SEMARANG -  Wakil Gubernur Provinsi Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen memotivasi peserta acara Purnawiyata di SMK Texmaco Semarang, untuk terus mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sehingga para siswa SMK yang telah lulus sekolah dapat bersaing dan mengikuti perkembangan jaman. 

"Kita bersyukur atas keilmuan, baik yang diberikan oleh para guru maupun ilmu yang kita capai. Harapannya, ilmu yang kita dapat bermanfaat, yang dikemudian hari bisa kita amalkan untuk keberlangsungan kehidupan bersama, serta bisa kita kembangkan dalam inovasi dan teknologi," kata wagub saat memberikan sambutan Purnawiyata XXII di SMK Texmaco Semarang, Rabu (15/6/2022). 

Ia menyebutkan, sebanyak 441 siswa yang dinyatakan lulus telah terserap ke dunia industri sekitar 60 persen. Sedangkan lainnya ada yang diterima di perguruan tinggi negeri dan sebagainya.  Dari jumlah alumni yang masuk dunia industri, lulusan SMK Texmaco telah mendapatkan kesempatan kerja di sektor industri, baik di dalam maupun luar negeri. 

Terkait pengembangan iptek dan inovasi yang diterapkan di berbagai sektor kehidupan, Taj Yasin menekankan, bahwa  tujuan manusia diturunkan ke muka bumi salah satunya adalah untuk mengembangkan teknologi dan berinovasi. 

Manusia hidup di bumi butuh api untuk berbagai keperluan. Cara mendapatkan api, awalnya menggesekan dua batu hingga memunculkan percikan api yang kemudian dapat digunakan untuk memasak dan sebagainya. Menurut Wagub, proses menggesekan batu hingga memercikan api juga bagian dari  teknologi. 

"Dari menggosokkan batu, kemudia semakin dikembangakan hingga tercipta korek api, gas, dan listrik. Karena itu, inovasi harus terus dikembangkan dan harus disediakan untuk memenuhi kebutuhan. Artinya, ilmu teknologi dengan berbagai inovasinya adalah untuk mempermudah kita semua," katanya. 

Kepala SMK Texmaco Semarang, Nur Alimah menyebutkan pada tahun 2022, SMK Texmaco Semarang berhasil meluluskan sebanyak 441 siswa dari 7 jurusan. Dalam mengembangkan potensi usaha, pihaknya bekerjasama dengan dunia usaha dan industri, serta pemanfaatan produk sekolah melalui mini industri. Termasuk pembuatan sistem informasi dan beberapa aplikasi. 

Wagub mengapresiasi, SMK Texmaco yang senantiasa berusaha menciptakan iklim pendidikan yang membentuk karakter, disiplin, kompeten, dan berwawasan internasional. Semua itu didapat melalui kurikulum industri dan manajemen sekolah berbasis informasi teknologi yang terintegrasi, dan kerja sama internasional. 

"Sampai saat ini, total ada 140 sekolah pengguna sistem informasi sekolah rancangan dari unit produksi kami. Selain itu, tahun ini alumni kami sudah terserap di dunia industri maupun perguruan tinggi di dalam dan luar negeri," katanya. 

Dalam kesempatan tersebut, Taj Yasin didampingi Nafal Arafah Yasin menyerahkan hadiah kepada tujuh siswa lulusan terbaik dari masing masing jurusan. Yakni jurusan teknik elektronika industri, kendaraan ringan, permesinan, tata busana, komputer dan jaringan, teknik pemintalan serat buatan, dan rekayasa perangkat lunak.