SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memantau lokasi yang terdampak banjir dikarenakan intensitas hujan yang tinggi, pada sejumlah titik di Kota Semarang, Rabu (24/2/2021).

Berangkat pukul 06.30 menggunakan sepedanya, Ganjar menuju ke arah Semarang Indah, untuk meninjau rumah pompa Madukoro, dan rumah pompa jembatan Mberok, Kota Lama. Dalam tinjauannya, Ganjar memastikan semua pompa berfungsi dengan optimal.

“Masih terjadi beberapa genangan kaya di Kota Lama terus kemudian yang ada di sekitar bandara, kita coba cek pompanya alhamdulillah pompanya juga hidup. Mudah-mudahan insyaallah kalau hari ini tidak ada hujan yang lebat, siang ini sudah kering karena pompanya alhamdulillah jalan semuanya,” ujar Ganjar.

Setelah meninjau rumah pompa, Ganjar menuju kantornya, untuk mengecek saluran yang diduga menjadi sumber banjir di kantornya kemarin sore. 

"Saya cek sudah ketahuan penyebabnya, saluran yang ada di bawah sampahnya luar biasa. Maka mulai tadi malem kita bersihkan, butuh peralatan dan hari ini diteruskan. Dan ternyata ada limpahan (air) di belakang masjid At-Taqwa karena temboknya (pagar) ambruk dan roboh ternyata di sana airnya banyak, jadi kemungkinan itu penyebabnya,” kata Ganjar.

Selain itu, Ganjar juga telah berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dan Pemerintah Kota Semarang untuk aktif memantau pompa-pompa yang ada. Serta memastikan tidak ada yang mati, menurut Ganjar, kondisi seperti ini akan berlangsung hingga akhir Februari nanti.

“Saya minta kondisi ini semuanya siaga, karena kemungkinan sampai dengan akhir bulan ini, kita masih ada potensi seperti ini jadi siaga saja,” tandas Ganjar.