KAB. PATI -  Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang didampingi Bupati Pati, Haryanto meninjau pelaksanaan vaksinasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) RAA Soewondo Kabupaten Pati, Selasa (23/2/2021). Dalam tinjauannya itu,  Ganjar melihat semangat tinggi pada masyarakat khususnya pedagang pasar untuk melakukan vaksinasi.

Pada saat Ganjar datang ke lokasi, sejumlah orang yang awalnya duduk antre menunggu giliran divaksin, langsung berlarian mendekatinya untuk meminta foto bersama.

Karena berdesakan, Ganjar tak henti-hentinya mengingatkan untuk menjaga protokol kesehatan.

"Ayo jangan berkerumun, jaga jarak. Ayo cepat disuntik, saya temani," kata Ganjar.

Usai meninjau vaksinasi, Ganjar mengatakan, dari pengecekan vaksinasi hari ini, semua sudah berjalan. Pihaknya berharap ada percepatan sehingga target-target yang sudah ditetapkan bisa terealisasi.

"Hari ini saya mengecek di Semarang masih berjalan, di kepolisian baik di RS Bhayangkara Semarang, polres Kudus dan Pati juga sudah berjalan. TNI insyaalah besok serentak, tapi mereka skemanya bagus hari ini sudah screening sehingga besok tinggal disuntik semuanya. Mudah-mudahan semakin bisa meyakinkan publik karena vaksinasi untuk tenaga kesehatan (gelombang I) sudah terbukti hasilnya bagus," kata Ganjar.

Ganjar berharap hal itu akan meningkatkan kepercayaan publik terhadap vaksinasi. Ganjar juga meminta kepada masyarakat yang sudah divaksin, agar mengedukasi tentang pentingnya vaksinasi kepada masyarakat yang ragu.

"Mudah-mudahan ini bisa semakin mempercepat, sehingga gelombang II ini target kita lima hari selesai, mudah-mudahan bisa lebih cepat lagi. Tapi target kita Jumat besok tuntas semuanya," tutup Ganjar.

Salah satu pedagang pasar yang divaksin, Sri Wahyuni (52) mengatakan sangat senang mendapat jatah vaksin dari pemerintah. Sebab, ketakutannya tertular COVID-19 saat berjualan di pasar Puri Baru, Kabupaten Pati bisa teratasi.

"Ya senang bisa divaksin, sekarang sudah lega, sudah puas. Vaksin ini penting biar untuk menjaga kondisi tetap sehat," ucap Sri Wahyuni.

Hal senada disampaikan Aling (49) pedagang di Pasar Tayu Pati. Dirinya yang sudah divaksin mengatakan tidak merasakan dampak apa-apa.

"Tidak sakit, rasanya seperti digigit semut biasa," kata Aling.