MAGELANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo kembali menunjukkan komitmenya untuk mengawasi secara langsung pembangunan Kawasan Borobudur. Di tengah guyuran hujan, dengan bersepeda usai melepas peserta  Borobudur Marathon 202, Gubernur mengecek sejumlah proyek pembangunan proyek strategis nasional yang ada di sana. 

Hal ini sesuai permintaan Ganjar Pranowo pada Menko Marinvest, Luhut Binsar Pandjaitan saat awal pembangunan kawasan Borobudur. Demi memastikan pembangunan ini sesuai dengan rencana, ia meminta menjadi 'mandor' bagi proyek pengembangan kawasan Borobudur. 

"Sebagai mandor, saya harus melihat perkembangan-perkembangan pembangunan yang ada di sini. Dan saya masih akan melihat yang lain lagi," tegasnya. 

Diantara tempat yang dikunjungi adalah gerbang Selamat Datang Kembanglimus, melintas di Gerbang Selamat Datang Blondo. Selain itu ia juga melakukan mengecekan perkembangan desa wisata Bumdes Banjarnegoro dan UMKM kecik di Japunan. 

"Saya hari ini di Magelang, di sekitar Kawasan Candi Borobudur. Sekarang jam 06.00 WIB, usai melepas peserta Borobudur Marathon saya keliling melihat beberapa bangunan yang menjadi proyek strategis nasional. Alhamdulillah, pekerjaan sudah mulai menunjukkan hasil," kata Ganjar. 

Gubernur terlihat puas. Selain di sejumlah lokasi mulai terdapat bangunan-bangunan, masyarakatnya juga terlihat semakin siap. Hal ini terlihat dari pengelolaan desa wisata maupun UMKM mereka. Seperti direncanakan pemerintah pusat, kawasan Candi Borobudur telah ditata sedemikian rupa sehingga terdapat berbagai destinasi wisata unggulan layaknya Bali baru. 

"Di kiri kanan sudah mulai ada bangunan yang dibuat. Mudah-mudahan akan bisa menjadi satu pelengkap untuk nanti kita melihat kecantikan Borobudur. Saya lihat sebentar lagi semuanya selesai," imbuhnya. 

Seorang pelaku UMKM,  Pandu (46), mengaku senang Gubernur turun langsung memantau perkembangan penataan kawasan Borobudur. Ia bahkan tidak menyangka tempatnya bekerjanya juga dikunjungi. 

"Puji Tuhan, saya nggak nyangka beliau berkenan hadir ke tempat saya ini. Datang langsung memberikan suport ke kami. Rasanya senang sekali," ucapnya. 

Pandu mengaku bersyukur usaha krupuk telor asin miliknya berkembang sangat baik. Sejak berdiri dua tahun lalu omset penjualannya terus bertambah. 

"Omsetnya cukup untuk memenuhi kebutuhan, buat bayar karyawan. Semoga ke depan semakin baik lagi," pungkasnya.