KENDAL - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menggelar inspeksi mendadak (sidak) di SMAN 1 Singorojo Kabupaten Kendal, Jumat (11/10). Kedatangan Ganjar yang tidak disangka itu membuat sejumlah guru kebingungan.

Seperti biasa, Ganjar melihat sejumlah ruangan yang ada di sekolah tersebut. Ruang osis, ruang kelas hingga toilet, tak luput dari perhatian Ganjar. Ia pun memasuki satu persatu ruangan yang biasanya luput dari perhatian banyak orang itu.

Saat mengunjungi ruang kelas, Ganjar menemukan ruangan yang acak-acakan. Meja dan kursi tidak tertata rapi. Selain itu, hampir semua ruangan di sekolah itu penuh dengan gambar dan tempelan kertas serta lukisan di dinding.

Kegiatan belajar mengajarnya pun tidak seperti sekolah biasanya. Para siswa asyik duduk lesehan melingkar sambil berdiskusi, dengan potongan kertas berantakan di lantai, didampingu gurunya yang penuh tawa.

Alih-alih marah, kondisi tersebut justru membuat mantan anggota DPR RI itu tersenyum. Ia senang, karena sekolahan itu telah menerapkan program gerakan sekolah menyenangkan.

"Saya senang, karena terasa sekali perubahannya. Sekarang suasana kelas saja sudah berbeda, tidak terlalu kaku, penuh gambar hasil kreasi anak-anak. Semakin menarik dan membuat anak-anak tampak lebih ceria," ucap Ganjar.

Kegiatan belajar mengajarnya lanjut Ganjar juga menyenangkan. Format kelas tidak formal lagi, dan dapat didesign sesuai kesenangan masing-masing siswa. Antara guru dengan siswa juga tidak ada sekat, mereka berbaur dan saling mendukung.

"Ini keren, anak-anak ini bisa 'acak-acak' kelasnya sesuai kebutuhan dan kesepakatan bersama. Lihat saja, mereka senang, interaksi dengan guru bagus. Ini keren menurut saya," tambahnya.

Gerakan sekolah menyenangkan lanjut Ganjar memang sedang dikebut penerapannya oleh Pemprov Jateng. Ia menginginkan, semua kegiatan belajar mengajar di sekolah  SMA/SMK/SLB Negeri Jateng dapat menerapkan gerakan ini.

"Sekarang sudah diujicobakan di beberapa sekolah, nantinya semua sekolah di Jateng akan kami terapkan gerakan ini. Saya menginginkan, kegiatan belajar mengajar di sekolah jadi menyenangkan, sehingga ilmu cepat masuk. Anak-anak riang dan mereka akan rindu untuk bangun pagi bersekolah lagi," tutupnya.

Kepala Sekolah SMAN 1 Singorojo Kendal, Dian Milasari mengatakan, sejak program sekolah menyenangkan diterapkan, perubahan besar ia lihat di sekolahnya itu. Para siswa semakin semangat belajar, dan guru berlomba-lomba memunculkan kreativitas dalam kegiatan belajar mengajar.

"Ini masih proses, tentu masih banyak hal yang perlu diperbaiki. Namun saya melihat, sudah banyak perubahan di sekolah ini, setelah program sekolah menyenangkan kami terapkan," ucapnya.

Baca juga : Guru Kereta Hingga Guru Siluman Jadi Curhatan Siswa kepada Ganjar