Follow Us :              

Hetero For Startup 2, Gubernur Jateng Beri Kesempatan Pebisnis Pemula Ketemu Investor

  22 March 2022  |   09:00:00  |   dibaca : 465 
Kategori :
Bagikan :


Hetero For Startup 2, Gubernur Jateng Beri Kesempatan Pebisnis Pemula Ketemu Investor

22 March 2022 | 09:00:00 | dibaca : 465
Kategori :
Bagikan :

Foto : Vivi (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Vivi (Humas Jateng)

SEMARANG - Kompetisi bisnis yang diinisiasi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yakni Hetero For Startup (HFS) memasuki musim kedua. Pada ajang kedua ini, jumlah peserta meningkat empat kali lipat, dari 400an tim menjadi 1600 tim. 

Melihat tingginya antusias masyarakat pada ajang ini, Gubernur Ganjar Pranowo menilai hal ini terjadi karena sebanding dengan fasilitasi yang akan mereka terima. 

“Harapannya mereka juga, menjadi jauh lebih semangat. 20 (perserta) terbaik itu memang (harus) punya kelayakan bisnis agar kemudian bisnisnya jadi riil nantinya dan bisa running dengan sangat baik,” ucapnya. 

Ajang ini selain memberi kesempatan untuk mengembangkan usaha, Gubernur menilai, ajang ini juga membuka peluang bagi peserta untuk mendapatkan investor. Mereka bisa bertemu bahkan mempresentasikan bisnisnya secara langsung di hadapan para investor. 

Alhamdulillah sekarang hampir seluruh pulau di Indonesia terlibat untuk ini. Kita juga mengajak mereka nanti siapa yang perlu dibantu dari sisi desain, kita kerjasama dengan ISI di Solo dan UNS, Undip, kita bekerjasama sehingga enterpreneur baru akan muncul,” terangnya. 

Project Leader HFS, Bagas Atmawan usai bertemu Gubernur menceritakan awal mula ide diadakannya HFS musim kedua. 

“Itu awalnya dibuka hanya Jawa Tengah saja, dan ternyata ketika kita buka pendaftaran pertama banyak dari luar Jawa Tengah,” kata Bagas yang saat itu didampingi Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Ema Rachmawati usai bertemu Gubernur di ruang kerjanya, Selasa (22/3). 

Pada musim pertama, kata Bagas, setidaknya 437 tim terlibat. Melihat tingginya antusiasme itu, Gubernur memberi masukan untuk membuka secara nasional pada musim kedua. 

“Dan alhamdulilah jumlah pendaftarnya meningkat empat kali lipat. Jadi yang awalnya 400an, menjadi 1600 tim yang mendaftar di season dua,” ucapnya. 

Pelaksanaan HFS Musim kedua telah berjalan sejak Oktober 2021. Para peserta juga telah mengikuti seleksi, dari 1.600an tim menjadi 40 tim. Mereka kemudian diberikan pelatihan selama tiga hari dan mengikuti seleksi yang menyisakan 20 tim. 

“Nah 20 peserta ini 6-10 minggu dibekali lewat inkubasi, didampingi intens oleh mentor dan 27 Maret besok diseleksi lagi jadi lima besar dan kita tentukan juaranya,” pungkasnya.


Bagikan :

SEMARANG - Kompetisi bisnis yang diinisiasi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yakni Hetero For Startup (HFS) memasuki musim kedua. Pada ajang kedua ini, jumlah peserta meningkat empat kali lipat, dari 400an tim menjadi 1600 tim. 

Melihat tingginya antusias masyarakat pada ajang ini, Gubernur Ganjar Pranowo menilai hal ini terjadi karena sebanding dengan fasilitasi yang akan mereka terima. 

“Harapannya mereka juga, menjadi jauh lebih semangat. 20 (perserta) terbaik itu memang (harus) punya kelayakan bisnis agar kemudian bisnisnya jadi riil nantinya dan bisa running dengan sangat baik,” ucapnya. 

Ajang ini selain memberi kesempatan untuk mengembangkan usaha, Gubernur menilai, ajang ini juga membuka peluang bagi peserta untuk mendapatkan investor. Mereka bisa bertemu bahkan mempresentasikan bisnisnya secara langsung di hadapan para investor. 

Alhamdulillah sekarang hampir seluruh pulau di Indonesia terlibat untuk ini. Kita juga mengajak mereka nanti siapa yang perlu dibantu dari sisi desain, kita kerjasama dengan ISI di Solo dan UNS, Undip, kita bekerjasama sehingga enterpreneur baru akan muncul,” terangnya. 

Project Leader HFS, Bagas Atmawan usai bertemu Gubernur menceritakan awal mula ide diadakannya HFS musim kedua. 

“Itu awalnya dibuka hanya Jawa Tengah saja, dan ternyata ketika kita buka pendaftaran pertama banyak dari luar Jawa Tengah,” kata Bagas yang saat itu didampingi Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Ema Rachmawati usai bertemu Gubernur di ruang kerjanya, Selasa (22/3). 

Pada musim pertama, kata Bagas, setidaknya 437 tim terlibat. Melihat tingginya antusiasme itu, Gubernur memberi masukan untuk membuka secara nasional pada musim kedua. 

“Dan alhamdulilah jumlah pendaftarnya meningkat empat kali lipat. Jadi yang awalnya 400an, menjadi 1600 tim yang mendaftar di season dua,” ucapnya. 

Pelaksanaan HFS Musim kedua telah berjalan sejak Oktober 2021. Para peserta juga telah mengikuti seleksi, dari 1.600an tim menjadi 40 tim. Mereka kemudian diberikan pelatihan selama tiga hari dan mengikuti seleksi yang menyisakan 20 tim. 

“Nah 20 peserta ini 6-10 minggu dibekali lewat inkubasi, didampingi intens oleh mentor dan 27 Maret besok diseleksi lagi jadi lima besar dan kita tentukan juaranya,” pungkasnya.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu