Follow Us :              

Berlabuh di Tanjung Emas, Peserta Mudik Gratis dengan Kapal Laut Disambut Ganjar

  30 April 2022  |   10:00:00  |   dibaca : 1030 
Kategori :
Bagikan :


Berlabuh di Tanjung Emas, Peserta Mudik Gratis dengan Kapal Laut Disambut Ganjar

30 April 2022 | 10:00:00 | dibaca : 1030
Kategori :
Bagikan :

Foto : Slam (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Slam (Humas Jateng)

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyambut 1.481 peserta mudik gratis menggunakan Kapal Laut KM Ciremai yang turun di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sabtu (30/4/2022). Selain penumpang, mudik gratis dengan kapal ini juga membawa sekitar 300an unit sepeda motor. 

Ganjar terlihat sudah berdiri di dermaga ketika mengetahui KM Ciremai yang memasuki kawasan pelabuhan untuk berlabuh. Setelah itu Ganjar mendekat dan menyapa langsung para penumpang dari dekat. Ia sangat tertarik untuk mengetahui kesan para peserta mudik gratis tentang perjalanan mereka. 

"Tadi saya tanya, semua nyaman, bisa tidur, makan dua kali, makannya enak. Kapal Pelni melayani dengan baik. Maka Menhub (Menteri Perhubungan) sedang menyiapkan, kalau kondisi lebih baik, maka tahun depan akan dilakukan lagi dengan lebih banyak lagi," jelas Ganjar. "Sebenarnya naik kereta dan naik kapal itu cara paling baik, karena kemacetan (jalan darat) luar biasa. Kita sedang mengurai potensi-potensi macet," tambahnya lagi. 

Para pemudik mengaku sangat senang bisa mendapat kesempatan mudik gratis. Seperti yang diungkapkan oleh Maryam. Warga asal Wirosari, Purwodadi. Ia tersebut sangat bahagia akhirnya bisa mudik setelah menunda dua tahun akibat pandemi. 

Mariam mengatakan, sebelumnya ia selalu mudik menggunakan sepeda motor. Karena itu ia bersyukur tahun ini bisa pulang kampung naik kapal. Bukan hanya lebih nyaman, program mudik gratis ini membuatnya hemat pengeluaran. 

"Senang, soalnya ini kan gratis, terus kita boleh bawa motor. Katanya biar mengurangi kemacetan juga. Jadi senang. Sudah dua tahun tidak pulang," ujar Maryam yang mudik bersama keluarganya. 

Menurut Ganjar, mudik menggunakan kapal merupakan pilihan yang tepat untuk membantu masyarakat pulang ke kampung halaman, terutama yang membawa sepeda motor. 

"Ini bagus. Tradisi ini bisa diteruskan sehingga yang mau pakai sepeda motor untuk pulang insyaallah jauh lebih nyaman dan selamat sehingga tidak ikut-ikutan yang di jalan. Nyaman," kata Ganjar.


Bagikan :

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyambut 1.481 peserta mudik gratis menggunakan Kapal Laut KM Ciremai yang turun di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Sabtu (30/4/2022). Selain penumpang, mudik gratis dengan kapal ini juga membawa sekitar 300an unit sepeda motor. 

Ganjar terlihat sudah berdiri di dermaga ketika mengetahui KM Ciremai yang memasuki kawasan pelabuhan untuk berlabuh. Setelah itu Ganjar mendekat dan menyapa langsung para penumpang dari dekat. Ia sangat tertarik untuk mengetahui kesan para peserta mudik gratis tentang perjalanan mereka. 

"Tadi saya tanya, semua nyaman, bisa tidur, makan dua kali, makannya enak. Kapal Pelni melayani dengan baik. Maka Menhub (Menteri Perhubungan) sedang menyiapkan, kalau kondisi lebih baik, maka tahun depan akan dilakukan lagi dengan lebih banyak lagi," jelas Ganjar. "Sebenarnya naik kereta dan naik kapal itu cara paling baik, karena kemacetan (jalan darat) luar biasa. Kita sedang mengurai potensi-potensi macet," tambahnya lagi. 

Para pemudik mengaku sangat senang bisa mendapat kesempatan mudik gratis. Seperti yang diungkapkan oleh Maryam. Warga asal Wirosari, Purwodadi. Ia tersebut sangat bahagia akhirnya bisa mudik setelah menunda dua tahun akibat pandemi. 

Mariam mengatakan, sebelumnya ia selalu mudik menggunakan sepeda motor. Karena itu ia bersyukur tahun ini bisa pulang kampung naik kapal. Bukan hanya lebih nyaman, program mudik gratis ini membuatnya hemat pengeluaran. 

"Senang, soalnya ini kan gratis, terus kita boleh bawa motor. Katanya biar mengurangi kemacetan juga. Jadi senang. Sudah dua tahun tidak pulang," ujar Maryam yang mudik bersama keluarganya. 

Menurut Ganjar, mudik menggunakan kapal merupakan pilihan yang tepat untuk membantu masyarakat pulang ke kampung halaman, terutama yang membawa sepeda motor. 

"Ini bagus. Tradisi ini bisa diteruskan sehingga yang mau pakai sepeda motor untuk pulang insyaallah jauh lebih nyaman dan selamat sehingga tidak ikut-ikutan yang di jalan. Nyaman," kata Ganjar.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu