Follow Us :              

Lancar Jelaskan Prokes, Ganjar Hadiahi Laptop Siswa SMPN 1 Mungkid

  08 April 2021  |   10:00:00  |   dibaca : 1077 
Kategori :
Bagikan :


Lancar Jelaskan Prokes, Ganjar Hadiahi Laptop Siswa SMPN 1 Mungkid

08 April 2021 | 10:00:00 | dibaca : 1077
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

MAGELANG -Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo disela lawatannya mengecek proyek pembangunan kawasan Borobudur, menyempatkan mampir ke SMPN 1 Mungkid. Kedatangan Ganjar itu untuk mengecek pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka. 

Ganjar melihat para siswa sedang belajar di ruang kelas masing-masing. Jumlah siswa yang masuk dibatasi, jarak antara siswa diatur lebih dari satu meter, dan semua siswa selalu mengenakan masker. 

"Sudah bagus ini, ayo siapa yang bisa menerangkan bagaimana protokol kesehatan di sekolah ini berjalan," kata Ganjar pada siswa itu. 

Beberapa detik tak ada siswa yang mengangkat tangan. Para guru yang ada di samping Ganjar langsung mencoba memengaruhi siswa agar mau berdiri dan menjawab pertanyaan Ganjar. 

"Tidak usah dipaksa, senengane bu guru kui mekso (sukanya ibu guru memaksa muridnya). Biarkan berani, atas kemauan sendiri," ucap Ganjar. 

Setelah itu, seorang anak laki-laki yang duduk paling depan berdiri. Ia mengatakan siap menjelaskan pada Ganjar tentang penerapan protokol kesehatan di sekolahnya. 

Kepada Ganjar, siswa yang diketahui bernama Ahmad Irsan Satriadin itu dengan lancar menerangkan alur protokol kesehatan. Mulai dari rumah, di jalan, saat berada di sekolah sampai pulang lagi. 

"Pulang cuci tangan, ganti baju terus makan pak," ucap Irsan. 

Ganjar pun mengacungi jempol atas penjelasan Irsan. Namun ada yang dilupakan Irsan, yakni mandi dan mencuci baju seragam. Untuk itu, Ganjar mengingatkan pada semua siswa dan guru agar mandi setelah pulang sekolah dan mencuci baju. 

"Pulang mandi, pakai sabun yang banyak. Bajunya dicuci bersih. Kalau bajunya biasa dipakai dua hari, saya usul disesuaikan. Atau kalau perlu, anak-anak tidak usah diwajibkan memakai seragam, pakai baju santai saja tidak apa apa, tapi harus ganti," tegasnya. 

Karena Irsan berani menjawab, Ganjar pun memberikan hadiah kejutan untuknya. Ganjar memberikan Irsan hadiah laptop untuk belajar. 

"Saya kasih hadiah ya, nanti saya belikan laptop. Karena kamu anak hebat, berani. Saya titip untuk semuanya, tetap jaga protokol kesehatan, SOP dijalankan," tutupnya. 

Irsan mengatakan tidak menyangka akan mendapat hadiah laptop dari Ganjar. Ia berencana, nantinya laptop itu akan digunakan untuk mendukung kegiatan belajar di rumah. 

"Senang sekali dapat laptop dari Pak Ganjar, tidak menyangka. Nanti ( laptopnya ) dipakai untuk belajar," ucapnya. 

Irsan juga berjanji akan melaksanakan apa yang menjadi perintah Ganjar, setiap pulang sekolah harus mandi dan mencuci baju seragam. 

"Iya ( pesan itu ) nanti pasti saya lakukan, termasuk perintah pak Ganjar untuk selalu taat protokol kesehatan," tutupnya.


Bagikan :

MAGELANG -Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo disela lawatannya mengecek proyek pembangunan kawasan Borobudur, menyempatkan mampir ke SMPN 1 Mungkid. Kedatangan Ganjar itu untuk mengecek pelaksanaan uji coba pembelajaran tatap muka. 

Ganjar melihat para siswa sedang belajar di ruang kelas masing-masing. Jumlah siswa yang masuk dibatasi, jarak antara siswa diatur lebih dari satu meter, dan semua siswa selalu mengenakan masker. 

"Sudah bagus ini, ayo siapa yang bisa menerangkan bagaimana protokol kesehatan di sekolah ini berjalan," kata Ganjar pada siswa itu. 

Beberapa detik tak ada siswa yang mengangkat tangan. Para guru yang ada di samping Ganjar langsung mencoba memengaruhi siswa agar mau berdiri dan menjawab pertanyaan Ganjar. 

"Tidak usah dipaksa, senengane bu guru kui mekso (sukanya ibu guru memaksa muridnya). Biarkan berani, atas kemauan sendiri," ucap Ganjar. 

Setelah itu, seorang anak laki-laki yang duduk paling depan berdiri. Ia mengatakan siap menjelaskan pada Ganjar tentang penerapan protokol kesehatan di sekolahnya. 

Kepada Ganjar, siswa yang diketahui bernama Ahmad Irsan Satriadin itu dengan lancar menerangkan alur protokol kesehatan. Mulai dari rumah, di jalan, saat berada di sekolah sampai pulang lagi. 

"Pulang cuci tangan, ganti baju terus makan pak," ucap Irsan. 

Ganjar pun mengacungi jempol atas penjelasan Irsan. Namun ada yang dilupakan Irsan, yakni mandi dan mencuci baju seragam. Untuk itu, Ganjar mengingatkan pada semua siswa dan guru agar mandi setelah pulang sekolah dan mencuci baju. 

"Pulang mandi, pakai sabun yang banyak. Bajunya dicuci bersih. Kalau bajunya biasa dipakai dua hari, saya usul disesuaikan. Atau kalau perlu, anak-anak tidak usah diwajibkan memakai seragam, pakai baju santai saja tidak apa apa, tapi harus ganti," tegasnya. 

Karena Irsan berani menjawab, Ganjar pun memberikan hadiah kejutan untuknya. Ganjar memberikan Irsan hadiah laptop untuk belajar. 

"Saya kasih hadiah ya, nanti saya belikan laptop. Karena kamu anak hebat, berani. Saya titip untuk semuanya, tetap jaga protokol kesehatan, SOP dijalankan," tutupnya. 

Irsan mengatakan tidak menyangka akan mendapat hadiah laptop dari Ganjar. Ia berencana, nantinya laptop itu akan digunakan untuk mendukung kegiatan belajar di rumah. 

"Senang sekali dapat laptop dari Pak Ganjar, tidak menyangka. Nanti ( laptopnya ) dipakai untuk belajar," ucapnya. 

Irsan juga berjanji akan melaksanakan apa yang menjadi perintah Ganjar, setiap pulang sekolah harus mandi dan mencuci baju seragam. 

"Iya ( pesan itu ) nanti pasti saya lakukan, termasuk perintah pak Ganjar untuk selalu taat protokol kesehatan," tutupnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu