Follow Us :              

Aktif Tanggulangi Bencana, Jateng Raih Penghargaan BNPB

  04 February 2020  |   08:30:00  |   dibaca : 979 
Kategori :
Bagikan :


Aktif Tanggulangi Bencana, Jateng Raih Penghargaan BNPB

04 February 2020 | 08:30:00 | dibaca : 979
Kategori :
Bagikan :

Foto : Adi (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Adi (Humas Jateng)

BOGOR - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendapat penghargaan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebagai provinsi yang selalu berpartisipasi aktif dalam penanggulangan bencana di tahun 2019.

Penghargaan diberikan oleh Kepala BNPB Letjen Doni Monardo kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dalam acara Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana 2020 di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/2/2020). 

Selain Jateng, penghargaan juga diberikan kepada beberapa daerah lainnya, yakni Aceh, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Timur, Gorontalo, Papua Barat, Maluku dan Maluku Utara.

"Penghargaan ini kami berikan kepada para instansi, lembaga dan pemerintah daerah yang selalu aktif dalam penanggulangan bencana. Tanpa keterlibatan mereka semuanya, upaya penanggulangan bencana tidak akan berhasil," kata Doni.

Atas penghargaan itu Ganjar berjanji untuk terus menggalakkan operasi kemanusiaan juga mendorong semangat para relawan di Jateng untuk terus membantu. 

"Mungkin karena kawan-kawan di Jateng banyak yang berpartisipasi membantu. Ini mendorong kami semakin semangat, bekerjasama, menolong dan melakukan operasi kemanusiaan. Selain itu, kami akan terus memperbaiki diri, kualitas dan kompetensi sehingga kita bisa mengurangi resiko bencana yang ada," kata Ganjar.

Ganjar menambahkan, selama beberapa tahun terakhir, Jateng selalu terlibat dalam operasi kemanusiaan di berbagai daerah yang dilanda bencana. Hal itu akan terus dilakukan di masa yang akan datang.

"Akan kami lakukan terus. Ini bukan bicara Jateng bantu daerah lain, tapi ini adalah misi kemanusiaan yang tidak mengenal batas wilayah. Semua saudara yang sebingkai NKRI, ketika terjadi bencana maka semua harus menolong dengan segala kemampuan yang ada. Kesukarelaan inilah yang akan kami dorong terus," tandas Ganjar.

Rakornas Penanggulangan Bencana tersebut juga dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Dalam arahannya, Jokowi meminta seluruh instansi pemerintahan dan pemerintah daerah serius dalam upaya penanggulangan bencana.

Sehari sebelumnya, dilaksanakan Seminar Nasional Ketangguhan Bencana. Ganjar menjadi satu-satunya gubernur yang didapuk menjadi pembicara. Dalam acara tersebut, Wakil Ketua Ikatan Ahli Bencana (IAB) Hendro Wardono mengatakan upaya penanggulangan bencana yang dilakukan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mesti ditiru dan diterapkan oleh seluruh pemimpin daerah. 

Menurutnya  Ganjar banyak melakukan inovasi penanggulangan bencana dari tingkat perencanaan sampai pelaksanaan. Misalnya, komitmen Ganjar yang terus membuat desa tangguh bencana, pembentukan relawan-relawan bencana, pelatihan kebencanaan, mitigasi dan lain sebagainya. Hal tersebut bisa terealisasi karena menurut Hendro, Ganjar melakukannya dengan kepekaan, dan itu mesti diterapkan oleh pemimpin daerah lain.


Bagikan :

BOGOR - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendapat penghargaan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebagai provinsi yang selalu berpartisipasi aktif dalam penanggulangan bencana di tahun 2019.

Penghargaan diberikan oleh Kepala BNPB Letjen Doni Monardo kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, dalam acara Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana 2020 di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/2/2020). 

Selain Jateng, penghargaan juga diberikan kepada beberapa daerah lainnya, yakni Aceh, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Timur, Gorontalo, Papua Barat, Maluku dan Maluku Utara.

"Penghargaan ini kami berikan kepada para instansi, lembaga dan pemerintah daerah yang selalu aktif dalam penanggulangan bencana. Tanpa keterlibatan mereka semuanya, upaya penanggulangan bencana tidak akan berhasil," kata Doni.

Atas penghargaan itu Ganjar berjanji untuk terus menggalakkan operasi kemanusiaan juga mendorong semangat para relawan di Jateng untuk terus membantu. 

"Mungkin karena kawan-kawan di Jateng banyak yang berpartisipasi membantu. Ini mendorong kami semakin semangat, bekerjasama, menolong dan melakukan operasi kemanusiaan. Selain itu, kami akan terus memperbaiki diri, kualitas dan kompetensi sehingga kita bisa mengurangi resiko bencana yang ada," kata Ganjar.

Ganjar menambahkan, selama beberapa tahun terakhir, Jateng selalu terlibat dalam operasi kemanusiaan di berbagai daerah yang dilanda bencana. Hal itu akan terus dilakukan di masa yang akan datang.

"Akan kami lakukan terus. Ini bukan bicara Jateng bantu daerah lain, tapi ini adalah misi kemanusiaan yang tidak mengenal batas wilayah. Semua saudara yang sebingkai NKRI, ketika terjadi bencana maka semua harus menolong dengan segala kemampuan yang ada. Kesukarelaan inilah yang akan kami dorong terus," tandas Ganjar.

Rakornas Penanggulangan Bencana tersebut juga dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Dalam arahannya, Jokowi meminta seluruh instansi pemerintahan dan pemerintah daerah serius dalam upaya penanggulangan bencana.

Sehari sebelumnya, dilaksanakan Seminar Nasional Ketangguhan Bencana. Ganjar menjadi satu-satunya gubernur yang didapuk menjadi pembicara. Dalam acara tersebut, Wakil Ketua Ikatan Ahli Bencana (IAB) Hendro Wardono mengatakan upaya penanggulangan bencana yang dilakukan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mesti ditiru dan diterapkan oleh seluruh pemimpin daerah. 

Menurutnya  Ganjar banyak melakukan inovasi penanggulangan bencana dari tingkat perencanaan sampai pelaksanaan. Misalnya, komitmen Ganjar yang terus membuat desa tangguh bencana, pembentukan relawan-relawan bencana, pelatihan kebencanaan, mitigasi dan lain sebagainya. Hal tersebut bisa terealisasi karena menurut Hendro, Ganjar melakukannya dengan kepekaan, dan itu mesti diterapkan oleh pemimpin daerah lain.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu