Dukung Operasional KDMP, 1.257 Lahan di Jawa Tengah Siap Dibangun Gudang
21 November 2025 | 10:00:00 | dibaca : 313
Kategori : Umum
Bagikan :
Dukung Operasional KDMP, 1.257 Lahan di Jawa Tengah Siap Dibangun Gudang
21 November 2025 | 10:00:00 | dibaca : 313
Kategori : Umum
Bagikan :
Foto : Medianto (Humas Jateng)
SEMARANG – Ribuan petak lahan di Jawa Tengah siap dibangun menjadi gudang, untuk menunjang operasional Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) di provinsi ini.
“Saat ini progresnya berjalan terus, ada 1.257 lahan (di Jateng) yang sudah siap dibangun (gudang)," ucap Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jateng, Eddy Sulistiyo Bramiyanto, usai menghadiri Musyawarah Wilayah Dewan Koperasi Indonesia Wilayah Jawa Tengah 2025 di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang pada Jumat, 21 November 2025.
Hingga Oktober 2025, sudah ada 8.523 unit Koperasi Merah Putih yang telah berbadan hukum di Jateng. Adapun sebanyak 3.891 unit sudah beroperasi, dengan jumlah anggota mencapai 136.112 orang.
Menteri Koperasi, Ferry Juliantono, mengatakan, ada 32 ribuan lahan di Indonesia yang siap dibangun untuk mendukung operasional Koperasi Merah Putih. Saat ini, sudah mulai dilakukan pembangunan fisik di sekitar 16 ribu lahan.
"Datanya terus di-update (diperbarui) setiap hari. Mudah-mudahan tahun depan bisa selesai," katanya.
Ia menyampaikan, pergudangan Koperasi Merah Putih diproyeksikan mampu bersinergi dengan koperasi yang sudah ada, badan usaha milik desa (bumdes), warung, dan pasar tradisional.
"Kita akan bangun sinergi bersama. Bangun ekonomi rakyat secara bersama-sama," ucapnya.
Lebih lanjut, Menkop mengatakan bahwa Jawa Tengah merupakan provinsi yang memiliki sejarah tersendiri bagi gerakan koperasi. Di mana untuk pertama kalinya, koperasi dibangun di Kabupaten Banyumas. Setelah itu, banyak koperasi yang tumbuh dan berkembang di provinsi ini.
"Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih kemarin juga diluncurkan di Kabupaten Klaten. Jadi saya harapkan, Provinsi Jawa Tengah menjadi provinsinya koperasi modern Indonesia," ucapnya.
Pada kesempatan itu, Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, berharap, Dewan Koperasi Indonesia Wilayah Jawa Tengah mampu memperkuat keberadaan koperasi di daerahnya.
"Dewan Koperasi Wilayah Jawa Tengah ini agar bisa mengatur dan membimbing. Khususnya KUD (koperasi unit desa) dan KDMP, agar bisa bersinergi dan bertumbuh dengan baik," katanya.
Bagikan :
SEMARANG – Ribuan petak lahan di Jawa Tengah siap dibangun menjadi gudang, untuk menunjang operasional Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) di provinsi ini.
“Saat ini progresnya berjalan terus, ada 1.257 lahan (di Jateng) yang sudah siap dibangun (gudang)," ucap Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jateng, Eddy Sulistiyo Bramiyanto, usai menghadiri Musyawarah Wilayah Dewan Koperasi Indonesia Wilayah Jawa Tengah 2025 di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang pada Jumat, 21 November 2025.
Hingga Oktober 2025, sudah ada 8.523 unit Koperasi Merah Putih yang telah berbadan hukum di Jateng. Adapun sebanyak 3.891 unit sudah beroperasi, dengan jumlah anggota mencapai 136.112 orang.
Menteri Koperasi, Ferry Juliantono, mengatakan, ada 32 ribuan lahan di Indonesia yang siap dibangun untuk mendukung operasional Koperasi Merah Putih. Saat ini, sudah mulai dilakukan pembangunan fisik di sekitar 16 ribu lahan.
"Datanya terus di-update (diperbarui) setiap hari. Mudah-mudahan tahun depan bisa selesai," katanya.
Ia menyampaikan, pergudangan Koperasi Merah Putih diproyeksikan mampu bersinergi dengan koperasi yang sudah ada, badan usaha milik desa (bumdes), warung, dan pasar tradisional.
"Kita akan bangun sinergi bersama. Bangun ekonomi rakyat secara bersama-sama," ucapnya.
Lebih lanjut, Menkop mengatakan bahwa Jawa Tengah merupakan provinsi yang memiliki sejarah tersendiri bagi gerakan koperasi. Di mana untuk pertama kalinya, koperasi dibangun di Kabupaten Banyumas. Setelah itu, banyak koperasi yang tumbuh dan berkembang di provinsi ini.
"Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih kemarin juga diluncurkan di Kabupaten Klaten. Jadi saya harapkan, Provinsi Jawa Tengah menjadi provinsinya koperasi modern Indonesia," ucapnya.
Pada kesempatan itu, Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, berharap, Dewan Koperasi Indonesia Wilayah Jawa Tengah mampu memperkuat keberadaan koperasi di daerahnya.
"Dewan Koperasi Wilayah Jawa Tengah ini agar bisa mengatur dan membimbing. Khususnya KUD (koperasi unit desa) dan KDMP, agar bisa bersinergi dan bertumbuh dengan baik," katanya.
Bagikan :
