Follow Us :              

Berharap Wabah Covid-19 Segera Berakhir, Pemprov Jateng Gelar Istigasah

  17 April 2020  |   19:30:00  |   dibaca : 994 
Kategori :
Bagikan :


Berharap Wabah Covid-19 Segera Berakhir, Pemprov Jateng Gelar Istigasah

17 April 2020 | 19:30:00 | dibaca : 994
Kategori :
Bagikan :

Foto : Handy (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Handy (Humas Jateng)

SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Istigasah dan Doa Bersama untuk Keselamatan Bangsa, di Gedung Gradhika Bhakti Praja, komplek Kantor Gubernur Jateng di Jalan Pahlawan, Kota Semarang, Jumat (17/4/2020) malam.

Istigasah dilakukan secara live streaming dari Gedung Gradhika. Hanya sekitar 15 orang yang hadir dari lokasi acara, di antaranya Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Wakil Gubernur Taj Yasin, dan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jateng KH Ahmad Darodjie.

Ahmad Darodjie mengaku prihatin dengan wabah Covid-19. Gubernur, hingga masyarakat semua telah berupaya mengatasinya. Banyak pasien Covid-19 yang telah sembuh.

"Kami mengetuk pintu langit agar Allah SWT mempercepat, mengakhiri musibah ini. Ya Allah, kasihani kami. Engkau Maha Sayang. Ampuni kami, ya Allah," kata Darodjie saat membuka acara.

Ganjar Pranowo mengatakan saat ini umat manusia sedang diuji dengan ujian yang tidak ringan. "Makhluk ini tidak tampak. Kami memohon agar Covid-19 ditarik dari Jateng, dari Indonesia," kata Ganjar.

Pemprov Jateng mencatat sampai hari ini ada 297 pasien positif Covid-19, pasien positif dirawat 214, pasien positif sembuh 41 orang, pasien positif Covid-19 meninggal 42 orang, ODP ada 24.199, dan PDP 811 orang.

Doa ini adalah bentuk ikhtiar memohon kepada Sang Khalik agar memberikan kemudahan dan kesembuhan. Ganjar juga menyinggung ada 46 tenaga kesehatan RSUP dr Kariadi tertular Covid-19 tanpa diketahui. Mereka di benteng terakhir. Ada yang meninggalkan kita," kata dia.

Ganjar juga menegaskan agar masyarakat tidak lagi menolak jenazah pasien Covid-19. Apalagi muslim juga telah diperintahkan untuk merawat jenazah. Karena itu, pihaknya mengajak masyarakat menghormati dan menjaga,  serta saling menghargai.

Dia tak lupa menegaskan kembali masyarakat agar terus melakukan cuci tangan, memakai masker, jaga jarak, dan hidup sehat. Sebab dampak Covid-19 amat luar biasa. Mulai dari efek ekonomi sampai sosial. Termasuk mereka para pekerja harian yang kena dampak.  "Jangan pulang mudik dulu," tegasnya kembali.

Wagub Taj Yasin Maimoen didapuk memimpin pembacaan Surat Yasin, dilanjutkan dengan lafal istighfar, hauqalah, selawat dan doa lainnya. Kekhusyukan terasa ketika lafal demi lafal doa terlantun.


Bagikan :

SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Istigasah dan Doa Bersama untuk Keselamatan Bangsa, di Gedung Gradhika Bhakti Praja, komplek Kantor Gubernur Jateng di Jalan Pahlawan, Kota Semarang, Jumat (17/4/2020) malam.

Istigasah dilakukan secara live streaming dari Gedung Gradhika. Hanya sekitar 15 orang yang hadir dari lokasi acara, di antaranya Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Wakil Gubernur Taj Yasin, dan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jateng KH Ahmad Darodjie.

Ahmad Darodjie mengaku prihatin dengan wabah Covid-19. Gubernur, hingga masyarakat semua telah berupaya mengatasinya. Banyak pasien Covid-19 yang telah sembuh.

"Kami mengetuk pintu langit agar Allah SWT mempercepat, mengakhiri musibah ini. Ya Allah, kasihani kami. Engkau Maha Sayang. Ampuni kami, ya Allah," kata Darodjie saat membuka acara.

Ganjar Pranowo mengatakan saat ini umat manusia sedang diuji dengan ujian yang tidak ringan. "Makhluk ini tidak tampak. Kami memohon agar Covid-19 ditarik dari Jateng, dari Indonesia," kata Ganjar.

Pemprov Jateng mencatat sampai hari ini ada 297 pasien positif Covid-19, pasien positif dirawat 214, pasien positif sembuh 41 orang, pasien positif Covid-19 meninggal 42 orang, ODP ada 24.199, dan PDP 811 orang.

Doa ini adalah bentuk ikhtiar memohon kepada Sang Khalik agar memberikan kemudahan dan kesembuhan. Ganjar juga menyinggung ada 46 tenaga kesehatan RSUP dr Kariadi tertular Covid-19 tanpa diketahui. Mereka di benteng terakhir. Ada yang meninggalkan kita," kata dia.

Ganjar juga menegaskan agar masyarakat tidak lagi menolak jenazah pasien Covid-19. Apalagi muslim juga telah diperintahkan untuk merawat jenazah. Karena itu, pihaknya mengajak masyarakat menghormati dan menjaga,  serta saling menghargai.

Dia tak lupa menegaskan kembali masyarakat agar terus melakukan cuci tangan, memakai masker, jaga jarak, dan hidup sehat. Sebab dampak Covid-19 amat luar biasa. Mulai dari efek ekonomi sampai sosial. Termasuk mereka para pekerja harian yang kena dampak.  "Jangan pulang mudik dulu," tegasnya kembali.

Wagub Taj Yasin Maimoen didapuk memimpin pembacaan Surat Yasin, dilanjutkan dengan lafal istighfar, hauqalah, selawat dan doa lainnya. Kekhusyukan terasa ketika lafal demi lafal doa terlantun.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu