Follow Us :              

Di Haul KH Abdul Khanan, Gus Yasin Ajak Junjung Tata Krama

  13 June 2019  |   11:30:00  |   dibaca : 662 
Kategori :
Bagikan :


Di Haul KH Abdul Khanan, Gus Yasin Ajak Junjung Tata Krama

13 June 2019 | 11:30:00 | dibaca : 662
Kategori :
Bagikan :

Foto : Ebron (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Ebron (Humas Jateng)

GROBOGAN - Islam adalah agama yang adil dan penuh rahmat. Nabi Muhammad SAW telah memberikan teladan kepada umat Islam untuk memperlakukan sesama dengan baik. Kebaikan bahkan ditunjukkan pula oleh Rasulullah kepada orang-orang yang menentangnya, salah seorang di antaranya adalah Abu Sufyan, pemimpin Bani Quraisy di Mekah.

"Kanjeng Nabi mengatakan, agama Islam itu adalah agama yang adil, seperti halnya negara kita yang memiliki nilai-nilai Pancasila, punya tata krama. Tata krama inilah yang ditunjukkan oleh Kanjeng Nabi, meski beliau memiliki kekuasaan. Maka, meski kita memiliki kekuasaan, kita harus tetap menjunjung tata krama," ujar Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen saat menghadiri Haul KH Abdul Khanan dan Masyayikh ke-21 di Dusun Tawang, Desa Jambon, Grobogan, Kamis (13/6/2019).

Dalam momentum bulan Syawal ini, Gus Yasin, sapaan akrab wakil gubernur, mengajak umat Islam untuk kembali meneladani Rasulullah. "Syawal saat ini istimewa dan berbeda dari Syawal sebelumnya. Syawal kali ini bertepatan (tak jauh waktunya) dengan Hari Lahir Pancasila, yang artinya orang Indonesia mengesakan Tuhan. Segala persoalan juga diselesaikan melalui musyawarah. Berembuk untuk membangun kesepakatan," ujarnya.

Gus Yasin menambahkan, momentum Syawal juga waktu yang tepat untuk mempererat silaturahmi yang selama ini terjalin. Pasalnya, manusia pada dasarnya terikat dengan dua hubungan, yaitu hubungan umat dengan Sang Pencipta dan hubungan sesama manusia. Untuk itu, tradisi halalbihalal yang hanya ada di Tanah Air diharapkan dapat memperkokoh relasi sesama manusia di tengah masyarakat.

"Pada bulan Syawal ini, setelah kita melaksanakan ibadah di bulan Ramadan, memperoleh rahmat dari Allah, kembali ke kesucian pada Isdulfitri. Karena hubungan manusia itu habluminallah dan habluminannas, diakhiri dengan halalbihalal, saling bermaafan," ujarnya sembari tersenyum.

 

Baca juga : Lepas Pemudik ke Ibu Kota, Ini Pesan Gus Yasin


Bagikan :

GROBOGAN - Islam adalah agama yang adil dan penuh rahmat. Nabi Muhammad SAW telah memberikan teladan kepada umat Islam untuk memperlakukan sesama dengan baik. Kebaikan bahkan ditunjukkan pula oleh Rasulullah kepada orang-orang yang menentangnya, salah seorang di antaranya adalah Abu Sufyan, pemimpin Bani Quraisy di Mekah.

"Kanjeng Nabi mengatakan, agama Islam itu adalah agama yang adil, seperti halnya negara kita yang memiliki nilai-nilai Pancasila, punya tata krama. Tata krama inilah yang ditunjukkan oleh Kanjeng Nabi, meski beliau memiliki kekuasaan. Maka, meski kita memiliki kekuasaan, kita harus tetap menjunjung tata krama," ujar Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen saat menghadiri Haul KH Abdul Khanan dan Masyayikh ke-21 di Dusun Tawang, Desa Jambon, Grobogan, Kamis (13/6/2019).

Dalam momentum bulan Syawal ini, Gus Yasin, sapaan akrab wakil gubernur, mengajak umat Islam untuk kembali meneladani Rasulullah. "Syawal saat ini istimewa dan berbeda dari Syawal sebelumnya. Syawal kali ini bertepatan (tak jauh waktunya) dengan Hari Lahir Pancasila, yang artinya orang Indonesia mengesakan Tuhan. Segala persoalan juga diselesaikan melalui musyawarah. Berembuk untuk membangun kesepakatan," ujarnya.

Gus Yasin menambahkan, momentum Syawal juga waktu yang tepat untuk mempererat silaturahmi yang selama ini terjalin. Pasalnya, manusia pada dasarnya terikat dengan dua hubungan, yaitu hubungan umat dengan Sang Pencipta dan hubungan sesama manusia. Untuk itu, tradisi halalbihalal yang hanya ada di Tanah Air diharapkan dapat memperkokoh relasi sesama manusia di tengah masyarakat.

"Pada bulan Syawal ini, setelah kita melaksanakan ibadah di bulan Ramadan, memperoleh rahmat dari Allah, kembali ke kesucian pada Isdulfitri. Karena hubungan manusia itu habluminallah dan habluminannas, diakhiri dengan halalbihalal, saling bermaafan," ujarnya sembari tersenyum.

 

Baca juga : Lepas Pemudik ke Ibu Kota, Ini Pesan Gus Yasin


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu