Banyumas – Beberapa tindakan negatif yang dilakukan para pelajar di Jawa Tengah akhir-akhir ini menjadi sorotan Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP. Indikasi degradasi moral itu menjadi tanggung jawab bersama untuk diselesaikan. 

“Di Purbalingga masak murid buka baju nantang gurunya. Ini saya kira degradasi moral yang hari ini mesti kita bertanggung jawab menyelesaikan, bertanggung jawab untuk membereskan,” kata orang nomor satu di Jawa Tengah itu pada acara Jateng Bersholawat yang mengusung tema Bangkitkan Semangat Bela Negara untuk NKRI Harga Mati, di Lapangan Ajibarang Kulon, Rabu (7/2).

Untuk memperbaiki degradasi moral, sambung dia, dapat dilakukan dengan memperbanyak mengikuti kegiatan keagamaan. Bagi yang beragama Islam misalnya, turut dalam kegiatan salawatan.

“Kayaknya siswa ini belum pernah ikut salawatan. Nanti diajak salawatan, ben ngerti hormat karo gurune, karo wong tuwane, karo romo kiai, agar kemudian tuntunannya menjadi jelas,” tandasnya.

Ketika seseorang punya pegangan tuntunan yang jelas, kata Ganjar, perbuatannya akan mengikuti. Dia pasti akan menjadi orang yang berkarakter baik. Karakter baik yang melekat pada setiap individu, akan membawa dampak pada suasana daerah yang tenang karena kerukunan selalu terjaga.

“Kalau kerukunannya dijaga, semua akan berbondong-bondong ke Jateng untuk berinvestasi, yang nantinya akan menggerakkan perekonomian Jateng,” jelasnya.

Penulis : Rt, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng