Follow Us :              

Tanamkan Empat Pilar Bagi Siswa SMA/ SMK

  23 May 2017  |   07:30:00  |   dibaca : 249 
Kategori :
Bagikan :


Tanamkan Empat Pilar Bagi Siswa SMA/ SMK

23 May 2017 | 07:30:00 | dibaca : 249
Kategori :
Bagikan :

Foto : (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : (Humas Jateng)

Semarang – Akhir-akhir ini, Indonesia disuguhi dengan beragam masalah bangsa. Seperti radikalisme dan disintegrasi bangsa. Persoalan itu menjadi pengingat, agar empat pilar kebangsaan ditanamkan dan dipahami segenap elemen bangsa.

“Pendidikan itu untuk mempersiapkan anak-anak kita yang menjadi penerus bangsa dalam membangun kejayaan bangsa. Maka saya minta betul-betul pada guru SMA/ SMK agar empat pilar kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI) ditanamkan pada anak-anak,” kata Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Dr Ir Sri Puryono KS MP saat Rapat Koordinasi dan Konsolidasi Pengelolaan SMA/ SMK dan SLB Negeri pada BP2MK Wilayah I, II, III Jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jateng di Aula Muria Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Jawa Tengah, Selasa (23/5).

Menurutnya, banyak inovasi yang bisa dilakukan para guru untuk menanamkan empat pilar tersebut. Contohnya, bisa dengan cara berdoa bersama menurut agama dan keyakinan masing-masing, sebelum belajar.

“Mangga, ide-ide ini Ibu/ Bapak bisa kembangkan sesuai norma ideologi pancasila dan norma agama. Roh kebhinnekaan terekam sangat nyata dalam gotong royong. Untuk itu, dalam bidang pendidikan, kembangkanlah semangat gotong royong,” pinta Sri Puryono.

Sekda pun mengingatkan, konsep dan rumusan awal Pancasila yang dikemukakan kali pertama oleh mantan Presiden Soekarno dalam sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), prosesnya sangat tidak mudah. Saat ini, generasi penerus tinggal menikmati dan melaksanakan saja, agar persatuan tetap terjaga.

“Bung Karno itu menciptakan Pancasila dengan tetesan darah dan air mata. Tujuannya supaya anak-anak bangsa rukun. Itu tidak gampang karena menyatukan 14 ribu pulau lebih dan ribuan suku, bahasa. Kita yang tinggal menikmati, (malah) gegeran,” ucapnya.

 

Penulis : Rt, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng


Bagikan :

Semarang – Akhir-akhir ini, Indonesia disuguhi dengan beragam masalah bangsa. Seperti radikalisme dan disintegrasi bangsa. Persoalan itu menjadi pengingat, agar empat pilar kebangsaan ditanamkan dan dipahami segenap elemen bangsa.

“Pendidikan itu untuk mempersiapkan anak-anak kita yang menjadi penerus bangsa dalam membangun kejayaan bangsa. Maka saya minta betul-betul pada guru SMA/ SMK agar empat pilar kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI) ditanamkan pada anak-anak,” kata Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Dr Ir Sri Puryono KS MP saat Rapat Koordinasi dan Konsolidasi Pengelolaan SMA/ SMK dan SLB Negeri pada BP2MK Wilayah I, II, III Jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jateng di Aula Muria Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Jawa Tengah, Selasa (23/5).

Menurutnya, banyak inovasi yang bisa dilakukan para guru untuk menanamkan empat pilar tersebut. Contohnya, bisa dengan cara berdoa bersama menurut agama dan keyakinan masing-masing, sebelum belajar.

“Mangga, ide-ide ini Ibu/ Bapak bisa kembangkan sesuai norma ideologi pancasila dan norma agama. Roh kebhinnekaan terekam sangat nyata dalam gotong royong. Untuk itu, dalam bidang pendidikan, kembangkanlah semangat gotong royong,” pinta Sri Puryono.

Sekda pun mengingatkan, konsep dan rumusan awal Pancasila yang dikemukakan kali pertama oleh mantan Presiden Soekarno dalam sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), prosesnya sangat tidak mudah. Saat ini, generasi penerus tinggal menikmati dan melaksanakan saja, agar persatuan tetap terjaga.

“Bung Karno itu menciptakan Pancasila dengan tetesan darah dan air mata. Tujuannya supaya anak-anak bangsa rukun. Itu tidak gampang karena menyatukan 14 ribu pulau lebih dan ribuan suku, bahasa. Kita yang tinggal menikmati, (malah) gegeran,” ucapnya.

 

Penulis : Rt, Humas Jateng

Editor : Ul, Diskominfo Jateng


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu