Follow Us :              

Lembaga Pendidikan Kesehatan Diminta Aktif Sosialisasi  Kesehatan ke Masyarakat

  10 August 2022  |   09:00:00  |   dibaca : 761 
Kategori :
Bagikan :


Lembaga Pendidikan Kesehatan Diminta Aktif Sosialisasi  Kesehatan ke Masyarakat

10 August 2022 | 09:00:00 | dibaca : 761
Kategori :
Bagikan :

Foto : Rinto (Humas Jateng)

Daftarkan diri anda terlebih dahulu

Foto : Rinto (Humas Jateng)

KUDUS - Lembaga Pendidikan Kesehatan diminta makin aktif memberikan sosialisasi ke masyarakat terkait masalah kesehatan. Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, mengatakan beberapa persoalan kesehatan di Jateng perlu mendapat perhatian banyak pihak. 

Menurut wagub, kolaborasi yang dapat dilakukan adalah mensosialisasikan program kesehatan. Selain itu, diharap juga mendukung pemerintah menyelesaikan persoalan-persoalan kesehatan seperti menangani penyakit cacar monyet, Covid-19, menekan stunting, dan buang air besar sembarangan.

"Saya tambah senang dengan adanya launching Itekes Cendekia Utama Kudus. Dengan perubahan status Stikes menjadi Itekes, diharapkan dapat mendukung program pemerintah serta membantu menyelesaikan berbagai pekerjaan rumah Pemerintah Provinsi Jateng, terutama di sektor kesehatan," kata Wagub di sela launching Institut Teknologi Kesehatan (Itekes) Cendekia Utama Kudus, Rabu (10/8/2022).

Wagub mengatakan, Pemerintah Provinsi Jateng mempunyai banyak pekerjaan rumah di sektor kesehatan yang harus diselesaikan dengan menggandeng berbagai pihak, termasuk dengan Itekes Cendekia Utama. Terlebih saat ini banyak penyakit dan wabah yang merebak seperti cacar monyet dan Covid-19. Tidak kalah penting adalah untuk menyongsong Indonesia Emas harus menyiapkan generasi bebas dari stunting, menekan angka kematian bayi dan ibu melahirkan, dan lainnya.

Wagub berharap, keberadaan Itekes Cendekia Utama sebagai lembaga pendidikan bidang kesehatan di Kudus dapat memberikan pendidikan lebih kepada para mahasiswa dan masyarakat. Sehingga masyarakat akan lebih memahami dan peduli tentang pentingnya kesehatan.

Ia menyebutkan, saat ini Itekes Cendekia Utama memiliki 6 program studi, yaitu Profesi Ners, S1 Keperawatan, S1 Kesehatan Masyarakat, S1 Farmasi, D3 Farmasi, dan D3 Keperawatan. Bahkan kedepan segera ditambah beberapa jurusan dan jenjang pendidikan. Semua program studi yang ada di Itekes Cendekia Utama telah terakreditasi B dan Baik Sekali.

"Dengan banyaknya jurusan yang ada, maka dapat dikolaborasikan dalam penanganan permasalahan kesehatan yang dihadapi masyarakat," ujar Wagub.

Peningkatan status Stikes menjadi Itekes, menurut Wagub, juga harus diikuti dengan peningkatan teknologi informasi yang perkembangannya sangat cepat. Sehingga dapat memberikan kontribusi dan bisa diaplikasikan di Jateng.


Bagikan :

KUDUS - Lembaga Pendidikan Kesehatan diminta makin aktif memberikan sosialisasi ke masyarakat terkait masalah kesehatan. Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, mengatakan beberapa persoalan kesehatan di Jateng perlu mendapat perhatian banyak pihak. 

Menurut wagub, kolaborasi yang dapat dilakukan adalah mensosialisasikan program kesehatan. Selain itu, diharap juga mendukung pemerintah menyelesaikan persoalan-persoalan kesehatan seperti menangani penyakit cacar monyet, Covid-19, menekan stunting, dan buang air besar sembarangan.

"Saya tambah senang dengan adanya launching Itekes Cendekia Utama Kudus. Dengan perubahan status Stikes menjadi Itekes, diharapkan dapat mendukung program pemerintah serta membantu menyelesaikan berbagai pekerjaan rumah Pemerintah Provinsi Jateng, terutama di sektor kesehatan," kata Wagub di sela launching Institut Teknologi Kesehatan (Itekes) Cendekia Utama Kudus, Rabu (10/8/2022).

Wagub mengatakan, Pemerintah Provinsi Jateng mempunyai banyak pekerjaan rumah di sektor kesehatan yang harus diselesaikan dengan menggandeng berbagai pihak, termasuk dengan Itekes Cendekia Utama. Terlebih saat ini banyak penyakit dan wabah yang merebak seperti cacar monyet dan Covid-19. Tidak kalah penting adalah untuk menyongsong Indonesia Emas harus menyiapkan generasi bebas dari stunting, menekan angka kematian bayi dan ibu melahirkan, dan lainnya.

Wagub berharap, keberadaan Itekes Cendekia Utama sebagai lembaga pendidikan bidang kesehatan di Kudus dapat memberikan pendidikan lebih kepada para mahasiswa dan masyarakat. Sehingga masyarakat akan lebih memahami dan peduli tentang pentingnya kesehatan.

Ia menyebutkan, saat ini Itekes Cendekia Utama memiliki 6 program studi, yaitu Profesi Ners, S1 Keperawatan, S1 Kesehatan Masyarakat, S1 Farmasi, D3 Farmasi, dan D3 Keperawatan. Bahkan kedepan segera ditambah beberapa jurusan dan jenjang pendidikan. Semua program studi yang ada di Itekes Cendekia Utama telah terakreditasi B dan Baik Sekali.

"Dengan banyaknya jurusan yang ada, maka dapat dikolaborasikan dalam penanganan permasalahan kesehatan yang dihadapi masyarakat," ujar Wagub.

Peningkatan status Stikes menjadi Itekes, menurut Wagub, juga harus diikuti dengan peningkatan teknologi informasi yang perkembangannya sangat cepat. Sehingga dapat memberikan kontribusi dan bisa diaplikasikan di Jateng.


Bagikan :
Daftarkan diri anda terlebih dahulu