KLATEN - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta agar program vaksinasi dipercepat dalam rangka menyongsong uji coba pembelajaran tatap muka. Hal itu disampaikannya saat menengok program vaksinasi untuk guru di RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro, Senin (29/3/2021). 

"Iya, hari ini saya meninjau vaksinasi untuk guru-guru di Klaten. Kita memang coba mempercepat vaksinasi guru yang nanti melakukan uji coba tatap muka. Hari ini guru-guru Mts yang divaksin, Alhamdulillah mereka terlihat segar-segar," kata Ganjar didampingi Bupati Klaten, Sri Mulyani. 

Tak hanya di Klaten, Ganjar berharap program vaksinasi untuk guru bisa didorong agar dapat dilakukan secara merata di semua daerah. Ia berharap semua sekolah, terutama yang akan menggelar uji coba tatap muka, semua gurunya harus sudah divaksin. 

"Target kita ada 24 juta orang yang divaksin. Tetapi belum tercapai semuanya, karena vaksin kita terbatas. Sekarang mungkin baru sekitar 1 jutaan yang sudah divaksin. Kita menunggu dari pusat jatah vaksinnya, karena kita tidak bisa bikin sendiri," pungkasnya. 

Salah satu guru yang mengikuti program tersebut, Suhardi,  mengatakan lega telah mendapatkan vaksinasi. Ia mengatakan menjadi lebih percaya diri dan semangat untuk melakukan pembelajaran tatap muka. 

"Sudah semakin siap dan percaya diri untuk tatap muka. Vaksinasi ini membuat kami lebih tenang," ucapnya. 

Senada, Hety Triwiatni mengatakan, guru memang penting untuk mendapatkan vaksinasi. Sebagai pihak yang harus berhadapan langsung dengan anak didik, maka vaksinasi untuk guru dapat mencegah penularan Covid-19 di sekolah. 

"Senang sekali sudah divaksin, sebelum nanti ketemu pelajar. Perasaan jadi lebih tenang, nanti (saat) mengajar jadi semakin aman," tutupnya.