Follow Us :              

Bertambah Usia, Harus Semakin Bermanfaat Bagi Masyarakat

  05 May 2019  |   13:00:00  |   dibaca : 775 
Kategori :
Bagikan :


Bertambah Usia, Harus Semakin Bermanfaat Bagi Masyarakat

05 May 2019 | 13:00:00 | dibaca : 775
Kategori :
Bagikan :

Foto : Bintoro (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Bintoro (Humas Jateng)

DEMAK - Salah satu wujud mensyukuri pertambahan usia adalah menjadi pribadi yang mampu memberikan lebih banyak manfaat bagi masyarakat di sekelilingnya. Hal itu pula yang dilakukan oleh Tugu Muda Fortuner Community (Tufoc) yang pada 18 Maret lalu genap berusia dua tahun.

Meski usianya masih tergolong belia, Tufoc berupaya melakukan langkah konkret sebagai wujud kepedulian untuk bersama-sama menjawab kebutuhan masyarakat. Termasuk swadaya untuk membangun Masjid Al-Musthofa di Kedung Dolok, Banyumeneng, Mranggen, Kabupaten Demak yang menelan biaya sekitar Rp310 juta.

"Awalnya kita hanya ingin merenovasi, namun dalam perjalanan di lapangan, begitu kita bongkar bagian atas, ternyata bagian tengah rusak. Bagian tengah kita bongkar, kemudian bagian bawah rusak, jadi kita mulai dari nol, dari pondasi baru. Alhamdulillah, dengan gotong-royong warga yang sangat antusias, siang-malam, sehingga dalam waktu 2,5 bulan bangunan ini selesai dan hari ini bisa diresmikan," terang Ketua Tufoc Wahyudi saat menghadiri Peresmian Masjid Al-Musthofa, Minggu (5/5/2019).

Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen mengapresiasi langkah Tufoc yang memilih melakukan kegiatan sosial pembangunan masjid untuk merayakan hari ulang tahun mereka. Gus Yasin, sapaan akrab wakil gubernur, berpendapat, pembangunan masjid tersebut tidak hanya memberikan manfaat bagi warga sekitar, namun juga menjadi ladang amal jariyah bagi anggota Tufoc.

"Saya senang dengan support dari teman-teman Tugu Muda Fortuner Community di ulang tahun yang ke-2, kegiatannya berbeda dari komunitas lain. Kalau biasanya komunitas lain itu membangun jalan, jembatan, membersihkan lingkungan, menyelenggarakan program kesehatan, kali ini mereka membangun masjid dan masjid ini dibangun karena ketakwaan. Terima kasih kepada Tufoc, semoga amal jariyah ini diterima oleh Allah SWT dan sampai ke putra-putri anggota Tufoc," ujarnya tersenyum.

Putera ulama kharismatik KH Maimoen Zubair itu menjelaskan, agama merupakan pondasi yang menentukan kokohnya suatu negara. Pemahaman agama yang baik akan menumbuhkan sikap tenggang rasa dan saling menghormati di dalam diri pemeluknya sehingga akan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.

"Tempat ibadah dibangun dengan baik bukan hanya fisiknya saja, tetapi diisi juga dengan kegiatan-kegiatan yang memberikan pemahaman pemeluknya terhadap agama. Pemahaman agama yang sangat baik akan membangun sebuah negara yang kokoh karena dengan pemahaman agama yang baik akan muncul toleransi, sikap saling menyayangi dan gotong-royong sehingga perbedaan yang ada di tengah masyarakat bisa ditangani," jelasnya.

Mantan anggota DPRD Provinsi Jateng itu berharap, masjid tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik oleh warga setempat untuk beribadah. Termasuk rutin menyelenggarakan kajian Islam. Terlebih, Masjid Al-Musthofa diresmikan tepat menjelang awal Ramadan, di mana umat Islam dianjurkan untuk semakin meningkatkan ibadahnya, sekaligus menumbuhkan jiwa sosial terhadap orang-orang yang membutuhkan.

"Kebetulan masjid ini diresmikan menjelang dimulainya bulan Ramadan, bulan yang sangat mulia di mana kita dianjurkan untuk saling mengasihi dan saling merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain yang belum pernah kita rasakan. Dengan merasakan kebutuhan warga yang tidak berkecukupan akan menumbuhkan empati kita dan memunculkan jiwa sosial kita," ujarnya.

 

Baca juga : Wagub Taj Yasin Resmikan Masjid di Kompleks Ziarah Makam Syekh Maghribi


Bagikan :

DEMAK - Salah satu wujud mensyukuri pertambahan usia adalah menjadi pribadi yang mampu memberikan lebih banyak manfaat bagi masyarakat di sekelilingnya. Hal itu pula yang dilakukan oleh Tugu Muda Fortuner Community (Tufoc) yang pada 18 Maret lalu genap berusia dua tahun.

Meski usianya masih tergolong belia, Tufoc berupaya melakukan langkah konkret sebagai wujud kepedulian untuk bersama-sama menjawab kebutuhan masyarakat. Termasuk swadaya untuk membangun Masjid Al-Musthofa di Kedung Dolok, Banyumeneng, Mranggen, Kabupaten Demak yang menelan biaya sekitar Rp310 juta.

"Awalnya kita hanya ingin merenovasi, namun dalam perjalanan di lapangan, begitu kita bongkar bagian atas, ternyata bagian tengah rusak. Bagian tengah kita bongkar, kemudian bagian bawah rusak, jadi kita mulai dari nol, dari pondasi baru. Alhamdulillah, dengan gotong-royong warga yang sangat antusias, siang-malam, sehingga dalam waktu 2,5 bulan bangunan ini selesai dan hari ini bisa diresmikan," terang Ketua Tufoc Wahyudi saat menghadiri Peresmian Masjid Al-Musthofa, Minggu (5/5/2019).

Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen mengapresiasi langkah Tufoc yang memilih melakukan kegiatan sosial pembangunan masjid untuk merayakan hari ulang tahun mereka. Gus Yasin, sapaan akrab wakil gubernur, berpendapat, pembangunan masjid tersebut tidak hanya memberikan manfaat bagi warga sekitar, namun juga menjadi ladang amal jariyah bagi anggota Tufoc.

"Saya senang dengan support dari teman-teman Tugu Muda Fortuner Community di ulang tahun yang ke-2, kegiatannya berbeda dari komunitas lain. Kalau biasanya komunitas lain itu membangun jalan, jembatan, membersihkan lingkungan, menyelenggarakan program kesehatan, kali ini mereka membangun masjid dan masjid ini dibangun karena ketakwaan. Terima kasih kepada Tufoc, semoga amal jariyah ini diterima oleh Allah SWT dan sampai ke putra-putri anggota Tufoc," ujarnya tersenyum.

Putera ulama kharismatik KH Maimoen Zubair itu menjelaskan, agama merupakan pondasi yang menentukan kokohnya suatu negara. Pemahaman agama yang baik akan menumbuhkan sikap tenggang rasa dan saling menghormati di dalam diri pemeluknya sehingga akan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.

"Tempat ibadah dibangun dengan baik bukan hanya fisiknya saja, tetapi diisi juga dengan kegiatan-kegiatan yang memberikan pemahaman pemeluknya terhadap agama. Pemahaman agama yang sangat baik akan membangun sebuah negara yang kokoh karena dengan pemahaman agama yang baik akan muncul toleransi, sikap saling menyayangi dan gotong-royong sehingga perbedaan yang ada di tengah masyarakat bisa ditangani," jelasnya.

Mantan anggota DPRD Provinsi Jateng itu berharap, masjid tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik oleh warga setempat untuk beribadah. Termasuk rutin menyelenggarakan kajian Islam. Terlebih, Masjid Al-Musthofa diresmikan tepat menjelang awal Ramadan, di mana umat Islam dianjurkan untuk semakin meningkatkan ibadahnya, sekaligus menumbuhkan jiwa sosial terhadap orang-orang yang membutuhkan.

"Kebetulan masjid ini diresmikan menjelang dimulainya bulan Ramadan, bulan yang sangat mulia di mana kita dianjurkan untuk saling mengasihi dan saling merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain yang belum pernah kita rasakan. Dengan merasakan kebutuhan warga yang tidak berkecukupan akan menumbuhkan empati kita dan memunculkan jiwa sosial kita," ujarnya.

 

Baca juga : Wagub Taj Yasin Resmikan Masjid di Kompleks Ziarah Makam Syekh Maghribi


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu