Follow Us :              

Pengajar Keagamaan Harus Berikan Contoh Konkrit Bagi Siswa

  14 March 2022  |   21:00:00  |   dibaca : 1117 
Kategori :
Bagikan :


Pengajar Keagamaan Harus Berikan Contoh Konkrit Bagi Siswa

14 March 2022 | 21:00:00 | dibaca : 1117
Kategori :
Bagikan :

Foto : Rinto (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Rinto (Humas Jateng)

BANYUMAS - Wakil Gubernur Jawa Tengah, meminta kepada pengajar keagamaan untuk dapat memberikan contoh konkrit pendidikan kepada siswanya. Hal itu disampaikan dia saat menghadiri peresmian gedung Madrasah Diniyah Nurul Anwar, di Desa Rancamaya, Senin (14/03/2022). 

Wagub menilai, pengajaran dengan memberikan contoh akan membuat siswa mendapatkan pelajaran dengan lebih komprehensif. 

"Saya minta madin Nurul Anwar mulai dari pengasuh, pengurus, kalau bisa memberikan contoh. Saya ingin madrasah memiliki ulama yang benar-benar murobbi, (guru ilmu dan rohani)" ungkapnya sesaat sebelum meresmikan gedung madrasah. 

Wagub mengaku senang semakin banyak lembaga pendidikan yang hadir di tengah-tengah masyarakat. Kehadiran mereka dapat memacu perkembangan sumber daya manusia (SDM) di wilayah sekitarnya. 

Meski demikian, dia berpesan agar orangtua murid tidak gegabah dalam memilih lembaga pendidikan. Mereka perlu teliti untuk dan memastikan lembaga yang dipilih sanadnya jelas hingga ke Nabi Muhammad SAW. 

"Kecerdasan kalau tidak ada hidayah tidak bermanfaat," tegasnya. 

Selain meresmikan Gedung Madrasah Diniyah Nurul Anwar, Wagub juga meresmikan obyek wisata edukasi Mangku di Desa Rancamaya. Dia menilai kehadiran objek wisata itu merupakan wujud semangat masyarakat di wilayah tersebut yang ingin maju. 

"Tadi saya meresmikan wisata (edukasi) Mangku, artinya ada pemikiran (keinginan) masyarakat supaya maju," tuturnya di obyek wisata edukasi Mangku. 

Turut disampaikan juga harapnya agar objek wisata Mangku dapat dikembangkan lagi. Banyak hal yang dapat diaplikasikan di obyek wisata tersebut karena lahan yang masih relatif luas. Salah satunya, bisa dikembangkan dengan wisata edukasi pertanian. Anak-anak dapat mempelajari dunia pertanian secara lebih mudah dan gembira karena dikemas dalam paket wisata. 

"Supaya nanti anak-anak benar-benar tahu bagaimana menjadi seorang petani. Kita saat ini membutuhkan petani dari generasi muda. Nanti bisa kita diskusikan lebih lanjut untuk upaya pengembangannya," pungkasnya.


Bagikan :

BANYUMAS - Wakil Gubernur Jawa Tengah, meminta kepada pengajar keagamaan untuk dapat memberikan contoh konkrit pendidikan kepada siswanya. Hal itu disampaikan dia saat menghadiri peresmian gedung Madrasah Diniyah Nurul Anwar, di Desa Rancamaya, Senin (14/03/2022). 

Wagub menilai, pengajaran dengan memberikan contoh akan membuat siswa mendapatkan pelajaran dengan lebih komprehensif. 

"Saya minta madin Nurul Anwar mulai dari pengasuh, pengurus, kalau bisa memberikan contoh. Saya ingin madrasah memiliki ulama yang benar-benar murobbi, (guru ilmu dan rohani)" ungkapnya sesaat sebelum meresmikan gedung madrasah. 

Wagub mengaku senang semakin banyak lembaga pendidikan yang hadir di tengah-tengah masyarakat. Kehadiran mereka dapat memacu perkembangan sumber daya manusia (SDM) di wilayah sekitarnya. 

Meski demikian, dia berpesan agar orangtua murid tidak gegabah dalam memilih lembaga pendidikan. Mereka perlu teliti untuk dan memastikan lembaga yang dipilih sanadnya jelas hingga ke Nabi Muhammad SAW. 

"Kecerdasan kalau tidak ada hidayah tidak bermanfaat," tegasnya. 

Selain meresmikan Gedung Madrasah Diniyah Nurul Anwar, Wagub juga meresmikan obyek wisata edukasi Mangku di Desa Rancamaya. Dia menilai kehadiran objek wisata itu merupakan wujud semangat masyarakat di wilayah tersebut yang ingin maju. 

"Tadi saya meresmikan wisata (edukasi) Mangku, artinya ada pemikiran (keinginan) masyarakat supaya maju," tuturnya di obyek wisata edukasi Mangku. 

Turut disampaikan juga harapnya agar objek wisata Mangku dapat dikembangkan lagi. Banyak hal yang dapat diaplikasikan di obyek wisata tersebut karena lahan yang masih relatif luas. Salah satunya, bisa dikembangkan dengan wisata edukasi pertanian. Anak-anak dapat mempelajari dunia pertanian secara lebih mudah dan gembira karena dikemas dalam paket wisata. 

"Supaya nanti anak-anak benar-benar tahu bagaimana menjadi seorang petani. Kita saat ini membutuhkan petani dari generasi muda. Nanti bisa kita diskusikan lebih lanjut untuk upaya pengembangannya," pungkasnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu