Follow Us :              

Kepala Daerah Diminta Bentuk Gugus Tugas Kawasan Industri

  10 July 2020  |   10:00:00  |   dibaca : 2137 
Kategori :
Bagikan :


Kepala Daerah Diminta Bentuk Gugus Tugas Kawasan Industri

10 July 2020 | 10:00:00 | dibaca : 2137
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berupaya mengantisipasi persebaran COVID-19 di lingkungan kerja. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta Bupati/Wali Kota yang di daerahnya memiliki kawasan industri untuk membuat tim gugus tugas khusus penanganan COVID-19. Adapun tugas gugus tugas itu adalah untuk membereskan seluruh tata kelola, termasuk penerapan protokol kesehatan di kawasan industri agar tidak menimbulkan klaster baru di kemudian hari.

“Pembuatan tim gugus tugas khusus kawasan industri sudah saya bicarakan langsung dengan Wali Kota Semarang. Tapi kan tidak hanya di Kota Semarang, karena banyak daerah di Jateng yang memiliki kawasan industri. Saya minta ini segera diterapkan oleh semua Kepala Daerah di Jateng, kami nanti akan ikut terlibat dalam membantu supervisi,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (10/7/2020).

Disinggung terkait progres penanganan klaster perusahaan di Kota Semarang, Ganjar mengatakan semuanya sudah ditangani dengan baik. Dari tiga perusahaan yang menjadi klaster, dua diantaranya sudah terkendali.

"Dua perusahaan itu sudah lama, sejak Juni. Jadi relatif terkendali. Tinggal satu perusahaan yang menjadi pengawasan khusus kami. Mereka kami minta memperbaiki protokol kesehatannya, orang-orang yang terkena COVID-19 dan lingkungannya di off kan dan dilakukan tindakan. Saya minta dalam minggu ini semuanya sudah diperbaiki," pungkasnya.

Sebelumnya, terdapat tiga perusahaan yang menajdi klaster penularan di Kota Semarang. Dari klaster itu, dilaporkan ada 300 orang positif COVID-19. Dari tiga perusahaan tersebut bergerak di bidang garmen, migas dan satu BUMN.  


Bagikan :

SEMARANG - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berupaya mengantisipasi persebaran COVID-19 di lingkungan kerja. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta Bupati/Wali Kota yang di daerahnya memiliki kawasan industri untuk membuat tim gugus tugas khusus penanganan COVID-19. Adapun tugas gugus tugas itu adalah untuk membereskan seluruh tata kelola, termasuk penerapan protokol kesehatan di kawasan industri agar tidak menimbulkan klaster baru di kemudian hari.

“Pembuatan tim gugus tugas khusus kawasan industri sudah saya bicarakan langsung dengan Wali Kota Semarang. Tapi kan tidak hanya di Kota Semarang, karena banyak daerah di Jateng yang memiliki kawasan industri. Saya minta ini segera diterapkan oleh semua Kepala Daerah di Jateng, kami nanti akan ikut terlibat dalam membantu supervisi,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (10/7/2020).

Disinggung terkait progres penanganan klaster perusahaan di Kota Semarang, Ganjar mengatakan semuanya sudah ditangani dengan baik. Dari tiga perusahaan yang menjadi klaster, dua diantaranya sudah terkendali.

"Dua perusahaan itu sudah lama, sejak Juni. Jadi relatif terkendali. Tinggal satu perusahaan yang menjadi pengawasan khusus kami. Mereka kami minta memperbaiki protokol kesehatannya, orang-orang yang terkena COVID-19 dan lingkungannya di off kan dan dilakukan tindakan. Saya minta dalam minggu ini semuanya sudah diperbaiki," pungkasnya.

Sebelumnya, terdapat tiga perusahaan yang menajdi klaster penularan di Kota Semarang. Dari klaster itu, dilaporkan ada 300 orang positif COVID-19. Dari tiga perusahaan tersebut bergerak di bidang garmen, migas dan satu BUMN.  


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu