Follow Us :              

Ganjar Minta Seluruh ASN Pemprov Jaga Persatuan

  25 March 2019  |   07:00:00  |   dibaca : 545 
Kategori :
Bagikan :


Ganjar Minta Seluruh ASN Pemprov Jaga Persatuan

25 March 2019 | 07:00:00 | dibaca : 545
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Jateng turut ikut menjaga persatuan bangsa. Termasuk bersikap netral menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) April mendatang, merupakan bagian dari menjaga persatuan. Hal itu disampaikan Ganjar saat memimpin apel pagi seluruh jajaran ASN dan pegawai Pemprov Jateng, Senin (25/3/2019).

Dia menyampaikan, setiap ASN memiliki kewajiban menjaga netralitas menghadapi Pileg dan Pilpres 2019. Ganjar juga mengaku mendapat laporan tentang masih adanya beberapa ASN yang belum dapat bersikap netral. "Hampir tiap hari saya mendapat laporan. Saya mohon dengan sangat, mari kita jaga netralitas sesuai dengan undang-undang," ujarnya.

Selain meminta ASN menjaga netralitas pada Pemilu 2019, pada kesempatan itu Ganjar juga meminta para ASN menjauhi paham radikalisme. 

"Saya tegaskan, ASN Jateng harus loyal pada Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika dan UUD 1945. Kalau memang tidak setuju, harus terbuka saja, datang ke kami, sampaikan yang tidak setuju, tapi jangan umpet-umpetan," paparnya.

Dia menambahkan, pihaknya akan terus mengawasi dan melakukan pembinaan kepada seluruh ASN di Jateng. "Kalau ada yang memiliki paham radikal akan kami bina. Jika tidak bisa, maka akan diberi peringatan. Kalau diberi peringatan berkali-kali masih tidak bisa, maka sanksi terberatnya ya dipecat," tegasnya.

 

Baca juga : Pemilu Semakin Dekat, Ganjar Ajak Masyarakat Tak Mudah Emosi


Bagikan :

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov Jateng turut ikut menjaga persatuan bangsa. Termasuk bersikap netral menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) April mendatang, merupakan bagian dari menjaga persatuan. Hal itu disampaikan Ganjar saat memimpin apel pagi seluruh jajaran ASN dan pegawai Pemprov Jateng, Senin (25/3/2019).

Dia menyampaikan, setiap ASN memiliki kewajiban menjaga netralitas menghadapi Pileg dan Pilpres 2019. Ganjar juga mengaku mendapat laporan tentang masih adanya beberapa ASN yang belum dapat bersikap netral. "Hampir tiap hari saya mendapat laporan. Saya mohon dengan sangat, mari kita jaga netralitas sesuai dengan undang-undang," ujarnya.

Selain meminta ASN menjaga netralitas pada Pemilu 2019, pada kesempatan itu Ganjar juga meminta para ASN menjauhi paham radikalisme. 

"Saya tegaskan, ASN Jateng harus loyal pada Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika dan UUD 1945. Kalau memang tidak setuju, harus terbuka saja, datang ke kami, sampaikan yang tidak setuju, tapi jangan umpet-umpetan," paparnya.

Dia menambahkan, pihaknya akan terus mengawasi dan melakukan pembinaan kepada seluruh ASN di Jateng. "Kalau ada yang memiliki paham radikal akan kami bina. Jika tidak bisa, maka akan diberi peringatan. Kalau diberi peringatan berkali-kali masih tidak bisa, maka sanksi terberatnya ya dipecat," tegasnya.

 

Baca juga : Pemilu Semakin Dekat, Ganjar Ajak Masyarakat Tak Mudah Emosi


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu