Foto : Medianto (Humas Jateng)
Foto : Medianto (Humas Jateng)
JEPARA - Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, mengikuti acara Penanaman Mangrove dan Peluncuran Pasukan Hijau di Kawasan Pantai Tanggul Tlare, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara pada Sabtu, 22 November 2025.
Wagub mengatakan, kegiatan yang diinisiasi oleh Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK) Jawa Tengah ini, sejalan dengan program yang diusungnya bersama Gubernur Jateng, Komjen Pol (P) Drs. Ahmad Lutfi, S.H., S.St.M.K., yakni Mageri Segoro untuk menjaga kelestarian alam, terutama di sekitar garis pantai Jateng, baik pantai utara maupun selatan.
"Garis pantai banyak yang mengalami penurunan (muka tanah), bahkan banyak yang kena abrasi (pengikisan). Melalui penanaman mangrove ini, diharapkan dapat mencegah abrasi meluas, sekaligus menjaga produksi oksigen di sekitar kita," ucapnya.
Pada kesempatan itu, Wagub juga mengingatkan pentingnya menjaga ekosistem lingkungan. Harapannya, kegiatan penanaman mangrove ini mampu menahan abrasi dan menumbuhkan rasa cinta kepada bumi.
Ia mengungkapkan, hybrid sea wall sudah pernah dibangun di Tanggul Tlare pada tahun 2012. Terbukti, sistem itu cukup efektif menjadi penahan abrasi di lokasi tersebut.
Sebagai informasi, hybrid sea wall merupakan tanggul laut yang didesain dengan kombinasi beton ringan berbentuk kelontong/tabung, untuk menahan ombak. Konsepnya, konstruksi beton ditata tiga tumpuk ke atas, diisi dengan material hasil pengerukan sedimentasi, dan dijadikan media tanam mangrove. Upaya ini bertujuan untuk membentuk ekosistem mangrove baru di kawasan pesisir.
Rencananya, Pemerintah Provinsi Jateng akan bekerja sama dengan Universitas Diponegoro Semarang, untuk mengembangkan hybrid sea wall di daerah Demak sampai Kedung, Jepara.
Selain itu, Pemprov juga akan mendukung program pemerintah pusat dalam mengatasi abrasi pantai. Saat ini, pemerintah pusat sedang membangun giant sea wall dari Banten sampai Jawa Timur, bahkan proyek ini sudah diluncurkan langsung oleh Presiden RI, Prabowo Subianto.
Pada kesempatan itu, Wagub mengapresiasi DPW GPK Jateng yang telah menginisiasi kegiatan Madrasah Alam serta pembentukan Pasukan Hijau yang berperan dalam menjaga lingkungan.
Ketua GPK Jateng, Haizul Maarif, mengatakan, kadernya sudah menjadi peserta Madrasah Alam yang melaksanakan aksi nyata dalam menjaga lingkungan.
"Gerakan tanam mangrove ini merupakan spirit bagi kami, agar menjadi agen lingkungan di wilayah masing-masing," pungkasnya.
JEPARA - Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, mengikuti acara Penanaman Mangrove dan Peluncuran Pasukan Hijau di Kawasan Pantai Tanggul Tlare, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara pada Sabtu, 22 November 2025.
Wagub mengatakan, kegiatan yang diinisiasi oleh Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK) Jawa Tengah ini, sejalan dengan program yang diusungnya bersama Gubernur Jateng, Komjen Pol (P) Drs. Ahmad Lutfi, S.H., S.St.M.K., yakni Mageri Segoro untuk menjaga kelestarian alam, terutama di sekitar garis pantai Jateng, baik pantai utara maupun selatan.
"Garis pantai banyak yang mengalami penurunan (muka tanah), bahkan banyak yang kena abrasi (pengikisan). Melalui penanaman mangrove ini, diharapkan dapat mencegah abrasi meluas, sekaligus menjaga produksi oksigen di sekitar kita," ucapnya.
Pada kesempatan itu, Wagub juga mengingatkan pentingnya menjaga ekosistem lingkungan. Harapannya, kegiatan penanaman mangrove ini mampu menahan abrasi dan menumbuhkan rasa cinta kepada bumi.
Ia mengungkapkan, hybrid sea wall sudah pernah dibangun di Tanggul Tlare pada tahun 2012. Terbukti, sistem itu cukup efektif menjadi penahan abrasi di lokasi tersebut.
Sebagai informasi, hybrid sea wall merupakan tanggul laut yang didesain dengan kombinasi beton ringan berbentuk kelontong/tabung, untuk menahan ombak. Konsepnya, konstruksi beton ditata tiga tumpuk ke atas, diisi dengan material hasil pengerukan sedimentasi, dan dijadikan media tanam mangrove. Upaya ini bertujuan untuk membentuk ekosistem mangrove baru di kawasan pesisir.
Rencananya, Pemerintah Provinsi Jateng akan bekerja sama dengan Universitas Diponegoro Semarang, untuk mengembangkan hybrid sea wall di daerah Demak sampai Kedung, Jepara.
Selain itu, Pemprov juga akan mendukung program pemerintah pusat dalam mengatasi abrasi pantai. Saat ini, pemerintah pusat sedang membangun giant sea wall dari Banten sampai Jawa Timur, bahkan proyek ini sudah diluncurkan langsung oleh Presiden RI, Prabowo Subianto.
Pada kesempatan itu, Wagub mengapresiasi DPW GPK Jateng yang telah menginisiasi kegiatan Madrasah Alam serta pembentukan Pasukan Hijau yang berperan dalam menjaga lingkungan.
Ketua GPK Jateng, Haizul Maarif, mengatakan, kadernya sudah menjadi peserta Madrasah Alam yang melaksanakan aksi nyata dalam menjaga lingkungan.
"Gerakan tanam mangrove ini merupakan spirit bagi kami, agar menjadi agen lingkungan di wilayah masing-masing," pungkasnya.