Follow Us :              

5M Refleksikan Makna Natal

  10 January 2017  |   08:00:00  |   dibaca : 392 
Kategori :
Bagikan :


5M Refleksikan Makna Natal

10 January 2017 | 08:00:00 | dibaca : 392
Kategori :
Bagikan :

Foto : (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : (Humas Jateng)

Semarang  - Dan bila aku berdiri tegar sampai hari ini. Bukan karena kuat dan hebatku. Semua karena cinta, semua karena cinta.

 

Lagu berjudul Karena Cinta itu terdengar syahdu ketika dilantunkan oleh Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP bersama sang istri Hj Atikoh Ganjar Pranowo. Lagu bertemakan cinta itu sengaja dinyanyikan oleh Rock and Roll Governor itu saat Perayaan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017 Provinsi Jawa Tengah untuk merenungi kembali makna cinta kasih antar umat beragama demi menjaga keutuhan NKRI.

 

"Realita hari ini orang kok mudah dibenturkan ya? Orang hari ini merasa saya paling benar dan anda salah," kata Ganjar di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Jumat malam (13/1).

 

Ganjar mengaku prihatin, media sosial saat ini lebih sering menjadi alat propaganda. Pesan-pesan kebencian atau kebohongan seringkali dimuat dan tersebar kepada publik, meski pesan itu tidak selalu terkonfirmasi kebenarannya. Apabila publik tidak berpikir kritis terhadap hoax itu, sangat mungkin mereka akan terhasut.

 

"Hari ini kita harus merawat Indonesia dengan sensitivitas yang kita miliki, dengan rasionalitas yang jernih," tegasnya.

 

Senada dengan Ganjar, Administrator Diosesan Keuskupan Semarang Romo FX Sukendar Wignyosumarta PR merefleksikan makna Natal dengan pesan 5M. Melalui penerapan 5M, diharapkan umat Nasrani dapat menjadi masyarakat Jawa Tengah yang terlibat sepenuh daya untuk mengembangkan Indonesia.

 

"Pertama, mari kita menerima bukan menyingkirkan. Kedua, kita menyatukan bukan memecah belah. Ketiga, kita bisa mengembangkan hidup yang lebih baik, mengembangkan ke-Indonesiaan kita dan solidaritas. Keempat, kita bisa membaur bukan buat membuat sekat-sekat. Terakhir, kita memotivasi untuk pintar bukan melakukan pembodohan," bebernya. (Humas Jateng)


Bagikan :

Semarang  - Dan bila aku berdiri tegar sampai hari ini. Bukan karena kuat dan hebatku. Semua karena cinta, semua karena cinta.

 

Lagu berjudul Karena Cinta itu terdengar syahdu ketika dilantunkan oleh Gubernur Jawa Tengah H Ganjar Pranowo SH MIP bersama sang istri Hj Atikoh Ganjar Pranowo. Lagu bertemakan cinta itu sengaja dinyanyikan oleh Rock and Roll Governor itu saat Perayaan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017 Provinsi Jawa Tengah untuk merenungi kembali makna cinta kasih antar umat beragama demi menjaga keutuhan NKRI.

 

"Realita hari ini orang kok mudah dibenturkan ya? Orang hari ini merasa saya paling benar dan anda salah," kata Ganjar di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Jumat malam (13/1).

 

Ganjar mengaku prihatin, media sosial saat ini lebih sering menjadi alat propaganda. Pesan-pesan kebencian atau kebohongan seringkali dimuat dan tersebar kepada publik, meski pesan itu tidak selalu terkonfirmasi kebenarannya. Apabila publik tidak berpikir kritis terhadap hoax itu, sangat mungkin mereka akan terhasut.

 

"Hari ini kita harus merawat Indonesia dengan sensitivitas yang kita miliki, dengan rasionalitas yang jernih," tegasnya.

 

Senada dengan Ganjar, Administrator Diosesan Keuskupan Semarang Romo FX Sukendar Wignyosumarta PR merefleksikan makna Natal dengan pesan 5M. Melalui penerapan 5M, diharapkan umat Nasrani dapat menjadi masyarakat Jawa Tengah yang terlibat sepenuh daya untuk mengembangkan Indonesia.

 

"Pertama, mari kita menerima bukan menyingkirkan. Kedua, kita menyatukan bukan memecah belah. Ketiga, kita bisa mengembangkan hidup yang lebih baik, mengembangkan ke-Indonesiaan kita dan solidaritas. Keempat, kita bisa membaur bukan buat membuat sekat-sekat. Terakhir, kita memotivasi untuk pintar bukan melakukan pembodohan," bebernya. (Humas Jateng)


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu