Follow Us :              

Berikan Perlindungan dan Pastikan Keselamatan bagi Warganya, Pemprov Jateng Pulangkan 100 Orang Terdampak Banjir Sumatera

  20 December 2025  |   00:00:00  |   dibaca : 147 
Kategori :
Bagikan :


Berikan Perlindungan dan Pastikan Keselamatan bagi Warganya, Pemprov Jateng Pulangkan 100 Orang Terdampak Banjir Sumatera

20 December 2025 | 00:00:00 | dibaca : 147
Kategori :
Bagikan :

Foto : Bintoro (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Bintoro (Humas Jateng)

SEMARANG — Sebanyak 100 warga Jawa Tengah yang terdampak banjir di Sumatera dipulangkan ke daerahnya masing-masing oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Para warga yang sudah berada di pengungsian selama kurang lebih tiga pekan ini rata-rata bekerja di Kabupaten Bener Meriah, Aceh.Upaya ini menjadi salah satu bukti komitmen Pemprov Jateng untuk memberikan perlindungan dan memastikan keselamatan bagi warganya di mana pun mereka berada. Pemulangan warga dilakukan setelah adanya koordinasi antara Pemprov Jateng dengan Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Pemprov Aceh, dan Pemerintah Kabupaten Bener Meriah.

Adapun dari 100 warga Jawa Tengah itu, sebanyak 54 warga berasal Cilacap, 34 warga asal Brebes, 7 warga asal Pemalang, 3 warga asal Kebumen, 1 warga asal Pekalongan, dan 1 warga dari Grobogan.

"Paling banyak ada Brebes dan Cilacap, kemudian ada Pemalang. Semua sudah dihubungi keluarganya," ucap Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K., saat ditemui di Kota Semarang pada Sabtu, 20 Desember 2025..

Ratusan warga asal Jateng itu dipulangkan menggunakan pesawat Hercules TNI AU melalui Bandara Takengon Aceh pada Sabtu, 20 Desember 2025 sekitar pukul 11.00 WIB. Pesawat transit lebih dulu di Medan, kemudian tiba di Halim Perdanakusuma, Jakarta sekitar pukul 14.15 WIB.

Setibanya di Jakarta, Pemprov Jateng melalui Badan Penghubung memberikan konsumsi dan fasilitas bagi warga yang ingin beristirahat. Terkait transportasi untuk kembali ke daerahnya masing-masing, Pemprov menyediakan 2 unit bus ke Cilacap dan 1 bus ke Brebes. Sementara itu, travel disediakan untuk mengantar warga asal Grobogan dan Kebumen.

Tidak hanya itu, warga asal Jawa Tengah yang terdampak juga diberikan modal sementara untuk melanjutkan hidup dan bekal di kampung halaman. Pemberian modal ini dilakukan oleh Pemprov Jateng berkolaborasi dengan Baznas Jateng.

"Semuanya dari segi transportasi kita bantu, bahkan nanti kembali ke daerahnya kita kasih modal usaha biar nanti bisa berusaha. Minimal mereka nanti pulang ke kampung bisa recovery di wilayah masing-masing," ucap Gubernur.


Bagikan :

SEMARANG — Sebanyak 100 warga Jawa Tengah yang terdampak banjir di Sumatera dipulangkan ke daerahnya masing-masing oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Para warga yang sudah berada di pengungsian selama kurang lebih tiga pekan ini rata-rata bekerja di Kabupaten Bener Meriah, Aceh.Upaya ini menjadi salah satu bukti komitmen Pemprov Jateng untuk memberikan perlindungan dan memastikan keselamatan bagi warganya di mana pun mereka berada. Pemulangan warga dilakukan setelah adanya koordinasi antara Pemprov Jateng dengan Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Pemprov Aceh, dan Pemerintah Kabupaten Bener Meriah.

Adapun dari 100 warga Jawa Tengah itu, sebanyak 54 warga berasal Cilacap, 34 warga asal Brebes, 7 warga asal Pemalang, 3 warga asal Kebumen, 1 warga asal Pekalongan, dan 1 warga dari Grobogan.

"Paling banyak ada Brebes dan Cilacap, kemudian ada Pemalang. Semua sudah dihubungi keluarganya," ucap Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (P) Drs. Ahmad Luthfi, S.H., S.St.M.K., saat ditemui di Kota Semarang pada Sabtu, 20 Desember 2025..

Ratusan warga asal Jateng itu dipulangkan menggunakan pesawat Hercules TNI AU melalui Bandara Takengon Aceh pada Sabtu, 20 Desember 2025 sekitar pukul 11.00 WIB. Pesawat transit lebih dulu di Medan, kemudian tiba di Halim Perdanakusuma, Jakarta sekitar pukul 14.15 WIB.

Setibanya di Jakarta, Pemprov Jateng melalui Badan Penghubung memberikan konsumsi dan fasilitas bagi warga yang ingin beristirahat. Terkait transportasi untuk kembali ke daerahnya masing-masing, Pemprov menyediakan 2 unit bus ke Cilacap dan 1 bus ke Brebes. Sementara itu, travel disediakan untuk mengantar warga asal Grobogan dan Kebumen.

Tidak hanya itu, warga asal Jawa Tengah yang terdampak juga diberikan modal sementara untuk melanjutkan hidup dan bekal di kampung halaman. Pemberian modal ini dilakukan oleh Pemprov Jateng berkolaborasi dengan Baznas Jateng.

"Semuanya dari segi transportasi kita bantu, bahkan nanti kembali ke daerahnya kita kasih modal usaha biar nanti bisa berusaha. Minimal mereka nanti pulang ke kampung bisa recovery di wilayah masing-masing," ucap Gubernur.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu