Follow Us :              

Sowan Habib Luthfi, Sepakat Maulid Akbar Kanzus Shalawat Kembali Ditunda

  17 December 2020  |   19:00:00  |   dibaca : 4399 
Kategori :
Bagikan :


Sowan Habib Luthfi, Sepakat Maulid Akbar Kanzus Shalawat Kembali Ditunda

17 December 2020 | 19:00:00 | dibaca : 4399
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

PEKALONGAN - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengajak Kapolda Jateng dan Pangdam IV Diponegoro kembali sowan ke rumah Habib Luthfi bin Yahya di Pekalongan, Kamis (17/12/2020). Selain membahas sejumlah hal, tujuan utama Ganjar silaturahmi adalah membahas rencana pengajian Maulid Akbar Kanzus Shalawat yang rencananya digelar Habib Luthfi pada Minggu (20/12/2020) mendatang.

Dalam pertemuan tertutup itu, disepakati bahwa pengajian Maulid Nabi Muhammad yang digelar Habib Luthfi ditunda. Penundaan dilakukan demi menjaga keamanan dan kenyamanan semuanya, karena situasi masih pandemi.

"Hari ini saya sowan ke Habib Luthfi bersama pak Kapolda dan pak Pangdam. Tadi sudah mendapatkan banyak sekali pengarahan dari beliau, termasuk terkait beberapa acara yang akan digelar, salah satunya acara Maulid Nabi. Kita sudah bersepakat untuk menjaga keamanan dan kenyamanan semuanya, maka kita akan menjadwalkan ulang seluruh acara yang ada," kata Ganjar ditemui usai pertemuan.

Ganjar berharap mudah-mudahan program vaksinasi segera dilakukan. Jika hal itu sudah dilakukan, maka penyelenggaraan acara apapun termasuk acara keagamaan dapat dilakukan seperti dahulu sebelum terjadi pandemi.

"Ini demi untuk menyempurnakan acaranya dan membuat semuanya aman dan nyaman," terangnya.

Selain membahas soal penjadwalan ulang acara Maulid Nabi Muhammad di kediaman Habib Luthfi, Ganjar juga menegaskan bahwa pihaknya sudah sepakat untuk tidak ada perayaan-perayaan pergantian tahun. Tidak boleh ada keramaian dan seluruh masyarakat dimina mendukung.

"Karena ini tidak hanya terjadi di Jawa Tengah, tapi seluruh Indonesia dan dunia. Hampir semua negara sekarang sangat berhati-hati, maka kita juga sangat berhati-hati. Saya sudah kirimkan surat edaran ke Bupati/Wali Kota terkait hal ini dan harapannya mereka membantu," jelasnya.

Ganjar menegaskan, jika masih terjadi keramaian saat peringatan tahun baru nanti, maka pihak keamanan akan mengambil tindakan tegas.

"Kalau masih ada kerumunan, nanti pihak keamanan akan membubarkan," pungkasnya.


Bagikan :

PEKALONGAN - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengajak Kapolda Jateng dan Pangdam IV Diponegoro kembali sowan ke rumah Habib Luthfi bin Yahya di Pekalongan, Kamis (17/12/2020). Selain membahas sejumlah hal, tujuan utama Ganjar silaturahmi adalah membahas rencana pengajian Maulid Akbar Kanzus Shalawat yang rencananya digelar Habib Luthfi pada Minggu (20/12/2020) mendatang.

Dalam pertemuan tertutup itu, disepakati bahwa pengajian Maulid Nabi Muhammad yang digelar Habib Luthfi ditunda. Penundaan dilakukan demi menjaga keamanan dan kenyamanan semuanya, karena situasi masih pandemi.

"Hari ini saya sowan ke Habib Luthfi bersama pak Kapolda dan pak Pangdam. Tadi sudah mendapatkan banyak sekali pengarahan dari beliau, termasuk terkait beberapa acara yang akan digelar, salah satunya acara Maulid Nabi. Kita sudah bersepakat untuk menjaga keamanan dan kenyamanan semuanya, maka kita akan menjadwalkan ulang seluruh acara yang ada," kata Ganjar ditemui usai pertemuan.

Ganjar berharap mudah-mudahan program vaksinasi segera dilakukan. Jika hal itu sudah dilakukan, maka penyelenggaraan acara apapun termasuk acara keagamaan dapat dilakukan seperti dahulu sebelum terjadi pandemi.

"Ini demi untuk menyempurnakan acaranya dan membuat semuanya aman dan nyaman," terangnya.

Selain membahas soal penjadwalan ulang acara Maulid Nabi Muhammad di kediaman Habib Luthfi, Ganjar juga menegaskan bahwa pihaknya sudah sepakat untuk tidak ada perayaan-perayaan pergantian tahun. Tidak boleh ada keramaian dan seluruh masyarakat dimina mendukung.

"Karena ini tidak hanya terjadi di Jawa Tengah, tapi seluruh Indonesia dan dunia. Hampir semua negara sekarang sangat berhati-hati, maka kita juga sangat berhati-hati. Saya sudah kirimkan surat edaran ke Bupati/Wali Kota terkait hal ini dan harapannya mereka membantu," jelasnya.

Ganjar menegaskan, jika masih terjadi keramaian saat peringatan tahun baru nanti, maka pihak keamanan akan mengambil tindakan tegas.

"Kalau masih ada kerumunan, nanti pihak keamanan akan membubarkan," pungkasnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu