Jawa Tengah Drs Sinoeng N Rachmadi MM mengungkapkan Gelar Pasukan pada 2017 ini mengangkat tema Merawat Kebhinnekaan Demi Indonesia.

 

“Ini momentum penegakan tekad dan komitmen kami menjaga NKRI, Merah Putih, dan Pancasila. Seiring waktu, kami akan terus berupaya memperbaiki kinerja pelayanan kepada masyarakat melalui cara yang humanis, edukatif, serta melayani dengan hati,” katanya.

 

Dalam kegiatan tersebut selain menggelar upacara apel pagi bersama seluruh perwakilan personel kabupaten/kota, Gelar Pasukan tersebut juga diisi dengan defile pasukan, demo bela diri, serta kegiatan bakti sosial pemberian bantuan kursi roda kepada 19 warga difabel.

 

“Terkait acara ini kami juga mengadakan Bhakti Untuk Pertiwi berupa donor darah Satpol PP serentak diseluruh kabupaten/kota, dan pemberian 410 tas sekolah dan alat tulis kepada siswa SD/MI. Ini wujud sikap kami yang semakin humanis, peduli, berbagi dan empati,” tandas Sinoeng.

 

Penulis : Hr, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

 


Bagikan :

Surakarta – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) diminta tetap tegas. Namun tetap santun dan humanis.

 

 

 

Saat menjadi Inspektur Upacara Gelar Pasukan Satpol PP dan Satlinmas, yang diselenggarakan di Stadion Manahan Kota Surakarta, Selasa (21/3), Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP menekankan, tegas bukan berarti volume suaranya yang keras, atau melakukan tindakan fisik. Tegas dilakukan dalam menegakkan aturan dengan tetap mengedepankan kesantunan dan humanis. Bagaimana pun mereka dituntut tetap memberikan pelayanan yang cepat, tepat dan ramah pada setiap masyarakat.

 

Pertambahan usia instansi tersebut, imbuhnya, diharapkan dapat diikuti dengan matangnya pelaksanaan tugas maupun pengabdian dalam memberikan perlindungan dan pelayanan kepada masyarakat. Pelaksanaan gelar pasukan secara bersamaan dalam rangka HUT ke-67 Satpol PP dan HUT ke-55 Satlinmas tersebut dapat mempererat sinergitas yang harus terus dijaga.

 

“Kebersamaan Satpol PP provinsi dan kabupaten/ kota se-Jawa Tengah, serta TNI, POLRI, dan Dinas Perhubungan dalam Gelar Pasukan ini menunjukkan jiwa korps, sekaligus merawat kebhinnekaan, yang harus terus-menerus kita tumbuh kembangkan bersama,” katanya.

 

Lebih jauh gubernur meminta Satpol PP dan Satlinmas secara aktif berperan terus menjaga dan merawat harmoni dalam kebhinekaan bangsa, mengajak segenap komponen bangsa untuk menjaga suasana yang kondusif demi keutuhan NKRI. Satpol PP dan Satlinmas pun dituntut peka terhadap setiap perubahan sosial yang terjadi di masyarakat. Sehingga dapat melakukan langkah-langkah antisipatif untuk menghindari dampak yang lebih besar.

 

Sementara itu, Kepala Satpol PP Provinsi Jawa Tengah Drs Sinoeng N Rachmadi MM mengungkapkan Gelar Pasukan pada 2017 ini mengangkat tema Merawat Kebhinnekaan Demi Indonesia.

 

“Ini momentum penegakan tekad dan komitmen kami menjaga NKRI, Merah Putih, dan Pancasila. Seiring waktu, kami akan terus berupaya memperbaiki kinerja pelayanan kepada masyarakat melalui cara yang humanis, edukatif, serta melayani dengan hati,” katanya.

 

Dalam kegiatan tersebut selain menggelar upacara apel pagi bersama seluruh perwakilan personel kabupaten/kota, Gelar Pasukan tersebut juga diisi dengan defile pasukan, demo bela diri, serta kegiatan bakti sosial pemberian bantuan kursi roda kepada 19 warga difabel.

 

“Terkait acara ini kami juga mengadakan Bhakti Untuk Pertiwi berupa donor darah Satpol PP serentak diseluruh kabupaten/kota, dan pemberian 410 tas sekolah dan alat tulis kepada siswa SD/MI. Ini wujud sikap kami yang semakin humanis, peduli, berbagi dan empati,” tandas Sinoeng.

 

Penulis : Hr, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

 


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu