Follow Us :              

Rembang Vaksinasi 125 Disabilitas Mental, Ganjar : Kewajiban Asasi Melindungi Mereka

  21 July 2021  |   11:00:00  |   dibaca : 1502 
Kategori :
Bagikan :


Rembang Vaksinasi 125 Disabilitas Mental, Ganjar : Kewajiban Asasi Melindungi Mereka

21 July 2021 | 11:00:00 | dibaca : 1502
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

REMBANG - Ratusan penyandang disabilitas mental di Panti Pangrukti Mulyo Rembang, ramah menyambut kedatangan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Rabu (21/7). Sebagian dari mereka terlihat lancar dan sangat percaya diri  berbincang dengan Ganjar. 

Kunjungan Ganjar kali ini bersamaan dengan pelaksanaan vaksinasi dosis pertama bagi 125 penghuni panti 

"Namanya siapa Pak? Ini kesini mau diapakan?," tanya Ganjar pada salah satu dari mereka 

"Nama saya Lasdi Habibi Pak, asal Cirebon. Ini mau disuntik, suntik apa ya tadi?," jawab Lasdi sambil mencoba mengingat. 

"Oh vaksin Pak," cetusnya. 

Ditanya apa manfaatnya, lantang Lasdi menjawab, 
"Biar sehat to Pak, biar nggak kena Corona," katanya disambut tepuk tangan Ganjar dan tamu lainnya. 

Seorang penghuni panti lainnya, yang dulu berprofesi guru kimia,  bahkan mampu menjawab dengan rumus-rumus kimia yang dilontarkan Ganjar. 

"(Air) H2O Pak, kalau rumus garam NaCL," jawabnya. Jawaban jitu ini langsung diapresiasi Ganjar dengan acungan dua jempol dan tepuk tangan. 

Menurut keterangan salah satu petugas panti, Waluyo, total ada 125 penyandang disabilitas mental yang dirawat di tempat itu. Semuanya menjadi sasaran vaksinasi. 

Waluyo menjelaskan dari total 125 penghuni Panti Pangrukti Mulyo semua menjadi sasaran vaksinasi, meskipun mereka tidak semuanya berasal dari Jawa Tengah. Mereka berasal dari berbagai daerah, Jawa Barat, Jakarta dan Jawa Timur. 

Inisiatif Pemerintah Kabupaten Rembang melakukan vaksinasi bagi penyandang disabilitas mental diapresiasi Ganjar. 

"Kami senang karena mereka yang berkebutuhan khusus di sini bisa mendapatkan akses vaksin. Kita harapkan mereka terlindungi. Maka seluruh kelompok elemen masyarakat sekarang bisa kita vaksin semuanya," ucapnya. 

Vaksinasi ini lanjut Ganjar, diharapkan bisa memproteksi para penyandang disabilitas. Apapun kondisinya, mereka berhak untuk mendapatkan perlindungan. 

"Dan kita mesti melindungi mereka. Kewajiban asasi mesti diberikan juga oleh kita, sehingga mereka bisa mendapatkan perlindungan. Kita tidak pernah tahu, apakah mereka akan tetap di sini atau nanti sembuh dan keluar. Kalau sudah divaksin, harapan kita mereka sudah terbentengi."  pungkas Ganjar.


Bagikan :

REMBANG - Ratusan penyandang disabilitas mental di Panti Pangrukti Mulyo Rembang, ramah menyambut kedatangan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Rabu (21/7). Sebagian dari mereka terlihat lancar dan sangat percaya diri  berbincang dengan Ganjar. 

Kunjungan Ganjar kali ini bersamaan dengan pelaksanaan vaksinasi dosis pertama bagi 125 penghuni panti 

"Namanya siapa Pak? Ini kesini mau diapakan?," tanya Ganjar pada salah satu dari mereka 

"Nama saya Lasdi Habibi Pak, asal Cirebon. Ini mau disuntik, suntik apa ya tadi?," jawab Lasdi sambil mencoba mengingat. 

"Oh vaksin Pak," cetusnya. 

Ditanya apa manfaatnya, lantang Lasdi menjawab, 
"Biar sehat to Pak, biar nggak kena Corona," katanya disambut tepuk tangan Ganjar dan tamu lainnya. 

Seorang penghuni panti lainnya, yang dulu berprofesi guru kimia,  bahkan mampu menjawab dengan rumus-rumus kimia yang dilontarkan Ganjar. 

"(Air) H2O Pak, kalau rumus garam NaCL," jawabnya. Jawaban jitu ini langsung diapresiasi Ganjar dengan acungan dua jempol dan tepuk tangan. 

Menurut keterangan salah satu petugas panti, Waluyo, total ada 125 penyandang disabilitas mental yang dirawat di tempat itu. Semuanya menjadi sasaran vaksinasi. 

Waluyo menjelaskan dari total 125 penghuni Panti Pangrukti Mulyo semua menjadi sasaran vaksinasi, meskipun mereka tidak semuanya berasal dari Jawa Tengah. Mereka berasal dari berbagai daerah, Jawa Barat, Jakarta dan Jawa Timur. 

Inisiatif Pemerintah Kabupaten Rembang melakukan vaksinasi bagi penyandang disabilitas mental diapresiasi Ganjar. 

"Kami senang karena mereka yang berkebutuhan khusus di sini bisa mendapatkan akses vaksin. Kita harapkan mereka terlindungi. Maka seluruh kelompok elemen masyarakat sekarang bisa kita vaksin semuanya," ucapnya. 

Vaksinasi ini lanjut Ganjar, diharapkan bisa memproteksi para penyandang disabilitas. Apapun kondisinya, mereka berhak untuk mendapatkan perlindungan. 

"Dan kita mesti melindungi mereka. Kewajiban asasi mesti diberikan juga oleh kita, sehingga mereka bisa mendapatkan perlindungan. Kita tidak pernah tahu, apakah mereka akan tetap di sini atau nanti sembuh dan keluar. Kalau sudah divaksin, harapan kita mereka sudah terbentengi."  pungkas Ganjar.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu