Follow Us :              

Sepuluh Warga Jateng Dari Natuna Akhirnya Pulang

  15 February 2020  |   22:00:00  |   dibaca : 344 
Kategori :
Bagikan :


Sepuluh Warga Jateng Dari Natuna Akhirnya Pulang

15 February 2020 | 22:00:00 | dibaca : 344
Kategori :
Bagikan :

Foto : Vivi (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Vivi (Humas Jateng)

SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, memfasilitasi kepulangan 10 warga Jateng yang usai menjalani proses karantina di Natuna, Sabtu (15/2/2020) malam. Lima di antaranya, menumpang pesawat dan turun di Bandara Jendral Ahmad Yani, Semarang. Mereka dinyatakan sehat dan bisa berkumpul kembali dengan keluarga.

Berdasarkan informasi, mereka menaiki maskapai Batik Air, penerbangan terakhir dari Halim Perdanakusuma. Dijadwalkan mendarat pukul 22.30, namun pesawat berstatus landing sekitar pukul 21.49 malam.

Meskipun demikian, kelima orang ini tidak melewati pintu kedatangan, sebagaimana publik biasa turun. Hal itu dijelaskan oleh Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah, Yulianto Prabowo.

Menurutnya, karena privasi, kelima orang tersebut tak mau diliput oleh awak media. Namun ia memastikan, hal itu adalah permintaan pribadi dari mereka. 

Dari sisi kesehatan, Yulianto menyebut mereka sudah dinyatakan sehat dan merasa senang dapat menginjakan kaki di Jawa Tengah. 

"Yang turun di sini (bandara Ahmad Yani) ada lima, dari Semarang ada dua, Kendal, Pati dan Sukoharjo. Sisanya ada yang turun di (bandara) Adi Sucipto (Yogyakarta) tiga orang, dua orang lagi naik kendaraan darat. Mereka difasilitasi oleh pemprov disediakan kendaraan untuk pulang ke rumah masing-masing. Namun ada juga yang dijemput keluarganya. Tidak ada perlakuan khusus, wong mereka ini sudah dinyatakan sehat kok. Oleh karena itu jangan ada kekhawatiran," ujarnya. 

Terkait pengawasan secara medis, tetap dilakukan. Hanya saja, pengawasan tersebut tidak melekat. Bagi mereka yang mengalami sakit, diharapkan melapor ke dinas kesehatan terdekat.


Bagikan :

SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, memfasilitasi kepulangan 10 warga Jateng yang usai menjalani proses karantina di Natuna, Sabtu (15/2/2020) malam. Lima di antaranya, menumpang pesawat dan turun di Bandara Jendral Ahmad Yani, Semarang. Mereka dinyatakan sehat dan bisa berkumpul kembali dengan keluarga.

Berdasarkan informasi, mereka menaiki maskapai Batik Air, penerbangan terakhir dari Halim Perdanakusuma. Dijadwalkan mendarat pukul 22.30, namun pesawat berstatus landing sekitar pukul 21.49 malam.

Meskipun demikian, kelima orang ini tidak melewati pintu kedatangan, sebagaimana publik biasa turun. Hal itu dijelaskan oleh Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah, Yulianto Prabowo.

Menurutnya, karena privasi, kelima orang tersebut tak mau diliput oleh awak media. Namun ia memastikan, hal itu adalah permintaan pribadi dari mereka. 

Dari sisi kesehatan, Yulianto menyebut mereka sudah dinyatakan sehat dan merasa senang dapat menginjakan kaki di Jawa Tengah. 

"Yang turun di sini (bandara Ahmad Yani) ada lima, dari Semarang ada dua, Kendal, Pati dan Sukoharjo. Sisanya ada yang turun di (bandara) Adi Sucipto (Yogyakarta) tiga orang, dua orang lagi naik kendaraan darat. Mereka difasilitasi oleh pemprov disediakan kendaraan untuk pulang ke rumah masing-masing. Namun ada juga yang dijemput keluarganya. Tidak ada perlakuan khusus, wong mereka ini sudah dinyatakan sehat kok. Oleh karena itu jangan ada kekhawatiran," ujarnya. 

Terkait pengawasan secara medis, tetap dilakukan. Hanya saja, pengawasan tersebut tidak melekat. Bagi mereka yang mengalami sakit, diharapkan melapor ke dinas kesehatan terdekat.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu