Follow Us :              

Gus Yasin: Penyampaian Informasi Perlu Terobosan Baru

  03 January 2019  |   09:00:00  |   dibaca : 187 
Kategori :
Bagikan :


Gus Yasin: Penyampaian Informasi Perlu Terobosan Baru

03 January 2019 | 09:00:00 | dibaca : 187
Kategori :
Bagikan :

Foto : Bintoro (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Bintoro (Humas Jateng)

SEMARANG - Beragam informasi mengenai hasil kinerja maupun rencana pembangunan atau kebijakan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) mesti disampaikan kepada masyarakat. Kendati begitu, perlu dipikirkan cara yang tepat untuk menyosialisasikan informasi tersebut sehingga lebih mengena bagi masyarakat.

Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Jawa Tengah (Wagub Jateng) Taj Yasin Maimoen saat memberi arahan pada "Pembinaan Pegawai dan Pengajian Rutin Keluarga Besar Dinas Komunikasi dan informatika (Diskominfo) Jateng" di ruang rapat Kantor Kominfo Jateng, Kamis (3/1/2019). Turut hadir dalam kegiatan itu, Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Provinsi Jateng, Herru Setiadhie, Kepala Diskominfo Jateng Dadang Somantri, serta pejabat dan staf Kominfo.

Menurutnya, penyampaian berbagai informasi malalui visualisasi dinilai lebih efektif dan disukai masyarakat. Sehingga bisa mencuri perhatian masyarakat.

"Saya melihat ketertarikan masyarakat masih kurang dalam hal melihat dan mengakses website pemerintah tentang apa yang sudah dilakukan, sedang dilakukan, maupun akan dilakukan pemerintah," terangnya.

Menurut Gus Yasin, sapaan akrab wagub, terkait kurangnya ketertarikan masyarakat mengakses website pemerintah, perlu adanya terobosan yang signifikan agar masyarakat menaruh harapan sekaligus mengamati kinerja pemerintahan. Termasuk langkah-langkah dan upaya guna memperbaiki dan meningkatkan sarana informasi berbasis teknologi informasi. 

Selama ini penyampaian informasi berbagai hal dari pemerintahan kepada masyarakat sudah dilakukan, namun cara atau metodenya mesti lebih dikembangkan. Termasuk visi dan misi pemerintah yang disampaikan melalui lisan atau teks menjadikan masyarakat enggan mencermati dan memperhatikan. Berbeda apabila informasi disajikan melalui gambar, akan lebih menarik dan dipahami oleh masyarakat. 

Dia mencontohkan Kota Surabaya mengenai adanya kamera pendeteksi wajah yang gencar diinformasikan melalui visualisasi detail kamera. Kemudian visualisasi pembangunan kawasan sungai dan wisata di Provinsi Jawa Barat. Bahkan sebelum pengerjaan proyek pembangunan, visualisasi desain dan lainnya sudah disiarkan melalui video maupun gambar. 

Upaya itu mesti diikuti pula oleh Jateng. Termasuk visualisasi mengenai rumusan berbagai rencana atau pelaksanaan pembangunan, sehingga masyarakat mengetahui penanganan pembangunan di Jateng.

"Masyarakat ingin tahu informasi tentang apa yang dilakoni pemerintah. Sinergi antar SKPD harus kita lakukan, kita terapkan visualisasi untuk memberikan informasi kepada masyarakat," pintanya.

Pada kesempatan tersebut, mantan anggota DPRD Jawa Tengah itu mengapresiasi berbagai penghargaan atas prestasi yang diterima Pemprov Jateng baik tingkat regional maupun nasional. Termasuk menyangkut implementasi dan pemanfaatan sistem IT di lingkungan Pemprov Jateng, serta keterbukaan dan kemudahan memperoleh informasi di era digital seperti sekarang.

"Untuk kepemimpinan kami lima tahun ke depan, apa yang akan kita lakukan, termasuk progress dan peningkatannya harus ada visualisasi," tandasnya.

 

Baca juga : HUT Ke-47, Korpri Jateng Dapat "Kado Istimewa"


Bagikan :

SEMARANG - Beragam informasi mengenai hasil kinerja maupun rencana pembangunan atau kebijakan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) mesti disampaikan kepada masyarakat. Kendati begitu, perlu dipikirkan cara yang tepat untuk menyosialisasikan informasi tersebut sehingga lebih mengena bagi masyarakat.

Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Jawa Tengah (Wagub Jateng) Taj Yasin Maimoen saat memberi arahan pada "Pembinaan Pegawai dan Pengajian Rutin Keluarga Besar Dinas Komunikasi dan informatika (Diskominfo) Jateng" di ruang rapat Kantor Kominfo Jateng, Kamis (3/1/2019). Turut hadir dalam kegiatan itu, Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Provinsi Jateng, Herru Setiadhie, Kepala Diskominfo Jateng Dadang Somantri, serta pejabat dan staf Kominfo.

Menurutnya, penyampaian berbagai informasi malalui visualisasi dinilai lebih efektif dan disukai masyarakat. Sehingga bisa mencuri perhatian masyarakat.

"Saya melihat ketertarikan masyarakat masih kurang dalam hal melihat dan mengakses website pemerintah tentang apa yang sudah dilakukan, sedang dilakukan, maupun akan dilakukan pemerintah," terangnya.

Menurut Gus Yasin, sapaan akrab wagub, terkait kurangnya ketertarikan masyarakat mengakses website pemerintah, perlu adanya terobosan yang signifikan agar masyarakat menaruh harapan sekaligus mengamati kinerja pemerintahan. Termasuk langkah-langkah dan upaya guna memperbaiki dan meningkatkan sarana informasi berbasis teknologi informasi. 

Selama ini penyampaian informasi berbagai hal dari pemerintahan kepada masyarakat sudah dilakukan, namun cara atau metodenya mesti lebih dikembangkan. Termasuk visi dan misi pemerintah yang disampaikan melalui lisan atau teks menjadikan masyarakat enggan mencermati dan memperhatikan. Berbeda apabila informasi disajikan melalui gambar, akan lebih menarik dan dipahami oleh masyarakat. 

Dia mencontohkan Kota Surabaya mengenai adanya kamera pendeteksi wajah yang gencar diinformasikan melalui visualisasi detail kamera. Kemudian visualisasi pembangunan kawasan sungai dan wisata di Provinsi Jawa Barat. Bahkan sebelum pengerjaan proyek pembangunan, visualisasi desain dan lainnya sudah disiarkan melalui video maupun gambar. 

Upaya itu mesti diikuti pula oleh Jateng. Termasuk visualisasi mengenai rumusan berbagai rencana atau pelaksanaan pembangunan, sehingga masyarakat mengetahui penanganan pembangunan di Jateng.

"Masyarakat ingin tahu informasi tentang apa yang dilakoni pemerintah. Sinergi antar SKPD harus kita lakukan, kita terapkan visualisasi untuk memberikan informasi kepada masyarakat," pintanya.

Pada kesempatan tersebut, mantan anggota DPRD Jawa Tengah itu mengapresiasi berbagai penghargaan atas prestasi yang diterima Pemprov Jateng baik tingkat regional maupun nasional. Termasuk menyangkut implementasi dan pemanfaatan sistem IT di lingkungan Pemprov Jateng, serta keterbukaan dan kemudahan memperoleh informasi di era digital seperti sekarang.

"Untuk kepemimpinan kami lima tahun ke depan, apa yang akan kita lakukan, termasuk progress dan peningkatannya harus ada visualisasi," tandasnya.

 

Baca juga : HUT Ke-47, Korpri Jateng Dapat "Kado Istimewa"


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu