Follow Us :              

Persiapan Mudik, Ganjar Minta Pertamina Pastikan Stok Bahan Bakar Aman

  12 April 2022  |   10:00:00  |   dibaca : 713 
Kategori :
Bagikan :


Persiapan Mudik, Ganjar Minta Pertamina Pastikan Stok Bahan Bakar Aman

12 April 2022 | 10:00:00 | dibaca : 713
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

SEMARANG - Persiapan menerima kedatangan sekitar 23,5 juta pemudik, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta PT Pertamina Jawa Bagian Tengah memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) aman hingga pascalebaran. Lokasi yang perlu menjadi perhatian adalah di area padat lalu lintas dan jalur alternatif mudik. 

"Tadi kita bicara dengan Pertamina agar menyiapkan suplai BBM termasuk di area yang nanti akan padat dan area yang nanti menjadi jalur alternatif. Modularnya (sistem) sekarang disiapkan agar dalam kondisi darurat betul-betul siap," katanya saat menerima General Manager PT Pertamina Jawa Bagian Tengah di ruang kerjanya, Selasa (12/4/2022). 

Ganjar menjelaskan hal itu selaras dengan kebijakan atau aturan-aturan yang harus dilaksanakan di lapangan saat ini. Seperti kenaikan harga Pertamax yang berdampak beralihnya pengguna ke Pertalite yang harganya tetap. Migrasi itu berdasarkan laporan Pertamina sudah ada sekitar lima persen. 

"Pertalite menjadi idola bahan bakar. Harga Pertamax naik sedangkan Pertalite tetap, maka banyak yang migrasi ke sini (Pertalite). Jadi kita minta tadi dilakukan sosialisasi ke masyarakat bahwa ketersediaan ada, diamankan, dan sebagainya. Termasuk solar untuk angkutan umum, kami minta mereka menjaga. Dan tadi dari laporannya kepada kami, insyaallah sudah siap," katanya. 

Mudik lebaran tahun ini memang menjadi perhatian khusus dari Ganjar Pranowo. Sebab animo masyarakat terus meningkat berdasarkan tiga survei yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan sejak pertengahan Februari sampai akhir Maret 2022. 

Survei pertama pada tanggal 14-28 Februari, potensi pergerakan mudik secara nasional sebanyak 20,3 persen atau sekitar 55 juta jiwa. Jumlah itu meningkat pada survei kedua pada tanggal 9-21 Maret, atau setelah ada penghapusan syarat tes antigen bagi pelaku perjalanan. Peningkatannya mencapai 29,4 persen atau sekitar 79,4 juta jiwa. Survei berikutnya, tanggal 22-31 Maret setelah pengumuman vaksin sebagai syarat perjalanan, potensi pergerakan mudik naik menjadi 31 persen. 

Jumlah pemudik Lebaran tahun ini diprediksi 85,5 Juta orang. Secara nasional, Jawa Tengah menjadi daerah tujuan paling banyak dikunjungi pemudik. Untuk itu Ganjar merasa sangat perlu mempersiapkan ketersediaan BBM. 

"Jateng (harus) menyiapkan skenario untuk itu (BBM) karena distribusi tertinggi. Kurang lebih pemudik ke Jawa Tengah (nasional) itu 27,5 persen, Jatim 19,6 persen, lalu provinsi lainnya. Perkiraan 23,5 juta orang. Jadi ini cukup serius untuk kita menyiapkan penanganan para pemudik," kata Ganjar.


Bagikan :

SEMARANG - Persiapan menerima kedatangan sekitar 23,5 juta pemudik, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta PT Pertamina Jawa Bagian Tengah memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) aman hingga pascalebaran. Lokasi yang perlu menjadi perhatian adalah di area padat lalu lintas dan jalur alternatif mudik. 

"Tadi kita bicara dengan Pertamina agar menyiapkan suplai BBM termasuk di area yang nanti akan padat dan area yang nanti menjadi jalur alternatif. Modularnya (sistem) sekarang disiapkan agar dalam kondisi darurat betul-betul siap," katanya saat menerima General Manager PT Pertamina Jawa Bagian Tengah di ruang kerjanya, Selasa (12/4/2022). 

Ganjar menjelaskan hal itu selaras dengan kebijakan atau aturan-aturan yang harus dilaksanakan di lapangan saat ini. Seperti kenaikan harga Pertamax yang berdampak beralihnya pengguna ke Pertalite yang harganya tetap. Migrasi itu berdasarkan laporan Pertamina sudah ada sekitar lima persen. 

"Pertalite menjadi idola bahan bakar. Harga Pertamax naik sedangkan Pertalite tetap, maka banyak yang migrasi ke sini (Pertalite). Jadi kita minta tadi dilakukan sosialisasi ke masyarakat bahwa ketersediaan ada, diamankan, dan sebagainya. Termasuk solar untuk angkutan umum, kami minta mereka menjaga. Dan tadi dari laporannya kepada kami, insyaallah sudah siap," katanya. 

Mudik lebaran tahun ini memang menjadi perhatian khusus dari Ganjar Pranowo. Sebab animo masyarakat terus meningkat berdasarkan tiga survei yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan sejak pertengahan Februari sampai akhir Maret 2022. 

Survei pertama pada tanggal 14-28 Februari, potensi pergerakan mudik secara nasional sebanyak 20,3 persen atau sekitar 55 juta jiwa. Jumlah itu meningkat pada survei kedua pada tanggal 9-21 Maret, atau setelah ada penghapusan syarat tes antigen bagi pelaku perjalanan. Peningkatannya mencapai 29,4 persen atau sekitar 79,4 juta jiwa. Survei berikutnya, tanggal 22-31 Maret setelah pengumuman vaksin sebagai syarat perjalanan, potensi pergerakan mudik naik menjadi 31 persen. 

Jumlah pemudik Lebaran tahun ini diprediksi 85,5 Juta orang. Secara nasional, Jawa Tengah menjadi daerah tujuan paling banyak dikunjungi pemudik. Untuk itu Ganjar merasa sangat perlu mempersiapkan ketersediaan BBM. 

"Jateng (harus) menyiapkan skenario untuk itu (BBM) karena distribusi tertinggi. Kurang lebih pemudik ke Jawa Tengah (nasional) itu 27,5 persen, Jatim 19,6 persen, lalu provinsi lainnya. Perkiraan 23,5 juta orang. Jadi ini cukup serius untuk kita menyiapkan penanganan para pemudik," kata Ganjar.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu